GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Propyphenazone: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Dipublish tanggal: Des 14, 2020 Update terakhir: Des 14, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Propyphenazone merupakan obat untuk meredakan demam dan rasa nyeri terutama akibat sakit kepala, sakit gigi, ataupun nyeri sendi dan otot
  • Propyphenazone adalah obat golongan analgesik dan antipiretik yang juga memiliki sifat anti inflamasi atau anti peradangan
  • Propyphenazone tersedia di pasaran dengan beberapa merk, di antaranya Paramex, Bodrex Migra, dan Saridon yang bisa dibeli secara bebas
  • Dosis umum penggunaan obat Propyphenazone pada orang dewasa adalah 0,5-1 gr yang dapat dikonsumsi hingga 4 kali sehari
  • Klik untuk mendapatkan obat Propyphenazone atau obat demam lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Propyphenazone adalah obat golongan analgesik dan antipiretik yang kerap digunakan untuk meredakan demam dan rasa nyeri yang muncul terutama akibat sakit kepala, sakit gigi, ataupun nyeri sendi dan otot. Selain itu, Propyphenazone juga memiliki sifat anti inflamasi atau anti peradangan yang terkadang juga dikombinasikan dengan obat lain. 

Obat Propyphenazone umumnya termasuk obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter dan banyak tersedia dalam kemasan tablet. Sebagai obat demam dan penghilang rasa nyeri, obat Propyphenazone tersedia di pasaran dengan beberapa merk, di antaranya adalah Paramex, Bodrex Migra, dan Saridon.

Mengenai Propyphenazone

Golongan

Obat bebas

Kemasan

Tablet

Kandungan

Propyphenazone 

Manfaat Propyphenazone

Manfaat obat Propyphenazone umumnya digunakan untuk meredakan demam dan mengatasi nyeri ringan hingga sedang, termasuk:

  • Nyeri sendi
  • Nyeri otot
  • Sakit gigi
  • Sakit kepala
  • Efek peradangan

Dosis Propyphenazone

Obat Propyphenazone yang umumnya digunakan untuk mengatasi demam atau rasa nyeri dapat diberikan dengan dosis sebagai berikut:

  • Dosis orang dewasa: 0,5-1 gr yang dapat dikonsumsi hingga 4 kali sehari

Penggunaan obat Propyphenazone dapat disesuaikan dengan indikasi penggunaan serta resep yang diberikan dokter. Secara umum, obat Propyphenazone bisa dikombinasikan dengan obat lain yang mengandung kafein ataupun paracetamol.

Efek samping Propyphenazone

Obat Propyphenazone dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan jika digunakan secara berlebihan. Berikut ini adalah sejumlah efek samping obat Propyphenazone yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Sakit perut
  • Gatal
  • Ruam kulit
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Reaksi alergi serius
  • Serangan asma

Interaksi obat

Obat dengan kandungan Propyphenazone dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain, seperti:

  • Phenobarbital
  • Phenytoin
  • Carbamazepine
  • Rifampicin
  • Chloramphenicol

Oleh karena itu, hindari penggunaan obat di atas secara bersamaan dengan Propyphenazone dan beritahu dokter segala jenis obat yang sedang dikonsumsi, termasuk obat herbal ataupun suplemen vitamin. untuk mencegah terjadinya interaksi obat.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Propyphenazone, antara lain:

  • Orang yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat Propyphenazone
  • Penderita porphyria, gangguan fungsi ginjal atau hati sebaiknya tidak menggunakan obat Propyphenazone
  • Obat Propyphenazone harus digunakan secara hati-hati pada pasien penyakit asma karena dapat menimbulkan efek samping
  • Ibu hamil atau ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi obat Propyphenazone, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu 

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app