Pola Tidur Anda Berantakan? Atasi dengan Tips Ini

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Pola Tidur Anda Berantakan? Atasi dengan Tips Ini

Tidak sedikit orang yang sepertinya pernah atau sedang mengalami gangguan pada jam tidurnya. Berbagai kondisi bisa menyebabkan pola tidur terganggu, seperti system kerja shifting, tugas yang menumpuk, kebiasaan begadang, dan lain sebagainya. 

Masalah yang terkesan sepele tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Memiliki pola tidur yang teratur ternyata penting.

Banyak orang yang percaya bahwa tidur malam saja tidak cukup, makanya banyak juga dari mereka yang melakukan tidur siang untuk mencukupi waktu tidur. 

Sayangnya, sebenarnya waktu tidur yang baik itu 7 sampai 8 jam tidur di waktu malam, sementara di luar jam itu seharusnya dihabiskan untuk terjaga. Bagi Anda yang mengalami masalah pada pola tidur, bisa memerhatikan beberapa solusi ini.

Rutinitas waktu tidur

Rutinitas tidur yang dimaksudkan adalah menjaga konsistensi waktu Anda bangun tidur. Permasalahan kebanyakan orang yang sulit tidur adalah tidur tepat waktu di jam tertentu. Hal ini memang sukar, namun Anda bisa mengantisipasinya dengan menetapkan jam bangun tidur, misal selalu bangun jam 6.

Mengatur jam tidur

Jika memungkinkan, Anda bisa mengatur jam tidur dan jam bangun Anda dengan sekonsisten mungkin. Memang sulit, namun jika tidak mencoba, Anda tidak akan mengetahui akan berhasil atau tidak. Lakukan kebiasaan baik ini selama satu minggu untuk membuat keterpaksaan menjadi kebiasaan yang melekat.

Patuh pada alarm

Cobalah mulai patuh pada alarm, jangan menekan tombol snooze yang akhirnya membuat Anda terbangun di siang hari. Tidak bisa dimungkiri memang salah satu alasan orang mematikan alarm itu karena masih merasa ngantuk. Tapi, untuk membenarkan pola tidur, Anda harus melawan malas.

Jangan Mengonsumsi Makanan Ini

Hindari mengonsumsi berbagai makanan yang bisa mengganggu pola tidur, seperti:

  • Jangan konsumsi kafein per 12 jam sebelum waktu tidur tiba.
  • Jangan minum terlalu banyak karena bisa merangsang Anda untuk terus buang air kecil di tengah waktu tidur.
  • Jangan mengonsumsi alcohol.
  • Jangan mengonsumsi makanan asam dan pedas karena mengganggu sistem pencernaan.

Buat kamar senyaman mungkin

Langkah berikutnya coba ciptakan lingkungan dan suasana tidur yang nyaman dengan mengikuti berbagai langkah di bawah ini:

  • Hindari posisi kamar yang berada dekat dengan sumber kebisingan, seperti jalan. Jangan gunakan alat yang mengganggu pendengaran, seperti kipas angin.
  • Jika menggunakan ac, Anda bisa mempertahankan suhu ruangan di derajat sejuk, misal 21 derajat.
  • Buat posisi tubuh Anda senyaman mungkin ketika terlelap.

Atur Pencahayaan

Biarkan lampu mati pada malam hari ketika Anda tidur dan pastikan pencahayaan masuk ke kamar dengan baik sehingga pada siang hari kamar terlihat terang. Hal ini karena kebutuhan biologis tubuh akan cepat merespons cahaya terang dan redup ketika harus terjaga atau harus terlelap.

Atasi pikiran yang Mengganggu

Jika sulit tidur di malam hari, jangan mengatasinya dengan sengaja menidurkan diri dengan gelisah di kasur. Anda harus menyelesaikan hal yang mengganggu pikiran Anda dulu dengan relaksasi atau berbagai kegiatan lainnya. Setelah itu kembali lagi ke kasur ketika kantuk sudah mulai tiba.

Lakukan Olahraga

Aktivitas fisik juga ternyata membantu agar pola tidur Anda menjadi lebih baik. Olahraga bisa dilakukan kapan saja, bisa di pagi hari atau beberapa jam sebelum waktunya Anda terlelap di malam hari. Tidak perlu lama-lama, gunakan saja waktu satu jam untuk melakukan aktivitas fisik.

Itu dia berbagai tips yang bisa Anda jalankan jika ingin mendapatkan pola tidur yang sehat. Mengatur jadwal tidur merupakan hal yang sulit untuk sebagian orang, maka dari itu perbaikan bisa dijalani melalui hal lain. Seperti halnya Anda melakukan olahraga setiap hari.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zhu L, et al. (2012). Circadian rhythm sleep disorders. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3523094/)
Wu T, et al. (2015). Nutrients and circadian rhythm in mammals. (https://www.jstage.jst.go.jp/article/jnsv/61/Supplement/61_S89/_pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app