HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Kutu Kasur Mengganggu? Begini Cara Penanganannya

Dipublish tanggal: Nov 16, 2020 Update terakhir: Nov 26, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kutu Kasur Mengganggu? Begini Cara Penanganannya

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sesuai namanya, kutu kasur acap bersarang di sofa atau kasur, khususnya di tempat tidur yang biasanya dihuni secara bergantian;
  • Meski ukurannya kecil, keberadaan kutu kasur dapat dilihat lewat tanda-tanda berikut:


    • Ada atau tidaknya bercak hitam pada permukaan kasur atau sofa Anda;
    • Tumpukan kulit berwarna cokelat pada satu bagian kasur atau sofa Anda;
    • Lihat bekas gigitannya. Jika gigitannya cenderung membentuk pola garis lurus, itu adalah gigitan kutu kasur. Jika polanya acak, itu adalah gigitan nyamuk.
  • Gigitan kutu kasur akan hilang dalam kurun satu hingga dua minggu. Meski demikian, Anda dapat menggunakan obat-obatan topikal krim yang dijual bebas di pasaran. Contohnya adalah lotion calamine dan krim (atau salep) yang mengandung diphenhydramine atau hidrokortison;
  • Jangan menggaruk bekas gigitan kutu kasur walau sangat gatal. Menggaruk area gatal berisiko menimbulkan infeksi bakteri sekunder;
  • Ganti seprai setidaknya dua minggu sekali untuk melindungi Anda dari serangan kutu kasur. Anda juga dapat menggunakan jasa pembersih profesional untuk melakukan penguapan dan pembekuan;
  • Klik untuk membeli calamine dan obat kulit lainnya dari rumah Anda melalui HDMall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Anda juga dapat memesan paket hydrovacuum cleaning untuk membersihkan kasur dan sofa Anda, serta paket home care lainnya melalui HDMall;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan paket kesehatan yang Anda butuhkan.

Bangun tidur kaget karena badan gatal-gatal dan kemerahan? Sudah pakai lotion anti-nyamuk, tetapi tidak mempan? Hmmm.. Jangan-jangan penyebabnya bukan gigitan nyamuk, tetapi kutu kasur.

Begini, buang jauh-jauh ruangan bersih bukan sarangnya kutu kasur. Serangga yang satu ini bisa saja tinggal di tempat yang bersih. Sesuai namanya, kutu kasur acap bersarang di sofa atau kasur, khususnya yang biasanya dihuni secara bergantian, seperti tempat tidur di hotel atau kamar indekos.

Cimex lectularius atau kutu kasur meminum darah dari makhluk hidup berdarah panas, termasuk manusia, sebagai sumber energi. Seekor kutu dewasa dapat mencapai ukuran 0,5 cm. Pada umumnya, kutu kasur berwarna cokelat tua. Kutu betina bisa mengeluarkan 300 telur seumur hidupnya.

Terlepas dari ukurannya, kutu kasur termasuk hewan yang tangguh. Bagaimana tidak? Mereka membutuhkan suhu sekitar 21-26 derajat celcius. Kutu kasur bahkan masih bisa hidup tanpa meminum darah atau di ruangan dengan suhu lebih rendah daripada 12 derajat celcius. Dalam dua kondisi tersebut, mereka menyesuaikan diri dengan menjadi lebih pasif.

Baca juga: 

Gigitan Tungau Bikin Gatal dan Perih, Begini Cara Mengatasinya

Gigitan Kutu Kasur pada Anak: Gejala dan Pengobatan

Kenali tanda-tanda sofa atau tempat tidur Anda dihinggapi kutu kasur

Karena ukurannya kecil, kutu kasur sering luput dari perhatian Anda. Namun, ada tanda-tanda yang menyertai keberadaan kutu kasur, kok. 

Perhatikan apakah ada bercak-bercak hitam pada permukaan sofa atau kasur. Jika ada, Anda harus waspada karena ini merupakan kotoran kutu yang mengering sehingga menempel di permukaan tersebut. Tumpukan kulit kering berwarna kecokelatan pada suatu bagian juga bisa dijadikan sebagai alarm akan keberadaan kutu kasur.

Anda juga bisa mengamati bekas gigitannya, entah itu pada tangan, punggung, kaki, atau wajah. Kutu kasur cenderung menggigit dengan suatu pola garis lurus, sedangkan nyamuk cenderung acak dalam mengisap darah manusia. 

Jadi, coba lihat lagi bekas gigitannya. Jika membentuk seperti garis lurus, itu adalah tanda bahwa Anda digigit kutu kasur.

Baca juga: Bolehkah Membiarkan Kucing Tidur di Tempat Tidur Anda?

Adakah obat untuk menghilangkan bekas gigitan kutu kasur?


Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir karena bekas gigitan tersebut akan menghilang dalam kurun satu hingga dua minggu. Terlepas dari itu, yang jadi masalah seringkali adalah sensasi gatal yang ditimbulkan. Nah, jika Anda benar-benar terganggu dengan rasa gatal itu, ada baiknya untuk menggunakan obat-obatan topikal berbentuk krim. 

Contoh krim topikal bebas adalah lotion calamine dan krim (atau salep) yang mengandung diphenhydramine atau hidrokortison. Meski obat-obat ini dijual bebas, pastikan Anda menggunakannya sesuai petunjuk pemakaian, ya. Kalau bingung, tidak masalah, kok, untuk bertanya kepada apoteker. 

Jika gigitan kutu kasur disertai dengan reaksi alergi, seperti gatal yang tak kunjung sembuh lebih dari dua minggu atau bahkan demam, berkonsultasilah ke dokter.

Baca juga: Bercak Merah pada Kulit, Ini Penyebab dan Penanganannya

Mengapa bekas gigitan kutu kasur tidak boleh digaruk?

Serupa gatal-gatal dan masalah kulit lainnya, jangan menggaruk bekas gigitan kutu kasur. Sensasi gatal yang muncul memang mengganggu. Namun, menggaruk tetap tidak diizinkan karena dapat memunculkan infeksi bakteri sekunder. Selain itu, menggaruk bekas gigitan kutu kasur berpotensi menimbulkan noda hitam pada kulit Anda. 

Kalau telanjur infeksi, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik. Antibiotik tersebut dapat berupa salep mupirocin (Bactroban) atau obat minum seperti diphenhydramine (Benadryl), tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Ingat, jangan sekalipun menggunakan antibiotik jika tidak diresepkan oleh dokter. 

Baca juga: Kenali Penyebab Gatal pada Kulit Anda

Cara mencegah serangan kutu kasur

Langkah pencegahan yang paling mudah adalah dengan mengganti seprai secara teratur. Rajinlah mengganti seprai, paling lama, dua minggu sekali. Rendam dan cuci seprai kotor dengan air hangat dan detergen untuk membersihkan kuman-kuman yang menempel, termasuk kutu kasur.

Penggunaan vacuum cleaner untuk menyedot habis kutu dan telurnya dapat dilakukan. Penggunaan insektisida khusus kutu kasur lebih dapat membasmi kutu kasur secara efektif. Meski demikian, penggunaan insektisida secara berlebihan malah dapat membuat kutu kasur menjadi lebih kebal, sehingga lebih sulit untuk membasmi mereka di kemudian hari. 

Berangkat dari situ, akan lebih baik jika Anda menggunakan jasa pembasmi serangga profesional dan telah disertifikasi. Dengan menggunakan alat khusus, mereka dapat melakukan penguapan dan pembekuan untuk membasmi kutu kasur.

Baca juga: Bagaimana Cara Tidur yang Baik untuk Kesehatan?


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Bedbugs. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bedbugs/symptoms-causes/syc-20370001)
Family Doctor (2017). Bedbugs. (https://familydoctor.org/condition/bedbugs/)
American Academy of Dermatology (2018). Bedbugs. (https://www.aad.org/diseases/a-z/bed-bugs-causes)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app