Langkah Tepat Menghadapi Pelecehan Seksual di Kantor

Dipublish tanggal: Jul 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Langkah Tepat Menghadapi Pelecehan Seksual di Kantor

Dalam dunia kerja, tempat kerja yang bebas dari pelecehan seksual tentu saja adalah dambaan semua pegawai. Tempat kerja yang bebas pelecehan seksual adalah suatu kewajiban hukum. 

Jika seorang pemimpin suatu perusahaan atau tempat usaha membiarkan pelecehan seksual berkembang di tempat kerjanya, maka perusahaan tersebut akan memiliki performa karyawan yang buruk, produktivitas rendah, dan tentu saja tidak lepas dari tuntutan hukum.

Apa itu pelecehan seksual?

Pelecehan seksual adalah perilaku seksual yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di tempat kerja yang menciptakan lingkungan kerja yang mengintimidasi. Segala perilaku yang bersifat seksual yang membuat karyawan tidak nyaman berpotensi menyebabkan terjadinya pelecehan seksual.

Dengan definisi yang luas ini, tidak mengherankan bahwa pelecehan seksual muncul dalam banyak bentuk. Berikut ini adalah beberapa contoh pelecehan seksual di tempat kerja:

  • Seorang atasan memberikan pesan tersirat pada karyawannya agar mau tidur dengannya untuk mempertahankan pekerjaan.
  • Seorang customer service membuat komentar yang berbau seksual terhadap pelanggan atau rekan kerja wanitanya.
  • Seorang manajer kantor di sebuah firma hukum dibuat tidak nyaman oleh pengacara yang secara teratur menceritakan lelucon berbau seksual.
  • Seorang kasir di sebuah toko membelai rekan kerjanya di luar kehendaknya.
  • Pekerjaan sebagai sekretaris dianggap sebagai pekerjaan untuk wanita murahan.
  • Beberapa karyawan memposting lelucon berbau seksual di papan buletin intranet kantor.
  • Seorang karyawan mengirim email kepada rekan kerja yang berisi bahasa atau lelucon yang berbau seksual.
  • Pelaku pelecehan dapat berupa atasan, manajer, atau rekan kerja korban. Seorang atasan mungkin bertanggung jawab atas pelecehan oleh seorang non-karyawan (seperti vendor atau pelanggan), tergantung pada kondisinya.

Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di tempat kerja

Ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko pelecehan seksual yang dapat terjadi di tempat kerja Anda. 

Meskipun Anda mungkin tidak dapat menjalani semua langkah yang tercantum di bawah ini, Anda perlu memastikan bahwa setiap karyawan dan pelanggan merasa aman dan nyaman ketika berada di lingkungan kerja.

  • Menerapkan kebijakan mengenai pelecehan seksual yang jelas. Dalam buku pedoman karyawan harus tertulis poin-poin penting mengenai apa saja yang dapat melanggar asas-asas pelecehan seksual, buku pedoman harus berisi :
  • Definisi pelecehan seksual.
  • Pernyataan tegas bahwa pelecehan seksual tidak dapat ditolerir.
  • Pernyataan mengenai pemberian sanksi berupa pemecatan dan tuntutan hukum kepada orang yang terbukti berbuat salah.
  • Penetapan prosedur yang jelas untuk mengajukan keluhan mengenai pelecehan seksual
  • Pernyataan bahwa Anda akan menyelidiki sepenuhnya setiap keluhan yang Anda terima.
  • Pelatihan karyawan. Setidaknya setahun sekali, lakukan sesi pelatihan untuk karyawan. Sesi-sesi ini harus memberikan informasi mengenai hal apa yang dapat disebut pelecehan seksual dan sanksi yang akan diberikan jika melakukannya. 

Menjelaskan bahwa karyawan memiliki hak atas tempat kerja yang bebas dari pelecehan seksual, meninjau prosedur pengaduan, dan mendorong karyawan untuk melaporkan segala tindakan pelecehan seksual.

  • Pelatihan supervisor dan manajer. Setidaknya setahun sekali, lakukan sesi pelatihan untuk supervisor dan manajer yang terpisah dari sesi karyawan. Sesi-sesi tersebut harus mendidik para manajer dan supervisor tentang pelecehan seksual dan menjelaskan cara menangani pengaduan.
  • Memantau tempat kerja. Jika Anda seorang atasan, Anda dapat memantau lingkungan kerja dengan berbicara pada mereka mengenai lingkungan kerja. Mintalah masukan dari rekan-rekan sekantor. Lihatlah ke sekeliling tempat kerja itu sendiri. 

Apakah Anda melihat poster atau catatan yang berpotensi menyebabkan pelecehan seksual? 

  • Tanggapi semua keluhan dengan serius. Jika seseorang mengeluh mengenai pelecehan seksual, segera bertindak untuk menyelidiki keluhan tersebut. Jika keluhan tersebut ternyata valid, respons Anda harus cepat dan efektif.
  • Tanamkan budaya di mana pelecehan seksual tidak dapat diterima atau ditoleransi. Ini mungkin termasuk banyak hal. Sebagai contoh:
  • Pastikan bahwa kegiatan setelah jam kerja bersifat profesional.
  • Pastikan bahwa supervisor dan manajer tahu batas dengan karyawan dalam hal bercanda atau ucapan yang dapat menyinggung lainnya. Tempat kerja bukan tempat untuk lelucon kasar.
  • Jika ada keluhan, tanggapi dengan serius. 
  • Jika terjadi pelecehan seksual, segera ambil tindakan nyata segera untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi, termasuk mendisiplinkan atau bahkan memberhentikan karyawan yang melakukannya.

1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to Heal From Sexual Harassment in the Workplace. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/healing-from-sexual-harassment-in-the-workplace-4151996)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app