Gejala, Penyebab, dan Metode Pemulihan Pasca Stroke

Dipublish tanggal: Agu 8, 2019 Update terakhir: Jan 21, 2022 Waktu baca: 2 menit
Gejala, Penyebab, dan Metode Pemulihan Pasca Stroke

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Stroke iskemik lebih sering terjadi dibandingkan dengan stroke hemoragik, namun stroke hemoragik adalah stroke yang paling mematikan;
  • Gejala stroke yang paling umum meliputi mati rasa pada bagian tungkai, bicara tidak jelas, dan wajah menurun atau terkulai pada salah satu sisi;
  • Penyebab stroke terjadi karena adanya gumpalan darah pada pembuluh darah otak, hipertensi, kolesterol tinggi, hingga kebiasaan merokok;
  • Pengobatan stroke tergantung pada kondisi pasien, biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan ataupun operasi;
  • Cara mencegah stroke adalah konsumsi makanan yang sehat dan rendah garam, olahraga rutin, berhenti merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol;
  • Dapatkan paket fisioterapi pasca struk atau jenis fisioterapi lainnya dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang karena terjadi penyumbatan dinamakan stroke iskemik. Sedangkan ketika pembuluh darah pecah maka disebut stroke hemoragik. Pasokan darah yang terganggu menyebabkan munculnya salah satu jenis stroke tersebut, karena jika aliran darah terganggu atau tersumbat maka asupan oksigen dan nutrisi juga akan berhenti menuju otak dan akibatnya sel-sel otak akan mati sebagian.

Sel-sel otak yang mati dalam hitungan menit inilah akan membuat bagian tubuh yang dikendalikan oleh sel-sel tersebut tidak berfungsi dengan baik. Sedangkan stroke sendiri merupakan keadaan darurat medis karena dalam hitungan menit, sel otak bisa langsung mati maka dari itu diperlukan penanganan yang sigap dan secepat mungkin untuk meminimalkan kerusakan otak dan menghindari akibat yang berbahaya.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Stroke iskemik sendiri lebih sering terjadi dibandingkan dengan stroke hemoragik, namun stroke hemoragik adalah stroke yang paling mematikan dan lebih sering membunuh penderitanya daripada stroke iskemik. Biasanya risiko stroke akan meningkat akibat faktor tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit kronis lainnya, seperti diabetes dan kolesterol.

Baca juga: Bahaya Stroke Akibat Pecah Pembuluh Darah

Gejala dan penyebab stroke

Gejala stroke berbeda pada setiap penderita namun yang paling umum terjadi adalah:

  • Mati rasa pada bagian tungkai
  • Bicara tidak jelas
  • Wajah menurun dan terkulai pada satu sisi tertentu

Penyebab stroke ada bermacam-macam, di antaranya:

  • Gumpalan darah pada pembuluh darah otak
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pengaruh konsumsi obat-obatan pengencer darah
  • Memiliki kolesterol tinggi
  • Berat badan berlebihan atau obesitas
  • Diabetes (kadar gula darah tinggi)
  • Jarang melakukan olahraga
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan

Pengobatan dan pemulihan pasca stroke

Pengobatan stroke tergantung pada kondisi pasien, biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan ataupun pelaksanaan operasi. Untuk pemulihan stroke, pasien akan disarankan untuk:

  • Menjalani fisioterapi yang akan dimulai setelah pasien sudah dalam keadaan stabil karena terapi ini dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh dan keseimbangan pasien setelah terserang stroke. Fisioterapi harus dilakukan secara rutin dengan durasi yang terus meningkat seiring pulihnya kendali dan kekuatan otot pasien
  • Menjalani terapi psikologis karena biasanya pasien penderita stroke mungkin akan mengalami gangguan psikologis dan perlu ditangani oleh psikolog atau psikiater

Baca juga: Setelah Terserang Stroke, Kapan Proses Pemulihannya Mulai Bisa Dilakukan?

Pencegahan stroke

Untuk mencegah stroke, dokter akan menyarankan hal-hal berikut:

  • Menerapkan pola makan sehat dan hindari makan makanan asin dan berlemak yang memicu hipertensi dan stroke
  • Olahraga teratur untuk menyehatkan fungsi jantung dan sistem peredaran darah serta menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
  • Berhenti merokok karena resiko stroke meningkat dua kali lipat lebih banyak menyerang perokok
  • Hindari minuman beralkohol karena alkohol yang dikonsumsi berlebihan memicu stroke, diabetes, dan hipertensi

Komplikasi stroke

Stroke selain membahayakan nyawa juga dapat memicu gangguan kesehatan lainnya yang tak kalah parah dan fatal juga, yaitu:

  • Deep vein thrombosis atau penggumpalan darah di tungkai
  • Hidrosefalus di mana cairan otak menumpuk dalam rongga otak dan membuat ukuran kepala membesar dari waktu ke waktu hingga membahayakan nyawa pasien
  • Disfagia atau gangguan refleks otot saat menelan akan memicu tersedak lebih sering di mana hal tersebut beresiko membunuh pasien karena tercekik atau tersedak ketika sedang makan dan tak bisa mengontrol makanannya

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stroke facts. (2017). (http://www.cdc.gov/stroke/facts.htm)
Mayo Clinic Staff. (2017). Stroke rehabilitation: What to expect as you recover. (http://www.mayoclinic.com/health/stroke-rehabilitation/BN00057)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app