Mencegah Badan Gemuk Sesudah Berhenti Merokok

Dipublish tanggal: Jun 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 19, 2019 Waktu baca: 3 menit
Mencegah Badan Gemuk Sesudah Berhenti Merokok

Bagi Anda yang berencana ingin berhenti merokok mungkin merasa takut nantinya tubuh Anda akan menjadi gemuk setelah berhenti merokok. Rasa takut tersebut muncul setelah Anda melihat orang yang menjadi gemuk setelah berhenti merokok. 

Untuk menjawab kekhawatiran Anda tersebut, maka perlu Anda ketahui bahwa ternyata berhenti merokok tidak langsung membuat berat badan seorang mantan perokok menjadi baik drastis.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Penyebab tubuh menjadi gemuk setelah berhenti merokok ternyata bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Namun bisa juga berhenti merokok merupakan sebuah cara untuk membantu menurunkan berat badan. Lalu apa saja yang membuat seseorang tersebut menjadi gemuk setelah berhenti merokok? Berikut ulasannya.

Penyebab Gemuk Sesudah Berhenti Merokok

Saat seorang perokok yang berhasil berhenti merokok namun tubuhnya justru semakin gemuk maka perlu Anda ketahui bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya sebagai berikut.

  1. Mengganti rokok dengan ngemil sehingga secara perlahan tanpa Anda sadari justru berat badan semakin meningkat karena kebiasaan ngemil.
  2. Kandungan nikotin di dalam rokok dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh. Bila seseorang berhenti merokok maka metabolismenya menjadi normal kembali sehingga lebih sehat. Namun sebagian orang justru bisa mengalami kenaikan berat badan karena metabolisme yang lebih lambat.
  3. Pada tubuh beberapa orang, nikotin dari rokok dapat membantu penekan nafsu makan sehingga saat awal berhenti merokok maka nafsu makannya akan kembali normal atau bahkan lebih tinggi.

Tips Supaya Tidak Gemuk Sesudah Berhenti Merokok

Meskipun akan terjadi beberapa hal di dalam tubuh anda setelah berhenti merokok, namun Anda sebaiknya harus tenang. Sebab agar berbagai penyebab di atas bisa terhindari maka Anda bisa menerapkan tips berikut agar tidak gemuk meskipun sudah berhenti merokok.

Stok Makanan di Kulkas

Untuk memulai hidup sehat setelah berhenti merokok maka anda bisa menggantikan merokok dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Sediakan bahan makanan tersebut di dalam kulkas. 

Hindari menyimpan makanan cemilan seperti biskuit, keripik, makanan manis dan lain sebagainya. Upayakan di dalam kulkas, tersedia makanan sehat sehingga saat Anda merasa lapar maka Anda bisa langsung makan dengan porsi sedang dibandingkan camilan yang tidak sehat.

Perbanyak Olahraga

Olahraga sering dilakukan agar tubuh tetap sehat dan memperoleh berat badan yang ideal. Namun selain itu ternyata olahraga juga bisa mengalihkan perhatian anda dari rasa ingin merokok ke hal-hal yang lebih sehat yaitu olahraga.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Memilih Camilan yang Sehat

Bila Anda harus ngemil maka pilih makanan cemilan yang sehat seperti buah. Lalu hindarilah cemilan seperti kue, makanan manis, permen dan lain sebagainya. Selain itu hindari jus buah yang mengandung gula tinggi. Namun lebih baik makan buah segar saja dibandingkan mengkonsumsi jus buah.

Hindari Diet Ketat

Bila Anda menjalani diet ketat maka saat Anda merasa lapar akan terasa keinginan merokok lagi. Selain itu saat jam makan tiba maka Anda akan makan melebihi porsi yang sewajarnya. Biasakan untuk selalu sarapan dan hindari kebiasaan sengaja tidak makan.

Uang Rokok untuk Jajan Sehat

Bila biasanya Anda membeli rokok dengan sejumlah uang maka gantilah kebiasaan tersebut dengan menggunakan uang  membeli rokok dipakai untuk membeli buah atau makanan sehat lainnya.

Bila Berat Badan Naik Sejak Berhenti Merokok, Apa yang Harus Anda Lakukan?

Saat berat badan Anda sudah terlanjur naik sesudah berhenti merokok maka anda tak perlu khawatir. Biasanya beberapa orang mengalami kenaikan berat badan dalam kurun waktu enam bulan sesudah berhenti merokok. Tetapi saat tubuh mulai terbiasa tidak merokok maka berat badan yang naik akan kembali normal.

Meskipun begitu tetap kembalilah pada tujuan awal berhenti merokok untuk memulai hidup yang lebih sehat. Bila berat badan naik secara tidak berlebihan maka efeknya tidak fatal bila dibandingkan efek  merokok. Selama anda mengkonsumsi makanan tidak berlebihan maka secara perlahan berat badan akan turun dan normal kembali. 

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Quitting smoking and managing weight. Better Health. (https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/smoking-and-weight)
Weight gain after quitting smoking: What to do. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000811.htm)
How to Avoid Weight Gain When You Quit Smoking. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/how-to-avoid-weight-gain-when-you-quit-smoking-2825349)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app