Beberapa Penyebab Kolesterol Tinggi Yang Perlu Diwaspadai

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mei 21, 2019 Waktu baca: 3 menit
Beberapa Penyebab Kolesterol Tinggi Yang Perlu Diwaspadai

Secara normal tubuh kita memiliki kolesterol dalam darah, namun ia bisa menjadi teman baik sekaligus bisa menjadi musuh kita. Kolesterol pada level yang normal, merupakan zat penting untuk fungsi tubuh terutama  sebagai bahan baku pembentuk membran sel. 

Namun kadar kolesterol terlalu tinggi, maka menjadi hal yang berbahaya yang dapat menyebabkan timbulnya plak pada pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan jantung. Tingginya kolesterol tersebut memiliki beberapa penyebab, mengetahui penyebab kolesterol tinggi akan memudahkan kita dalam berusaha menurunkannya. Kolesterol jahat yang berbahaya bagi tubuh yaitu LDL dan trigliserida.

Penyebab tingginya kolesterol darah

Terdapat banyak faktor yang berbeda yang dapat menyebabkan kolesterol darah menjadi tinggi, termasuk diet, usia, riwayat keluarga dan kelompok etnis tertentu. Secara lebih rinci berikut penyebab kolesterol tinggi yang perlu kita waspadai:

1. Gaya hidup

Gaya hidup seseorang yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko terkena kolesterol tinggi. Gaya hidup yang dimaksud antara lain:

Diet yang tidak sehat

Makan (diet) yang terlalu banyak lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

  • Lemak jenuh dan kolesterol terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging, susu, kuning telur, mentega, dan keju.
  • Lemak trans ditemukan pada makanan yang digoreng dan makanan kemasan, seperti cookies, crackers, dan keripik.

Minum alkohol secara berlebihan

Minum alkohol yang dalam jumlah yang berlebihan dapat menjadi penyebab tingginya kolesterol dan trigliserida.

Kebiasaan Merokok

Bahan kimia beracun dalam rokok yang disebut acrolein dapat menghambat pengangkutan "kolesterol baik" (HDL). Kolesterol HDL sendiri berfungsi dalam mengangkut timbunan lemak ke hati dan sebagai agen pencegah penyempitan pembuluh darah akibat plak kolesterol jahat (aterosklerosis).

Kurang olahraga

Orang yang jarang bahkan tidak pernah olahraga atau aktifitas fisik akan dapat meningkatkan kadar "kolesterol jahat" (low-density lipoprotein, atau LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL = high-density lipoprotein)

Obesitas

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih, cenderung memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi, dan memiliki kadar kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) yang rendah.

2. Kondisi Medis atau Penyakit yang Mendasari

Seseorang dengan hipertensi atau  tekanan darah tinggi dan diabetes melitus seringkali memiliki kadar kolesterol tinggi. Kondisi medis lainnya yang juga dapat menjadi penyebab tingginya kolesterol, antara lain:

  • Penyakit hati (liver)
  • Penyakit ginjal kronis
  • Kelenjar tiroid yang kurang aktif (Hipotiroidisme)

Jika kelainan atau penyakit di atas sudah diketahui, maka mengobatinya dapat membantu menurunkan kolesterol yang tinggi.

3. Faktor Penyebab Kolesterol Lainnya

Jika kita perhatikan beberapa faktor risiko penyebab kolesterol tinggi di atas dapat kita ubah, artinya bisa kita upayakan untuk mengubahnya sehingga menurunkan risiko. Namun ternyata ada faktor risiko lain yang tidak dapat diubah atau kita sebut sebagai faktor tetap, antara lain:

Riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau stroke  di usia muda

Seseorang lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi jika memiliki kerabat dekat yang memiliki penyakit jantung koroner atau stroke di usia muda yakni sudara laki-laki (ayah atau saudara laki-laki lainnya) yang berusia di bawah 55 tahun atau saudara perempuan (ibu atau saudara perempuanlainnya) yang berusia di bawah 65 tahun.

Riwayat keluarga dengan penyakit yang terkait kolesterol

Jika ada keluarga yang mengidap kolesterol maka kemungkinan Anda memiliki kolesterol tinggi juga akan meningkat. Misalnya jika kerabat dekat, seperti orang tua, saudara atau saudari, memiliki penyakit yang disebut hiperkolesterolemia familial.

Faktor Genetika

Hiperkolesterolemia familial adalah istilah medis untuk keluarga yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Hal ini tidak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, tetapi disebabkan oleh genetika (udah dari sononya).

Umur

Setelah seseorang mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami akan mulai meningkat. Semakin tua seseorang, maka akan semakin besar kemungkinan terkena penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri ( aterosklerosis ) karena kolesterol.

Obat-obatan

Beberapa obat tertentu dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi, terutama trigliserida dan membuat HDL menjadi rendah. Obat-obatan tersebut antara lain: diuretik thiazide, beta-blocker, estrogen, dan kortikosteroid.


22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wedro, B. eMedicinehealth (2017). High Cholesterol. (https://www.emedicinehealth.com/high_cholesterol/article_em.htm)
Watson, S. Healthline (2017). The Effects of High Cholesterol on The Body. (https://www.healthline.com/health/cholesterol/effects-on-body)
Mayo Clinic. (2015). Disease and Conditions. Triglycerides: What do they Matter? (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/triglycerides/art-20048186)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app