Pengobatan Sederhana di Rumah ( Home Remedies)

Dipublish tanggal: Mar 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 23, 2019 Waktu baca: 3 menit
Pengobatan Sederhana di Rumah ( Home Remedies)

Banyak diantara kita memiliki masalah kesehatan yang muncul tiba-tiba pada keseharian. Keinginan kita untuk menghindari konsumsi obat-obatan  menjadi suatu pilihan untuk menggunakan alternatif lain selain berobat ke dokter atau rumah sakit. 

Terdapat berbagai macam pengobatan dan penanganan alami yang dapat anda lakukan di rumah yang dengan cepat memulihkan keluhan seperti batuk, pusing, mual, muntah, dan keluhan sederhana lainnya. 

Berbagai Jenis Bahan Pengobatan Sederhana di Rumah

Berikut merupakan beberapa penyakit dan jenis pengobatan yang ampuh untuk mengurangi gejala dalam kehidupan sehari-hari.

Air Hangat dan Garam

Keluhan pilek sering diderita banyak orang dengan rasa tidak nyaman di hidung karena proses terbentuknya cairan ingus yang mengalir atau menyumbat hidung. Pilek juga diakibatkan lingkungan yang dingin atau alergi dan stamina tubuh yang menurun. 

Garam dapat digunakan untu mengurangi reaksi peradangan peradangan sedangkan air garam dapat memperlancar peredaran darah .

Jika anda sering mengalami keluhan tersebut, penanganan sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan minum air hangat, sehingga temperatur tubuh tetap terjaga. 

Air hangat dapat dicampurkan dengan satu sendok teh garam dan dikumur selama satu menit untuk mencegah infeksi saluran napas atas, meredakan flu, sakit tenggorokan, mengencerkan dahak dan membasmi bakteri atau sumber alergi.

Madu

Madu telah dikenal sejak lama dan memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Selain rasa rasa yang enak, madu dapat ditemukan di toko obat atau di pasar swalayan. Madu memiliki kandungan sebagai antibakteri dan antimikroba. 

Mengonsumsi madu sebagai penanganan awal pada anak-anak dengan keluhan sakit tenggorokan dan gatal di tenggorokan menjadi pilihan terbaik. 

Campurkan 10 gram madu dalam air hangat atau teh untuk meredakan gatal di tenggorokan. Madu dpaat dikonsumsi saat pagi hari dan sebelum tidur untuk menjaga stamina.

Bawang Putih

Bawang putih memiliki peran sebagai antiseptik terutama untuk meredakan nyeri tenggorokan. Kandungan allicin  pada bawang putih memiliki manfaat sebagai antibakteri.

Karena banyak orang kurang menyukai bawang putih, menambahkan bawang putih pada makanan atau minuman sehari-hari merupakan cara untuk mengonsumsi bawang putih agar memberikan rasa lain daripada rasa bawang putih yang alami. Konsumsi bawang putih juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Jahe

Jahe memiliki rasa sedikit pedas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe dapat berfungsi untuk memperlancar metabolisme dan pencernaan di tubuh, sumber mineral sebagai antioksidan,  dan menjaga kadar kolestrol. 

Jahe merupakan pilihan utama pada kelebihan berat badan karena dapat mengurangi lemak berlebih. Cara mengonsumsi jahe sangat mudah, masukkan jahe kedalam air hangat dan tunggu beberapa menit agar kandungan pada jahe tercampur di dalam air hangat. 

Air jahe dapat mengurangi nyeri terutama pada menstruasi, mengurangi mual dan muntah, dan menjadi terapi penenang pada masalah nyeri lain dari berbagai penyakit.

Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang sering kita temukan di beberapa makanan seprti yogurt dan suplemen untuk menambah stamina tubuh. Probiotik dapat meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah infeksi dari saluran pernapasan atas. Selain rasanya enak, probiotik memiliki banyak kandungan kalsium dan protein.

Peppermint Oil

Peppermint memiliki sifat antimikroba yang terdiri dari bahan aktif berupa mentol dan menthone.  Peppermint menjadi salah satu bahan yang sering ditambahkan pada obat-obat tradisional. 

Peppermint berfungsi untuk meredakan nyeri, memperbaiki pencernaan, mengurangi demam dan flu, serta meredakan sinus dengan merangsang pengeluaran lendir dari hidung.

Chamomile

Chamomile adalah sejenis tanaman yang berbentuk seperti bunga. Para ahli mengatakan bahwa kandungan chamomile  dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes melitus. 

Zat aktif yang terkandung dalam tanaman ini sangat bermanfaat mengatasi kram perut terutama pada wanita dalam masa menstruasi. Chamomile sering dikonsumsi dalam bentuk teh atau dengan menambahkannya kedalam air hangat.

Vitamin C

Vitamin C memiliki peran penting untuk daya tahan tubuh. Buah-buahan seprti jeruk, anggur, lemon, dan sayur-sayuran merupakan sumber vitamin C yang baik. Bila anda terkena flu atau meriang, konsumsi vitamin C dapat membantu mencegah beratnya keluhan yang muncul.

Aloe Vera

Ekstrak aloe vera sering kita temukan pada perawatan kulit dan wajah, karena aloe vera  dapat bermanfaat untuk mencegah kulit kering, memperhalus wajah, mengobati luka gigitan serangga, dan menyembuhkan bekas luka bakar.         

 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
10 Home Remedies for Flu Symptoms. WebMD. (https://www.webmd.com/cold-and-flu/features/treating-flu-at-home)
Home Remedies for Indigestion: Natural Ways to Treat at Home. Healthline. (https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-indigestion)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app