GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Mesterolone: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 5, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Mesterolone adalah obat golongan androgen yang digunakan untuk mengatasi masalah infertilitas atau kesuburan pada pria
  • Mesterolone bermanfaat untuk membantu meningkatkan kadar hormon pria secara alami termasuk meningkatkan produksi sperma
  • Obat Mesterolone tersedia dalam bentuk tablet 25 mg dan 50 mg yang bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter
  • Obat Mesterolone hanya boleh dikonsumsi oleh pria dewasa. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Klik untuk mendapatkan obat mesterolone atau obat hormon lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Mesterolone adalah obat golongan androgen yang digunakan untuk mengatasi masalah infertilitas atau kesuburan pada pria. Obat Mesterolone hanya boleh dikonsumsi oleh pria dewasa karena mengandung hormon testosteron yang juga digunakan untuk mengatasi masalah defisiensi hormon androgen dalam tubuh.

Mengenai Mesterolone

Golongan

Obat resep 

Kemasan

Tablet 25 mg dan 50 mg

Kandungan

Mesterolone 

Manfaat Mesterolone

Manfaat Mesterolone adalah obat hormon yang digunakan dalam pengobatan berikut:

  • Mengatasi masalah ketidaksuburan atau infertilitas pada pria
  • Mengatasi defisiensi atau kekurangan hormon androgen
  • Mengobati hipogonadisme (hypogonadism)

Hormon androgen sendiri sering disebut dengan hormon laki-laki karena memiliki fungsi untuk mengatur organ reproduksi pada pria. Salah satu jenis hormon androgen yang paling dominan pada pria adalah hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis di mana obat Mesterolone dimanfaatkan untuk mengatasi penurunan produksi hormon testosteron tersebut.

Fungsi hormon androgen pada pria juga sangat penting, terutama dalam membantu menghasilkan produksi sperma, meningkatkan hasrat seksual, serta mengatur fungsi organ reproduksi pria. Kadar hormon androgen dalam tubuh juga harus seimbang, karena jika tidak bisa menimbulkan masalah kesuburan. Oleh karena itu, Mesterolone bermanfaat untuk membantu meningkatkan kadar hormon pria secara alami.

Kontraindikasi

  • Jangan menggunakan Mesterolone jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
  • Obat Mesterolone juga dikontraindikasikan bagi penderita kanker prostat maupun tumor hati
  • Pasien yang sedang menggunakan obat resep maupun non resep lain

Dosis Mesterolone

Dosis obat Mesterolone harus dengan resep dokter karena tergolong obat keras. Hanya boleh digunakan oleh pria dewasa dan belum ada pengaturan obat untuk digunakan oleh anak-anak. Obat Mesterolone juga harus disesuaikan dengan indikasi penggunaan dan kadar toleransi masing-masing pasien. 

Obat Mesterolone umumnya diberikan dengan dosis sebagai berikut:

  • Dosis awal: 75-100 mg per hari ke dalam 3-4 dosis terbagi
  • Dosis perawatan: 50-75 mg per hari dengan dosis terbagi

Obat Mesterolone bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Untuk peningkatan dosis dan penghentian obat sebaiknya dilakukan secara bertahap dan sesuai yang diresepkan oleh dokter. 

Efek samping Mesterolone

Selain manfaat yang dirasakan, penggunaan obat tertentu juga memungkinkan terjadinya efek samping terutama jika digunakan melebihi dosis yang dianjurkan, baik dari segi jumlah ataupun jangka waktu penggunaan. 

Salah satu efek samping penggunaan Mesterolone yang cukup sering terjadi adalah ereksi yang terus menerus sehingga menyebabkan penis membesar dan menegang. Jika kondisi tersebut berlangsung cukup lama, maka Anda harus konsultasikan dengan dokter. 

Efek samping ringan lain yang mungkin terjadi dari penggunaan obat Mesterolone, antara lain: 

  • Sakit kepala dan munculnya rasa nyeri
  • Mual dan sakit perut
  • Masalah kulit seperti jerawat
  • Pembengkakan di tangan atau kaki
  • Perubahan suasana hati

Meski tidak semua orang mengalami efek samping di atas, tetapi jika merasa khawatir atau merasakan efek tersebut, segera bicarakan dengan dokter Anda. Begitupun jika terjadi perubahan kondisi kesehatan setelah menggunakan obat Mesterolone.

Interaksi obat

Obat dengan kandungan Mesterolone bisa menimbulkan interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan, di antaranya:

  • Obat antikoagulan (obat pengencer darah), seperti warfarin
  • Obat diabetes dan hipoglikemik (obat penurun kadar glukosa darah)
  • Obat cyclosporine dan thyroxine

Oleh karena itu, konsumsi obat Mesterolone sesuai aturan dan petunjuk dokter. Hindari pula pemakaian obat dalam dosis yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan. Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Mesterolone atau sedang menggunakan obat lain.

Perhatian

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan jika menggunakan obat Mesterolone, antara lain:

  • Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal harus berhati-hati menggunakan Mesterolone
  • Penderita penyakit jantung, migrain, hipertensi, epilepsi, diabetes, atau kanker harus berkonsultasi dulu dengan dokter
  • Obat Mesterolone tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien dengan kadar kalsium tinggi dalam darah

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app