Penyebab Leukosit Tinggi pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

Dipublish tanggal: Okt 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Leukosit Tinggi pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

Leukosit atau sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang memiliki fungsi utama untuk melawan infeksi penyebab penyakit. Sebenarnya normal bila kadar leukosit pada ibu hamil cenderung tinggi, tetapi tetap harus diperhatikan agar kadar leukosit tersebut tidak terlalu melebihi batas normal.

Baca juga: Kenali Apa Itu Leukosit

Biasanya kadar leukosit juga akan meningkat saat tubuh mengalami infeksi. Namun infeksi bukanlah satu-satunya alasan mengapa kadar leukosit meningkat pada ibu hamil. Dalam kondisi ini, meningkatnya kadar sel darah putih bisa juga disebabkan karena perubahan signifikan yang dialami tubuh ibu hamil.

Selain itu, naiknya jumlah leukosit dalam tubuh secara umum juga dapat disebabkan akibat:

  • Trauma 
  • Penyakit autoimun
  • Reaksi alergi
  • Gangguan sistem imun
  • Kelainan darah

Selain dari hasil tes darah, tingginya kadar leukosit juga dapat dilihat dari beberapa gejala yang muncul, seperti demam, sakit kepala, pusing, serta munculnya reaksi alergi atau gejala radang pada area tubuh tertentu.

Kadar Leukosit Saat Masa Kehamilan

Kadar leukosit normal berada di kisaran antara 5.000-10.000 sel per mikroliter darah, lain halnya dengan leukosit tinggi (leukositosis) yang jumlahnya rata-rata melebihi 10.000 sel per mikroliter. 

Saat mengandung, kadar leukosit pada ibu hamil dapat naik menjadi 6.000-13.000 sel per mikroliter dan kondisi ini biasanya muncul sejak trimester pertama dan cenderung meningkat secara bertahap hingga masuk trimester terakhir kehamilan.

Penyebab utama meningkatnya leukosit pada ibu hamil adalah stres fisik atau beban biologis yang dialami selama kehamilan. Stres fisik akan muncul sebagai respon terhadap perubahan tubuh ibu hamil yang meliputi beban kerja jantung, sistem pencernaan, metabolisme tubuh, hingga kepadatan tulang. 

Beban biologis inilah yang kemudian mendorong peningkatan produksi sel darah putih sehingga Anda harus memperkuat sistem kekebalan tubuh terutama menjelang masa persalinan karena biasanya kadar leukosit akan semakin meningkat.

Penyebab Leukosit Tinggi pada Ibu Hamil

Walau tergolong normal dan tidak berbahaya bagi janin, namun beberapa penyebab leukosit tinggi pada ibu hamil ini perlu diwaspadai:

Infeksi dan reaksi alergi

Seperti disebutkan sebelumnya, jumlah leukosit dapat naik melebihi batas normal bila ibu hamil mengalami infeksi, entah disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit. Kondisi ini merupakan respon pertahanan tubuh ketika menghadapi penyebab infeksi. Namun di sisi lain, kadar leukosit juga dapat melebihi batas normal ketika ibu hamil mengalami alergi.

Efek obat tertentu

Beberapa ibu hamil khususnya yang berisiko melahirkan bayi secara prematur, mungkin disarankan menjalani serangkaian pengobatan khusus. Jenis obat yang digunakan untuk membantu proses pematangan organ tubuh bayi dalam kandungan biasanya berasal dari golongan kortikosteroid seperti dexamethasone. Perlu diketahui bahwa obat-obatan ini juga mampu meningkatkan jumlah leukosit pada ibu hamil.

Komplikasi kehamilan

Naiknya kadar leukosit saat hamil juga dapat terjadi akibat komplikasi kehamilan seperti preeklamsia. Penyebabnya karena komplikasi kehamilan menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga mendorong produksi leukosit. Umumnya, semakin parah preeklamsia yang dialami ibu hamil, makin tinggi pula kadar leukosit dalam tubuh.

Tumor atau kanker

Penyebab leukosit tinggi pada ibu hamil lainnya juga dapat disebabkan oleh kanker atau tumor. Dalam hal ini, jumlah leukosit bahkan dapat naik hingga melebihi 100.000 sel per mikroliter darah. Kondisi tersebut umumnya menandakan munculnya kondisi gangguan lain, seperti leukemia atau kanker sumsum tulang pada ibu hamil.

Penyakit autoimun 

Selain leukemia, penyakit autoimun seperti penyakit Crohn maupun Graves juga berpotensi meningkatkan kadar leukosit sehingga melebihi batas normal. 

Baca selengkapnya: Penyebab dan Jenis Leukosit Tinggi

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Untuk mencegah kondisi lebih parah terutama terhadap bayi dalam kandungan dan untuk mewaspadai penyebab leukosit tinggi pada kehamilan, jika ibu hamil mengalami beberapa gejala berikut sebaiknya 

  • Demam dan rasa sakit merupakan tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Untuk itu perlu dilakukan diagnosa dalam mendiagnosa penyebab demam dan nyeri itu sendiri
  • Gangguan pernapasan seperti napas pendek dan bersin dapat dipicu oleh reaksi alergi pada paru-paru sehingga diperlukan penanganan segera
  • Mengalami reaksi alergi seperti munculnya ruam, rasa gatal, atau kemerahan seringkali menandakan adanya infeksi pada tubuh

Ibu hamil sebaiknya juga segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala lain seperti tekanan darah tinggi, gangguan penglihatan, stres yang berlebihan, atau mengalami masalah pencernaan.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Crosdale, Pughikumo & Pughikumo, Dibo & Omunakwe, Hannah. (2015). White Blood Cell Counts In Pregnant Women in Port Harcourt, Nigeria. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences. 14. 1-3. 10.9790/0853-14320103.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/273636664_White_Blood_Cell_Counts_In_Pregnant_Women_in_Port_Harcourt_Nigeria)
High white blood cell count: Causes, types, and other imbalances. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/315133)
Physiological Changes in Hematological Parameters During Pregnancy. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3422383/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app