ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Kolagen: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Sep 15, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh manusia yang dapat ditemukan di tulang, otot, kulit, dan tendon. 
  • Manfaat kolagen mampu menghilangkan garis dan kerutan wajah, memperbaiki bekas luka, hingga menyembuhkan luka bakar.
  • Beberapa produsen suplemen merekomendasikan dosis kolagen hingga 30 gram per hari. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
  • Efek samping kolagen dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak enak di lidah, perut mulas, dan diare.
  • Tidak untuk pasien alergi terhadap ikan, kerang, dan telur karena beberapa suplemen kolagen mengandung bahan tersebut.
  • Klik untuk mendapatkan kolagen atau vitamin & suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh manusia yang dapat ditemukan di tulang, otot, kulit, dan tendon. Kolagen terdiri dari 2 jenis, yaitu kolagen alami yang disintesis tubuh dan kolagen eksogen yang berasal dari luar (bersifat sintesis).

Selain diproduksi oleh tubuh, Anda juga bisa mendapatkan asupan kolagen secara alami lewat kaldu ayam, kaldu sapi, daging sapi, ikan, dan kulit ayam. Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen kolagen sesuai dosis dan kebutuhan. 

Mengenai Kolagen

Golongan

Suplemen

Kemasan

  • Tablet
  • Kapsul
  • Bubuk

Kandungan

Kolagen

Manfaat Kolagen

Berbagai manfaat kolagen adalah sebagai berikut:

  • Melindungi organ tubuh yang sensitif, contohnya ginjal
  • Menggantikan sel-sel kulit mati dengan sel kulit yang baru
  • Merangsang pertumbuhan jaringan baru
  • Menghilangkan garis dan kerutan wajah
  • Memperbaiki bekas luka
  • Mengisi volume wajah yang tampak cekung
  • Membantu menyembuhkan luka bakar atau luka kronis
  • Mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi pada penderita osteoarthritis
  • Meningkatkan massa otot

Kontraindikasi

  • Pasien yang alergi terhadap ikan, kerang, dan telur. Beberapa suplemen kolagen terbuat dari bahan-bahan ini.

Efek samping Kolagen

Keamanan dan kemanjuran suplemen kolagen masih terus diteliti oleh para ahli. Namun secara umum, suplemen kolagen cenderung aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang.

Sama seperti suplemen lainnya, kolagen mungkin juga menimbulkan efek samping. Berat atau ringannya efek samping yang muncul tergantung dari usia, dosis suplemen, dan kondisi masing-masing orang.

Sejumlah efek samping kolagen yang mungkin terjadi adalah:

  • Rasa tidak enak di lidah setelah konsumsi suplemen
  • Perasaan kenyang
  • Perut mulas
  • Diare
  • Ruam

Jika Anda memiliki alergi terhadap kolagen maupun kandungan suplemen tertentu, maka Anda berisiko lebih besar mengalami reaksi alergi. Segera periksakan ke dokter jika efek samping berlanjut atau bahkan memburuk.

Dosis Kolagen

Suplemen kolagen tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan bubuk. Dosisnya bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing orang.

Beberapa produsen suplemen merekomendasikan dosis kolagen hingga 30 gram per hari. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

Interaksi Kolagen

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. 

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan kolagen antara lain:

  • Hindari terlalu banyak makan makanan manis.
  • Hindari kebiasaan merokok karena dapat merusak kolagen dan elastin di kulit.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar UV matahari secara berlebihan agar kolagen di kulit tidak cepat rusak.
  • Perbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin C, prolin, glisin, dan tembaga untuk mendukung proses pembentukan kolagen dalam tubuh.
  • Tidak semua suplemen kolagen aman untuk vegan dan vegetarian. Baca dulu komposisi suplemen sebelum digunakan.
  • Penggunaan suplemen kolagen pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter.

Artikel terkait:


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
PubMed - National Library of Medicine. Oral Collagen Supplementation: A Systematic Review of Dermatological Applications. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30681787/). 1 Januari 2019.
WebMD. Collagen: 'Fountain of Youth' or Edible Hoax? (https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/news/20191212/collagen-supplements-what-the-research-shows). 12 Desember 2019.
Healthline. Collagen - What Is It and What Is It Good For? (https://www.healthline.com/nutrition/collagen). 5 Mei 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app