Lagi Ngetren Masker Elektrik, Bisakah Lindungi Tubuh dari Polusi?

Dipublish tanggal: Agu 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Lagi Ngetren Masker Elektrik, Bisakah Lindungi Tubuh dari Polusi?

Tak cukup dengan masker ojol atau masker kain, masyarakat mulai mengincar masker elektrik untuk menghalau polusi. Katanya, jenis masker anti polusi ini dibilang paling efektif melindungi tubuh dari paparan debu dan zat polutan. Namun sebelum menjajal masker elektrik, yuk, baca dulu ulasan berikut ini!

Masker elektrik bisa bantu cegah polusi ke dalam tubuh

Masker elektrik adalah salah satu jenis masker anti polusi yang sedang dicari banyak orang untuk menghadapi parahnya polusi ibukota. Jenis masker anti polusi ini dilengkapi dengan filter kipas bertenaga baterai yang memungkinkan sirkulasi udara di sekitar area hidung dan mulut jadi lebih lancar.

Melihat dari deksripsi produk pada berbagai toko online, masker elektrik diklaim mampu menyaring PM2.5 dan memiliki kode N95. Maksud masker N95 adalah jenis masker yang mampu menyaring partikel PM2.5 sampai 95%. Dengan demikian, debu tidak akan menembus masker atau masuk ke dalam tubuh walaupun Anda sedang berada di area penuh polusi.

Beda dengan jenis masker anti polusi lainnya yang sering bikin gerah di sekitar mulut, hal ini tidak akan Anda rasakan saat memakai masker elektrik. Ya, ada filter kipas yang mengalirkan udara di sekitar mulut sehingga rasanya akan lebih nyaman. Keunggulan lainnya dari masker elektrik ini adalah masker juga tidak terlalu menekan hidung seperti masker N95.

Ketika dipakai pertama kali, Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman dengan cengkeraman masker elektrik yang terlalu kuat. Namun tak perlu khawatir, Anda bisa mengatur sendiri ukuran talinya supaya terpasang dengan nyaman.

masker elektrik masker anti polusi

Efektif atau tidaknya masker tergantung cara Anda memakainya

Sebetulnya, Anda boleh-boleh saja menggunakan masker anti polusi jenis apa pun yang dirasa nyaman. Meski memang ada jenis masker tertentu yang efektif menghalau polusi, efektif atau tidaknya manfaat masker polusi juga tergantung dari cara Anda memakainya.

Tidak masalah kalau Anda lebih suka pakai masker 'ojol' atau masker bedah karena lebih praktis dan mudah didapatkan. Yang terpenting, masker tersebut harus digunakan selama berada di lingkungan berpolusi.

Kalau Anda berada di lingkungan tersebut selama 5 jam, maka selama itulah Anda harus terus memakai masker agar perlindungannya maksimal. Percuma saja kalau Anda pakai masker elektrik yang bagus tapi sering lepas-pasang di tengah-tengah udara berpolusi.

Masker elektrik dibanderol dengan harga sekitar Rp 300-700 ribu yang tentunya lebih mahal daripada jenis masker polusi lainnya. Belum lagi Anda harus rutin mengisi baterai agar kipas bisa terus berfungsi.

Jika Anda ingin memakai masker elektrik, jangan lupa juga untuk ganti filter secara rutin supaya sirkulasi udara yang masuk tetap bersih dari polusi. 


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Beneficial cardiovascular effects of reducing exposure to particulate air pollution with a simple facemask. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2662779/)
How to Protect Yourself Against the Haze. HealthHub. (https://www.healthhub.sg/live-healthy/1079/how-to-protect-yourself-against-haze)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app