Cacingan - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 12, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Mar 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, penyakit cacingan memang bukan penyakit yang aneh lagi dan termasuk salah satu penyakit yang sering sekali terjadi bahkan mungkin kamu sendiri pun pernah mengalami cacingan bukan. 

Ya memang di negara beriklim tropis seperti negara kita Indonesia, cacing dapat bertumbuh dan berkembang biak secara subur dan cepat apalagi bila sedang musim hujan melanda, tanah – tanah yang dihujani dengan air hujan pun makin subur dan menambah perkembang biakan para cacing. 

Nah bila sudah ngomongin masalah cacingan, tahukah kamu gejala-gejala yang dapat mengindikasikan bahwa kamu terkena cacingan? Yuk ikutin terus artikel dibawah ini untuk mengetahui apa apa saja gejala cacingan sehingga kamu pun dapat lebih aware terhadap penyakit satu ini.

Gejala Umum yang Sering terjadi pada Pasien Penderita Penyakit Cacingan

Penyakit cacing umumnya ialah penyakit yang didapat oleh tubuh begitu terjangkit oleh cacing baik melewati makanan yang dikonsumsi manusia atau melewati pori-pori kulit tubuh manusia. 

Cacing biasanya akan betah dan bertahan hidup di bagian usus manusia karena cacing dapat mendapatkan sumber makanan berupa nutrisi yang terdapat pada usus manusia. Terdapat beberapa gejala umum yang dapat dirasakan oleh para pasien penderita penyakit cacingan seperti dibawah ini :

  • Badan yang cenderung kurus
  • Berat badan yang sulit naik walau sudah makan banyak
  • Bagian perut yang buncit atau besar
  • Perasaan tidak nafsu makan
  • Tubuh merasa lemas, mual dan muntah
  • Timbulnya rasa nyeri perut
  • Diare dan feses yang berdarah
  • Batuk kering disertai wajah yg pucat
  • Mudah mengantuk
  • Terdapat cacing pada muntahan atau pada feses

Gejala Khusus Cacingan Yang dimaksud dengan gejala khusus cacingan ialah berdasarkan fakta bahwa setiap jenis cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia akan membawa gejala dan dampaknya tersendiri bagi tubuh manusia. Ini semua didasarkan pada jenis cacing apa yang menjangkiti tubuh manusia tersebut. 

Adapun jenis cacing yang sering menyerang orang Indonesia ialah cacing kremi dan cacing gelang. Berikut ini akan kita bahas lebih lanjut mengenai 2 macam gejala dan jenis dari cacing - cacing tersebut.

  • Cacing Kremi
  • Cacing Gelang

Cacing kremi ialah cacing yang paling umum dan sering mengjangkiti anak – anak Indonesia. Cacing ini berukuran kecil sekali dengan ukuran sekitar ¼ sampai ½ inchi saja atau sekitar 0.6 cm sampai 1,2 cm saja. 

Bahaya dari cacing kremi ialah banyak penderita yang tidak sadar bahwa dirinya terkena penyakit cacingan karena cacing kremi hampir tidak menunjukan gejala berarti bagi para penderitanya. 

Namun ada beberapa gejala yang dapat menunjukan bahwa kamu menderita penyakit cacingan dari cacing kremi seperti : rasa nyeri pada perut, perasaan mual dan ingin muntah, dubu atau anus atau vagina yang terasa gatal sekali terutama pada malam hari sehingga menyebabkan penderita tidak bisa tidur. 

Cacing kremi sendiri sama seperti cacing lainnya yang menginfeksi usus manusia namun biasanya cacing kremi betina pada malam hari akan bergerak menuju dubur atau anus karena ingin bertelur. 

Inilah yang menyebabkan penderita cacing kremi akan merasakan gatal sekali pada bagian anus dan dubur saat malam hari. Cacing kremi juga termasuk penyakit yang sangat menular dan dapat disebarkan dengan sangat mudah karena ketika penderita menggaruk bagian dubur atau anusnya lalu tidak mencuci tangan setelahnya, telur cacing akan terbawa melalui tangan atau kuku jari dan akan tertularkan melalui berjabat tangan. Sehingga mencuci tangan dan kaki baik dapat digunakan untuk mencegah penularannya.

Berbeda dengan cacing kremi, cacing gelang (Ancylostoma duodenale) memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan umumnya seperti cacing yang biasa kamu liat berkeliaran di tanah basah. Cacing inipun hidup di usus manusia bagi susu besar maupun usus kecil manusia. 

Bila kamu terkena cacingan akibat cacing gelang (Ancylostoma duodenale), umumnya kamu akan menemukan gejala-gejala seperti gejala umum yang sudah dijelaskan diatas. Yang membedakan ialah bila kamu terkena cacingan akibat penyakit ini maka kamu akan menemukan cacing pada muntahan atau saat kamu BAB pada feses.

Nah semoga artikel ini dapat berguna buat kamu untuk menambah info dan pengetahuanmu akan cacingan ya guys. 

 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app