Mencegah Kanker Serviks

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Mencegah Kanker Serviks

Angka kematian karena kanker serviks masih begitu tinggi di Indonesia. Survey membuktikan bahwa di Indonesia tiap 1 jam seorang wanita meninggal karena kanker serviks. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya informasi dan edukasi mengenai pentingnya pencegahan kanker serviks. Masyarakat awam hanya mengetahui kanker serviks sebatas penyakit yang mematikan tanpa tahu apa sebenarnya gejala dan bagaimana cara mengantisipasi.

Kanker serviks disebabkan oleh virus human papiloma (HPV) yang bersifat onkogenik. Bersifat onkogenik maksudnya sel-sel tersebut berpotensi menyebabkan kanker. Namun, masyarakat tidak perlu patah arang karena kanker serviks bisa diatasi asalkan terdeteksi sejak dini.

Stadium awal dari kanker mulut rahim tidak menimbulkan gejala tetapi dapat dideteksi sejak dini. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan potensi kejadian kanker serviks:

  • Berganti-ganti pasangan
  • Infeksi Menular Seksual
  • Angka Kehamilan tinggi
  • Merokok

Cara pencegahan kanker serviks adalah dengan pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer melalui edukasi dan tindakan vaksinasi. Sedangkan pencegahan primer berupa prosedur pemeriksaan pap smear. Prosedur pap smear hanya boleh dilakukan pada wanita yang sudah menikah atau sudah aktif secara seksual.

Vaksin untuk mencegah kanker mulut rahim adalah vaksin HPV, sesuai dengan nama virus penginfeksinya. Pemberian vaksin HPV digunakan untuk mencegah terjadinya kanker serviks. 

Vaksin HPV direkomendasikan oleh dokter untuk diberikan pada wanita mulai usia 10 – 55 tahun. Pemberian pada remaja putri memberikan efektivitas yang lebih tinggi, karena umumnya mereka belum terpapar virus HPV atau  belum berhubungan seksual.

Konsultasikan dengan dokter Anda, atau tanyakan kepada team dokter MeetDoctor mengenai pentingnya pencegahan kanker serviks.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
New WHO guide to prevent and control cervical cancer. World Health Organization (WHO). (https://www.who.int/mediacentre/news/releases/2014/preventing-cervical-cancer/en/)
Cervical cancer - Prevention. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/prevention/)
How Do I Prevent Cervical Cancer? 4 Ways to Prevent Cervical Cancer. WebMD. (https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/understanding-cervical-cancer-prevention)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app