GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Nadifloxacin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 9, 2020 Update terakhir: Nov 24, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nadifloxacin adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati jerawat vulgaris yang sudah parah dan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri
  • Nadifloxacin termasuk obat antibiotik yang tersedia dalam bentuk topikal dalam kemasan krim untuk digunakan 2 kali sehari
  • Penggunaan krim Nadifloxacin tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama karena bisa meningkatkan resistensi antibiotik
  • Anak-anak di bawah usia 14 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui tidak dianjurkan menggunakan obat Nadifloxacin 
  • Klik untuk mendapatkan obat Nadifloxacin dengan merk Acuatim atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Nadifloxacin adalah obat topikal yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat vulgaris (acne vulgaris) yang sudah parah dan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu merk obat yang dikenal memiliki kandungan Nadifloxacin adalah Acuatim cream.

Mengenai Nadifloxacin

Golongan

Obat resep

Kemasan

Krim 

Kandungan

Nadifloxacin 

Manfaat Nadifloxacin

Nadifloxacin yang tersedia dalam bentuk topikal yang tersedia dalam kemasan krim. Secara umum, Nadifloxacin digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kulit, terutama jerawat vulgaris yang parah serta infeksi bakteri pada kulit. 

Obat Nadifloxacin termasuk antibiotik golongan fluoroquinolone yang bekerja dengan cara menghambat produksi enzim DNA gyrase pada bakteri yang ada. Jika dikombinasikan dengan obat jerawat lainnya, maka dapat mencegah dan menghambat terjadinya pertumbuhan bakteri.

Nadifloxacin juga memiliki sifat anti bakteri, anti inflamasi, dan efek sebostatik yang bisa membantu memperbaiki kondisi kulit, termasuk mengobati bekas jerawat, benjolan, komedo, kemerahan, luka, impetigo, ataupun infeksi dermatitis atopik pada kulit.

Dosis Nadifloxacin

Nadifloxacin yang merupakan obat topikal hanya boleh digunakan pada kulit luar yang memiliki masalah jerawat atau infeksi bakteri. Sebelum mengoleskan Nadifloxacin, bersihkan tangan dan bagian kulit terlebih dahulu. Pastikan agar krim Nadifloxacin tidak mengenai mata. Jika masuk ke mata, segera bilas dengan air bersih. 

Krim Nadifloxacin yang berguna untuk mengatasi masalah kulit bisa diberikan dengan dosis sebagai berikut:

  • Oleskan pada jerawat atau kulit yang terinfeksi sebanyak 2 kali sehari

Gunakan Nadifloxacin cream sesuai petunjuk dokter, karena aturan penggunaan setiap orang bisa berbeda bergantung pada tingkat keparahannya. Hindari pula penggunaan obat dalam dosis yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.

Efek samping Nadifloxacin

Beberapa efek samping Nadifloxacin yang bisa terjadi, di antaranya:

  • Gatal 
  • Kulit kering
  • Iritasi kulit
  • Pruritus
  • Ruam kemerahan
  • Mudah berkeringat
  • Rasa hangat pada wajah

Efek samping penggunaan Nadifloxacin mungkin bisa berbeda pada setiap orang dan ada pula beberapa efek samping lain yang tidak ada di atas. Tetapi jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti munculnya ruam kemerahan dan rasa gatal pada kulit, maka Anda bisa menghentikan penggunaan Nadifloxacin cream untuk sementara waktu dan coba konsultasi ke dokter.

Interaksi obat

Penggunaan sejumlah obat yang digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat lainnya bisa saja menyebabkan interaksi obat. Tetapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda terjadinya interaksi obat dari penggunaan Nadifloxacin yang dilaporkan. Sehingga bisa dikatakan bahwa produk topikal yang mengandung Nadifloxacin tergolong cukup aman digunakan. 

Meskipun begitu, penggunaan Nadifloxacin harus digunakan sesuai aturan pakai dan anjuran dokter. Beritahukan juga seluruh obat yang sedang digunakan, termasuk obat herbal atau suplemen vitamin untuk menghindari terjadinya interaksi obat.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan Nadifloxacin cream, antara lain:

  • Krim Nadifloxacin hanya boleh digunakan pada kulit luar. Hindari kontak dengan mata
  • Tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
  • Ibu hamil atau ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan Nadifloxacin kecuali memang dibutuhkan
  • Anak-anak di bawah usia 14 tahun tidak dianjurkan menggunakan obat Nadifloxacin 
  • Penggunaan krim Nadifloxacin tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama karena bisa meningkatkan resistensi antibiotik
  • Maksimal waktu penggunaan dan efek yang terlihat adalah sekitar 4 minggu sejak awal penggunaan
  • Penggunaan Nadifloxacin harus dihentikan jika muncul ruam pada kulit atau tanda-tanda reaksi alergi

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app