Jaundice - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Mei 2, 2019 Waktu baca: 2 menit

Sakit kuning merupakan suatu istilah orang awam terhadap penyakit yang ditandai dengan kuning pada mata, kulit, dan air seni. Dari segi medis atau dunia kedokteran kuning disebut dengan jaundice yang disebabkan oleh meningkatnya suatu zat yang bernama billirubin "hiperbilirubinemia" dan dapat juga disebabkan meningkatnya kadar karoten dalam darah disebut "karotenemia".

Untuk yang pertama "bilirubin", secara normal dalam darah kita terdapat zat bilirubin ini yang merupakan hasil sampingan dari pecahnya "mati" sel-sel darah merah yang rata-rata berumur 120 hari.

Kemudian di olah oleh hati menjadi bilirubin yang terkonjugasi. Kadar normal bilirubin total dalam darah (0,3-1 mg/dl) bisa menimbulkan kuning jika mencapai kadar lebih dari 2 -3 mg/dl.

Jadi, apabila terjadi ketidaknormalan pada sel darah merah (sel darah merah mudah pecah) ataupun kerusakan pada hati maka menyebabkan meningkat dan menumpuknya bilirubin ini dalam pembuluh darah, sebagai hasilnya air kencing, bagian putih mata (sklera), dan kulit menjadi berwarna kuning.

Gangguan pada sel darah merah misalnya akibat anemia sel sabit, thalasemia, dan penyakit infeksi malaria.

Gangguan pada hati berupa hepatitis baik itu yang disebabkan oleh alkohol, obat-obatan, yang besifat racun untuk hati disebut dengan istilah hepatotoxic. Hepatitis juga sering disebabkan oleh infeksi virus seperti virus Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, sampai Hepatitis E. Kondisi leptosprosis yang disebabkan oleh bakteri leptospira sp. Gangguan pada saluran empedu seperti tersumbat atau obstruksi bilier juga merupakan salah satu penyebab.

Untuk yang kedua "karoten" zat ini juga berwarna kuning yang berasal dari pemecahan vit A akan tetapi zat ini berasal dari luar tubuh yaitu banyak terdapat pada buah wortel, sayur dan buah berwarna hijau dan kuning. Sehingga apabila seseorang terlalu banyak makan-makanan tersebut jika metabolisme tubuh kurang bagus aan membuat kadar karoten dalam darah meningkat akibatnya akan kuning juga.

Lalu apa beda sakit kuning akibat bilirubin dan karoten ini?

Jadi kalau kuning karena karotenemia kuningnya tidak sampai mata (sklera), yang kuning hanya kulit dan telapak kaki serta telapak tangan karena penumpukan karoten pada stratum korneum kulit, ketika pasien ditanya habis makan apa? Menjawab, habis makan wortel, dan sebagainya seperti disebut diatas. Sedangkan kuning karena bilirubin kuningnya sampai kemata dalam bahasa medis disebut "icterus atau jaundice".

Apa yang harus dilakukan jika sakit kuning?

Apabila anda atau kerabat anda sakit kuning, dengan gejala-gejala : air seni berwarna kuning pekat kecoklatan seperti teh, bagian putih mata menjadi kuning, kulit kuning dan terkadang terasa gatal dan terkadang pula feses atau kotoran berwarna pucat seperti dempul yang harus dilakukan yaitu segera periksakan diri ke Dokter.

Nanti dokter akan memeriksa dengan teliti bila perlu ditambah pemeriksaan darah untuk menegakkan diagnosis, biar ketahuan apa penyebabnya dan pentalaksanaan selanjutnya.

Sekian, sedikit cerita dibalik misteri sakit kuning. Semoga bermanfaat.

 


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Karen Richardson Gill, MD, FAAP, Jaundice (https://www.healthline.com/health/newborn-jaundice), 25 July 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app