Kurang Tidur Menurunkan Hormon Testosteron

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Kurang Tidur Menurunkan Hormon Testosteron

Jam tidur yang kurang, walaupun hanya sebentar, akan sangat berpengaruh pada kadar hormon testosteron. Sebuah studi menyimpulkan, kekurangan jam tidur pada laki-laki yang sehat (hanya tidur lima jam), dapat menurunkan kadar testosteron sampai dengan lima belas persen.

Hormon yang meningkat disaat seorang pria memasuki masa pubertasnya ini, berperan penting dalam pembentukan masa otot, kepadatan tulang, produksi sel darah merah dan produksi sperma.

Turun nya hormon tersebut dapat memperburuk keadaan seksual, misalnya, libido menjadi turun dan berkurangnya kemampuan melakukan ereksi secara spontan termasuk saat Anda sedang tidur. Dampak lainnya adalah energi berkurang, sulit berkonsentrasi, rambut rontok, depresi dan cepat lelah.

Tidurlah minimal delapan jam sehari agar kadar hormon Anda tetap stabil. Kurangi konsumsi kafein (termasuk saat Anda mengkonsumsi kopi untuk menghindari kantuk di kantor), kurangi makan malam yang terlalu berat dan mandi air hangat, supaya tubuh Anda rileks kembali.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Low testosterone: 12 signs and symptoms. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322647.php)
Common Side Effects of Low Testosterone in Men. Healthline. (https://www.healthline.com/health/side-effects-of-low-testosterone)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app