Pentingnya Menjaga Kadar Lemak Tubuh

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 24, 2019 Waktu baca: 3 menit
Pentingnya Menjaga Kadar Lemak Tubuh

Lemak merupakan salah satu senyawa penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dalam melakukan aktivitas. Namun jika kadar lemak tubuh berlebihan maka akan menyebabkan munculnya risiko berbagai penyakit, seperti diabetes ataupun penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pola hidup sehat agar kadar lemak tetap berada dalam batas normal.

Mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga secara rutin dapat dilakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak dan menaikkan massa otot. Kadar lemak yang berlebihan memang berbahaya bagi tubuh. Namun kadar lemak yang normal bermanfaat bagi tubuh dalam menjaga fungsi organ agar tetap berfungsi dengan baik.

Selain itu, lemak juga bermanfaat untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan vitamin K, mengatur suhu tubuh, menjadi bantalan pada organ atau jaringan, serta sebagai sumber energi bagi tubuh dalam beraktivitas.

Jenis lemak yang dibutuhkan tubuh

Ada 2 jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu:

  • Lemak esensial merupakan jenis lemak yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga Anda perlu menambah asupannya melalui makanan. Lemak esensial dapat diperoleh dari biji-bijian maupun kacang-kacangan
  • Lemak non-esensial merupakan jenis lemak yang dapat disintesis oleh tubuh melalui reaksi biokimia atau proses perubahan asam amino. Ada 2 jenis lemak nonesensial, yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Lemak jenuh merupakan jenis lemak yang berbahaya bagi tubuh, sedangkan lemak tak jenuh dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah

Baca juga: Kenali Lemak Jenuh dan Lemak Tidak Jenuh

Kadar lemak dalam tubuh

Kadar lemak yang normal tentu memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi jika kadar lemak berlebihan akan berisiko munculnya berbagai penyakit berbahaya. Kadar lemak normal pada wanita seharusnya berkisar 20-32 persen, sedangkan pada pria sekitar 10-22 persen dari berat tubuh.

Kadar lemak tubuh normal setiap orang berbeda-beda tergantung pada kondisi dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Wanita yang sering melakukan olahraga akan memiliki kadar lemak tubuh normal sekitar 21-24 persen, sedangkan laki-laki akan memiliki kadar lemak normal sekitar 14-17 persen dari kondisi tubuhnya.

Jika wanita memiliki kadar lemak tubuh di atas 32 persen atau laki-laki memiliki kadar lemak di atas 25 persen maka harus berhati-hati. Hal ini menunjukkan bahwa kadar lemak dalam tubuh terlalu tinggi sehingga berisiko terkena obesitas atau penyakit jantung.

Cara menghitung lemak tubuh

Cara yang paling mudah untuk mengetahui jumlah lemak dalam tubuh adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Selain itu, Anda juga dapat menghitung kadar lemak dalam tubuh menggunakan rumus:

  • Pada wanita (1.20 x IMT) + (0.23 x usia) – 5.4
  • Pada laki-laki (1.20 x IMT) + (0.23 x usia) – 10.8 – 5.4

Sebelum menghitung kadar lemak menggunakan rumus, Anda perlu mengetahui indeks masa tubuh (IMT) terlebih dahulu. Hasil pemeriksaan dokter akan lebih akurat jika dibandingkan dengan hasil rumus. Hasil rumus hanya dapat digunakan untuk memperkirakan berapa jumlah lemak dalam tubuh.

Baca juga: Cara Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT)

Pentingnya menjaga kadar lemak tubuh

Lemak dalam kadar yang normal memang bermanfaat bagi tubuh, tetapi jika jumlahnya berlebihan akan meningkatkan risiko munculnya beberapa penyakit kronis yang membahayakan kondisi kesehatan. Banyak orang yang menganggap bahwa orang yang kurus berarti memiliki kadar lemak yang normal dan orang yang gemuk akan memiliki kadar lemak yang tidak normal, padahal kondisi tersebut tidak sepenuhnya benar. 

Setiap orang tetap perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk dapat mengetahui kadar lemak tubuh apakah berada dalam batas normal atau tidak. Kadar lemak tubuh yang tidak normal dapat menyebabkan risiko munculnya berbagai penyakit seperti obesitas, tekanan darah tinggi, maupun penyakit jantung. Untuk menjaga kadar lemak tubuh tetap normal diperlukan penegakkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat serta diimbangi dengan aktivitas olahraga yang rutin.


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
van der Lans AAJJ, et al. (2013). Cold acclimation recruits human brown fat and increases nonshivering thermogenesis. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3726172/)
Schulz TJ, et al. (2013). Brown-fat paucity due to impaired BMP signalling induces compensatory browning of white fat. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23485971)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app