Catat!! Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 19, 2019 Waktu baca: 3 menit
Catat!! Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui harus selalu memperhatikan makanannya, karena apa yang ibu makan baik jenis maupun jumlahnya akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan sang buah hati. Mungkin sekilas membingungkan, berapa jumlah makanan ibu menyusui yang dibutuhkan? Makanan apa saja yang bagus untuk ibu menyusui? dan Pantangan makanan apa saja yang harus dihindari? Tapi jangan bingung dulu ya, mari kita temukan jawabnnya disini.

Kita tahu bahwa ibu menyusui menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang akan diberikan kepada bayinya, oleh karena itu mereka membutuhkan kalori dan cairan tambahan (ekstra) serta jenis makanan yang sehat. Hal ini bertujuan agar ibu tetap sehat sehingga kuantitas (produksi ASI) serta kualitas ASI mencukupi kebutuhan sang buah hati. "Ibu sehat, anakpun sehat"

Berapa Kebutuhan Kalori Ibu Menyusui ?

Secara teori ibu menyusui membutuhkan 400 sampai 500 kalori tambahan per harinya. Namun secara sederhana ikuti saja naluri Anda, yakni ketika merasa lapar maka makanlah, dan pada kenyataannya ibu yang menyusui akan mudah merasa lapar karena memang ia sedang membutuhkan kalori ekstra. Jadi jangan abaikan rasa lapar Anda.

Penelitian berdasarkan Dietary Guidelines for Americans (DGAs) menyimpulkan bahwa makanan ibu menyusui yang sehat itu harus mengandung kalori berdasarkan keaktifannya

  • Kurang aktif : 1800-2000 kalori
  • Moderat : 2000-2200 kalori
  • Aktif :2200-2400 kalori

Apa Jenis makanan Sehat Terbaik untuk Ibu Menyusui ?

Sebenarnya tidak ada makanan khusus yang terbaik untuk ibu menyusui. Sama seperti ketika Anda sedang hamil (baca: Makanan Sehat untuk Ibu Hamil), maka konsumsilah  buah-buahan yang sehat, sayuran, biji-bijian, makanan sumber protein, dan makanan yang kaya kalsium.

Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda akan mengubah rasa ASI. Hal ini setidaknya akan mengenalkan kepada bayi Anda mengenai rasa makanan yang Ibu makan, yang dimungkinkan dapat membantu bayi lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari.

Untuk memastikan ibu menyusui dan bayinya mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan, mungkin dokter dapat menyarankan suplemen vitamin harian sampai Ibu menyapih bayinya.

Berapa Kebutuhan Cairan Ibu Menyusui?

Selain makanan yang sehat, ibu menyusui juga harus tetap terhidrasi (terpenuhi kebutuhan cairannya). Jadi pastikan untuk minum secara teratur, bahkan sebaiknya minum sebelum merasa haus setidaknya delapan gelas air putih atau cairan lainnya setiap hari, dan minum lebih banyak jika ketika buang air kecil urine terlihat kuning gelap. Kebutuhan cairan yang direkomendasikan minimal 3 liter perhari

Akan tetapi, berhati-hatilah terhadap jus dan minuman manis, karena terlalu banyak gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara berlebihan. Selain itu, terlalu banyak kafein juga tidak baik (mengganggu tidur bayi). Oleh karena itu, batasi diri Anda untuk tidak minum kopi atau minuman berkafein lainnya lebih dari 2 - 3 gelas sehari.

Pantangan Untuk Ibu Menyusui

Lalu, apa saja pantangan makanan ibu menyusui?

1. Makanan yang menyebabkan gejala tertentu

Makanan tertentu harus dihindari oleh ibu menyusui jika setelah memakannya timbul reaksi alergi pada bayi yang ditandai dengan salah satu atau beberapa gejala berikut :

  • muntah terus menerus
  • nyeri perut (banyak gas atau kembung dan / atau menarik lutut ke atas atau ke arah perut)
  • BAB berdarah dan berlendir
  • Tinja yang keras
  • Ruam pada kulit dan bengkak

2. Makanan yang menyebabkan alergi pada bayi

Makanan atau minuman seperti susu sapi, makanan dari kedelai, jagung, gandum, telur, kacang-kacangan, dan ikan atau kerang bisa berpotensi menimbulkan alergi bagi yang rentan, namun tidak selalu ya. Karena setiap bayi itu berbeda.

Beberapa ibu mungkin melihat bayinya mengalami kembung atau rewel setelah ibu makan kacang-kacangan, kembang kol, atau brokoli, namun ibu yang lain melihat bayinya baik-baik saja dengan makanan yang sama. Dan beberapa ibu mungkin mengeluh bahwa setelah mereka makan makanan pedas, bayi mereka tampaknya tidak mau menyusui karena tidak suka rasa ASInya. Jadi perhatikan apa yang Ibu makan lalu perhatikan apa yang terjadi pada bayi, kemudian ambil tindakan segera, jika perlu berkonsultasilah dengan dokter.

3. Makanan yang mengandung tinggi merkuri

Sama seperti ketika hamil, ibu menyusui juga harus menghindari atau membatasi asupan ikan laut yang tinggi merkuri, karena kadar merkuri yang tinggi dapat merusak perkembangan sistem saraf.

Sayangi buah hati Anda dengan selalu mengonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui dan menghindai pantangannya, semoga bermanfaat.

 


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Best Breastfeeding Diet - What to Eat (and Avoid) When Breastfeeding. Woman's Day. (https://www.womansday.com/health-fitness/nutrition/a26426109/best-breastfeeding-diet/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app