ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Mometasone Furoate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 7, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Mometasone furoate adalah kortikosteroid berkekuatan sedang yang digunakan untuk mengatasi eksim, psoriasis, alergi, dan ruam;
  • Jika kulit Anda cenderung lembap, gunakan sediaan krim. Sedangkan bagi pemilik kulit kering sebaiknya menggunakan varian salepnya; 
  • Dosis mometasone furoate adalah 1 x sehari selama 7-14 hari. Cukup oleskan tipis-tipis pada area kulit yang iritasi, lalu gosok dengan lembut;
  • Efek samping mometasone furoate adalah kulit gatal dan terasa panas atau tersengat. Konsultasikan ke dokter jika efek samping berlanjut;
  • Hati-hati penggunaan pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan mometasone furoate;
  • Klik untuk mendapatkan mometasone furoate atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Mometasone furoate adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kulit seperti eksim, psoriasis, alergi, dan ruam. Obat ini tergolong kortikosteroid berkekuatan sedang.

Ketika dioleskan pada kulit, kandungan mometasone furoate mampu mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada kulit. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, salep, dan losion yang akan disesuaikan dengan jenis kulit dan area mana yang iritasi.

Mengenai Mometasone Furoate

Golongan

Resep dokter

Kemasan

  • Salep
  • Krim
  • Losion

Kandungan

Mometasone furoate

Manfaat Mometasone Furoate

Mometasone bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal pada kulit. Maka itulah, obat ini cocok digunakan untuk mengatasi gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kulit seperti:

  • Eksim;
  • Dermatitis;
  • Psoriasis ringan pada kulit kepala, telapak kaki, atau telapak tangan;
  • Alergi.

Pemilihan produk mometasone furoate disesuaikan dengan jenis kulit yang Anda miliki. Jika kulit Anda cenderung lembap, dokter biasanya akan meresepkan mometasone furoate dalam bentuk krim. Sedangkan untuk pemilik kulit kering, maka produk salep lebih cocok untuk Anda.

Kontraindikasi

Mometasone furoate tidak diperuntukkan bagi orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Rosacea pada wajah;
  • Jerawat (acne vulgaris);
  • Atrofi kulit;
  • Dermatitis perioral;
  • Pruritis perianal dan genital;
  • Infeksi bakteri seperti impetigo atau piodermas;
  • Infeksi virus seperti herpes simplex, cacar air, atau herpes zoster (cacar api);
  • Infeksi parasit dan jamur seperti kandidiasis atau dermatofit;
  • Varicella;
  • TBC;
  • Sifilis;
  • Reaksi alergi setelah vaksin.

Efek samping Mometasone Furoate

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan mometasone furoate dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping mometasone furoate yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kulit gatal;
  • Rasa panas atau tersengat pada kulit.

Dalam kasus yang jarang, mometasone furoate dapat diserap oleh kulit dan masuk ke aliran darah. Bila digunakan melebihi dosis atau jangka panjang, maka akan ada banyak kortikosteroid yang terserap oleh tubuh.

Kondisi tersebut lebih rentan terjadi pada anak-anak karena kulitnya lebih sensitif. Kuncinya, segera beri tahukan dokter jika muncul efek samping serius berupa:

  • Kelelahan ekstrem;
  • Berat badan turun;
  • Sakit kepala;
  • Pergelangan kaki bengkak;
  • Gampang haus atau buang air kecil;
  • Gangguan penglihatan.

Reaksi alergi yang serius juga cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Mometasone Furoate

Dosis mometasone furoate bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Dosis mometasone furoate yang disarankan adalah 1 x sehari selama 7-14 hari. Cukup oleskan tipis-tipis pada area kulit yang iritasi, lalu gosok dengan lembut. Jangan ditutup dengan perban atau plester, kecuali memang dianjurkan oleh dokter.

Mometasone furoate adalah obat luar. Jangan mengoleskannya di sekitar wajah, selangkangan, ketiak, atau area popok, kecuali jika disarankan oleh dokter. Bila terkena mata, hidung, atau mulut, segera bilas dengan air yang banyak.

Gunakan obat ini secara rutin dan di waktu yang sama setiap hari supaya hasilnya maksimal. Hindari menambah, mengurangi, atau berhenti menggunakan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Alih-alih menyembuhkan, tindakan demikian justru dapat meningkatkan risiko efek samping obat. Jika efek samping memburuk atau iritasi kulit tidak juga membaik setelah 2 minggu pengobatan, segera periksakan diri ke dokter.

Interaksi Mometasone Furoate

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan mometasone furoate adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguan sirkulasi, diabetes, atau masalah sistem imun;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Hati-hati penggunaan mometasone furoate pada anak-anak. Meskipun kecil kemungkinannya, obat ini berpotensi menghambat pertumbuhan anak jika digunakan dalam waktu lama. Oleh karena itu, konsultasikan lebih lanjut pada dokter untuk memantau tumbuh kembang anak Anda selama menggunakan mometasone furoate;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan mometasone furoate saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Jangan berhenti menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter. Alih-alih menyembuhkan, hal ini malah bisa memicu reaksi efek samping dan memperparah kondisi Anda.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Electronic Medicines Compendium (EMC). Mometasone Furoate 1mg/g Cream. (https://www.medicines.org.uk/emc/product/5042/smpc#gref). 4 Agustus 2020.
Patient. Mometasone for severe inflammatory skin conditions. (https://patient.info/medicine/mometasone-for-severe-inflammatory-skin-conditions-elocon). 20 Februari 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app