Pick'S Disease - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Apakah Penyakit Pick itu?

Penyakit Pick atau Pick Disease adalah penyakit sejenis demensia yang mirip alzheimer tetapi jarang terjadi. Ini mempengaruhi bagian otak yang dapat mengendalikan emosi, perilaku, kepribadian, dan bahasa. Penyakit Pick juga merupakan jenis kelainan yang dikenal dengan istilah demensia frontotemporal (FTD) atau degenerasi lobus frontotemporal (FTLD).

Otak dapat membantu menggerakkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh melalui sistem transportasi yang terbuat dari protein. Protein yang menjaga pergerakan nutrisi ke arah yang benar inilah yang disebut dengan proterin tau. Ketika Anda mengalami penyakit Pick maka protein tau tidak dapat bekerja secara normal sehingga memungkinkan protein menumpuk lebih banyak di otak.

Gumpalan abnormal protein tau yang disebut pick bodies dapat merusak aliran sistem transportasi dalam tubuh sehingga nutrisi pada otak tidak dapat tercapai dan menyebabkan kerusakan otak.

Mengenai Penyakit Pick

Penyebab Penyakit Pick

Penyebab penyakit Pick umumnya disebabkan oleh jumlah protein tau yang belebihan dalam tubuh. Jika terdapat gumpalan protein tau pada sel saraf otak bagian depan dan temporal, maka hal tersebut dapat menyebabkan jaringan otak menyusut dan mengakibatkan demensia.

Sebagian orang menderita penyakit Pick akibat faktor genetik atau keturunan dari orang tua. Tetapi alasan mendalam seputar penyebab pasti penyakit Pick akibat pembentukan protein abnormal tersebut masih belum diketahui.

Gejala Penyakit Pick

Penyakit Pick biasanya terbentuk pada lobus frontal dan temporal otak. Bagian ini mampu mengendalikan perilaku, kepribadian, dan ucapan seseorang, sehingga ketika Anda mengalami penyakit Pick maka bagian tersebut biasanya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu, seperti:

• Bertindak agresif terhadap orang lain
• Tidak memiliki ketertarikan dalam kegiatan harian
• Merasa gelisah dan khawatir sepanjang waktu
• Perubahan hati (mood) terjadi secara cepat dan drastis
• Sulit merasakan empati, kepedulian, serta kehangatan dari orang lain
• Mudah membuat keputusan dengan cepat
• Melakukan tindakan secara berulang
• Merasakan lapar secara terus menerus

Penyakit Pick juga dapat menyebabkan masalah dengan bahasa sebagai tanda awal terjadinya penyakit, terutama yang berkaitan dengan kesulitan mengingat, kesulitan menulis ulang secara sederhana, sulit memahami kata-kata, dan berbicara yang suka terhenti. Selain itu, penyakit Pick juga dapat menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan, kesulitan bergerak, otot kaku dan melemah, gangguan kemih, serta gangguan koordinasi tubuh.

Diagnosis Penyakit Pick

Diagnosis penyakit Pick diawali dengan pemeriksaan riwayat kesehatan dan memahami gejala yang mungkin Anda alami melalui tes khusus untuk memeriksa memori, perilaku, bahasa, dan fungsi mental lainnya. Selanjutnya, tes darah untuk melihat kemungkinan faktor gen yang mungkin menjadi penyebab penyakit Pick dan tes pencitraan.

Tes pencitraan untuk mendiagnosis penyakit Pick akan dilakukan dengan:

• MRI (Magnetic resonance imaging) yang digunakan untuk membuat gambar otak secara terperinci. 
• SPECT atau PET Scan adalah zat radioaktif untuk membuat gambar 3 dimensi dan menunjukkan keaktifan otak

Tes lain yange mungkin dilakukan adalah lumbar puncture dengan menggunakan jarum panjang dan mengambil sedikit cairan dari area dekat tulang belakang Anda untuk diamati. Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter juga mungkin merekomendasikan biopsi dengan mengambil sejumlah kecil jaringan otak untuk diuji.

Pengobatan Penyakit Pick

Hingga saat ini belum ditemukan cara untuk mengatasi penyakit Pick, karena penyakit Pick umumnya berkembang secara perlahan dan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Rekomendasi pengobatan dan perawatan yang diberikan umumnya untuk membantu mengatasi gejala yang mungkin terjadi.

Selain itu, dokter mungkin hanya menyarankan untuk dilakukan terapi perilaku yang dapat membantu mengendalikan perilaku berbahaya dan juga pemberian antidepresan untuk membantu agitasi atau agresi.