Mengenal Sirosis

Dipublish tanggal: Jul 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengenal Sirosis

Sirosis merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ hati (liver) di mana terjadi kerusakan pada sel-sel dalam organ hati akibat terbentuknya fibrosis atau jaringan parut yang menyebabkan terhambatnya aliran darah pada hati dan membuat fungsi kerja organ hati jadi terganggu. Sirosis hati merupakan penyakit hati kronis yang termasuk dalam kondisi terberat dari kerusakan organ hati.

Baca juga: Mengenal Fungsi Hati

Iklan dari HonestDocs
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik

Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.

Sirosis dapat terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, ditambah lagi dengan adanya infeksi virus yang dapat membuat organ hati (liver) terluka. Selain itu, penggunaan atau konsumsi obat-obatan dalam kurun waktu yang lama juga bisa mengakibatkan sirosis pada hati. Kandungan alkohol ataupun obat-obatan yang Anda konsumsi dapat menyebabkan fungsi hati bekerja dengan sangat berat untuk menyaring virus dan bakteri. 

Dalam beberapa kasus, sirosis juga dapat disebabkan oleh penyakit turunan, seperti hemochromatosis dan cystic fibrosis. Jika ada salah satu orang tua atau ada anggota keluarga lain yang mengalami kondisi tersebut, segeralah melakukan check-up ke dokter spesialis penyakit dalam. Sirosis juga bisa disebabkan oleh kelainan genetik pada saluran percernaan seperti alagille syndrome.

Secara umum organ hati (liver) akan memperbaiki kerusakan tersebut dengan membentuk jaringan parut, tetapi jika jaringan parut yang muncul semakin banyak maka akan mengakibatkan gangguan fungsi hati. Untuk mengobati sirosis hati dengan benar diperlukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui penyebab serta dapat membantu memperlambat pertumbuhan sirosis.

Gejala Sirosis

Gejala sirosis pada awalnya sulit untuk terdeteksi, namun seiring berjalannya waktu dan kondisi fungsi hati yang kurang baik biasanya penderita akan mengalami mual, lemas, muntah darah, telapak tangah memerah, nafsu makan menurun, kulit dan mata menguning, serta perut yang semakin membesar meskipun penderita berbadan kurus. 

Sirosis juga dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C, konsumsi alkohol, dan obesitas (berat badan berlebih). Selain gejala tersebut, muncul pula beberapa gejala lain, yaitu urin berwarna kecoklatan, rambut rontok, mudah memar serta pendarahan, muntah darah, rambut rontok, dan kotoran tinja yang berwarna hitam pekat.

Selain itu, gejala sirosis dapat menimbulkan munculnya perubahan pembuluh darah di area pusar dan kulit, tumbuh dan membesarnya payudara pada laki-laki, gangguan mental, pembesaran limpa, bahkan kondisi koma atau tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama.

Iklan dari HonestDocs
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik

Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.

Diagnosis dan Cara Pengobatan Sirosis Hati

Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, segeralah berobat ke dokter penyakit dalam. Dokter akan terlebih dulu mengamati apakah ada perubahan pada tubuh Anda, lalu dilakukan pemeriksaan fisik, termasuk uji tes darah, CT Scan, MRI, USG, serta biopsi pada jaringan hati. Setelah dilakukan sejumlah tindakan untuk mendiagnosa kondisi hati (liver), selanjutnya dokter akan melakukan sejumlah tindakan untuk menentukan tahap pengobatan. 

Tahap pengobatan yang pertama adalah dengan menghentikan aktivitas yang menjadi pemicu terjadinya sirosis, seperti menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok. Selanjutnya, menerapkan pola makan sehat dengan diet tinggi protein dan natrium serta melakukan pembatasan cairan. Jika kondisi hati sudah cukup parah, bisa juga ditambahkan pemberian obat diuretik, endoskopi, operasi, maupun melakukan transplantasi hati.

Menjaga Hati (Liver) Agar Terhindari dari Sirosis

Mengingat pentingnya fungsi organ hati pada tubuh, ada baiknya Anda menjaga dan mencegah terjadinya salah satu penyakit hati seperti sirosis hati ini. Beberapa cara untuk menjaga hati agar terhindar dari sirosis adalah dengan memiliki gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, pola makan yang baik, asupan makanan yang proporsional dan tidak berlebihan, serta pola tidur yang teratur bisa membantu Anda menjaga kesehatan organ hati. 

Meskipun sulit untuk memulai kebiasaan sehat, tetapi jika Anda tidak menerapkan pola hidup dengan benar, maka jangan heran bila kemudian Anda mungkin mengalami gangguan kesehatan, termasuk gangguan penyakit hati (sirosis).

Baca juga: Berbagai Penyakit Hati dan Pemeriksaan Fungsi Hati

20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Brown AY. Allscripts EPSi. Rochester, Minn. Sept. 18, 2018.
Friedman SL. Emerging therapies for hepatic fibrosis. https://www.uptodate.com/contents/search.
Berzigotti A. Advances and challenges in cirrhosis and portal hypertension. BMC Medicine. 2017;15:200.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app