Sering Melakukan 5 Kebiasaan Ini? Tandanya Anda Sedang Stres

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 23, 2019 Waktu baca: 3 menit
Sering Melakukan 5 Kebiasaan Ini? Tandanya Anda Sedang Stres

Banyaknya tuntutan dan tekanan, baik dalam bidang akademis maupun pekerjaan, membuat setiap orang jadi mudah stres. Selain membuat pikiran jadi kusut, gejala stres juga sering menimbulkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang tidak Anda sadari. Mulai dari reflek menggigit kuku bahkan mengumpat demi mengeluarkan uneg-uneg yang dirasakan.

Berbagai kebiasaan buruk yang jadi gejala stres

Saat stres, otak tidak dapat mengendalikan dan mengontrol apa yang Anda lakukan. Anda bisa tanpa sadar melakukan tindakan-tindakan yang sebetulnya tidak ada gunanya, bahkan bisa jadi kebiasaan buruk jika terus-menerus dilakukan. 

Memang tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang muncul akibat pengaruh stres. Tentunya harus ada komitmen dan motivasi kuat dari dalam diri untuk benar-benar menghilangkan kebiasaan tersebut.

Coba perhatikan, apakah salah satu kebiasaan buruk saat stres ini sering Anda lakukan?

1. Menggigit kuku

Anda sering reflek menggigit kuku? Bisa jadi ini pertanda Anda sedang stres.

Kuku merupakan sarang kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Kebiasaan menggigit kuku saat stres bisa menyebabkan kuman dan bakteri masuk ke dalam tubuh, sehingga berisiko mengakibatkan diare. Menggigit kuku tentu juga akan merusak kecantikan kuku Anda.

Agar bisa berhenti reflek mengigit kuku saat stres, coba gunakan sarung tangan berbahan elastis. Penggunaan sarung tangan ini akan melindungi kuku dan jari jemari Anda, terutama dari hasrat menggerogoti kuku sendiri.

Selain itu, menghias kuku juga dapat dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Anda tentu tidak rela untuk merusak kecantikan kuku yang sudah Anda poles sedemikian rupa, bukan?

Baca Selengkapnya: 9 Cara Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku

2. Mengumpat atau memaki

Berdasarkan penelitian, mengumpat atau memaki dapat mengurangi stres. Anda memang dapat mengeluarkan semua emosi sehingga tubuh dan pikiran terasa jauh lebih baik. 

Namun ketika mengumpat, kata-kata yang diucapkan biasanya tidak terkontrol, sehingga dapat menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain. Oleh karena itulah, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk ini.

Kalau memang tak tahan ingin mengumpat, gunakan kata umpatan yang tidak menyakiti orang lain. Anda juga dapat mengubah kata umpatan menjadi kata-kata yang lebih lucu. 

Ketika ingin mengumpat dan mengeluarkan semua emosi, pilihlah tempat yang sepi, sehingga tidak ada orang yang mendengar kata umpatan yang Anda ucapkan.

3. Menggertakkan gigi

Menggertakkan gigi biasanya dilakukan saat kedinginan. Namun, kebiasaan ini juga sering dilakukan tanpa sadar saat Anda sedang stres. 

Apakah Anda salah satu yang sering melakukannya? Bila terus dilakukan, menggertakkan gigi bisa memicu kerusakan pada gigi, lho!

Untuk menghilangkan kebiasaan menggertakkan gigi, cobalah mengunyah permen karet. Hal ini akan membuat rahang aktif mengunyah, sehingga terhindar dari kebiasaan buruk tersebut.

Selain itu, mengunyah permen karet juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan melancarkan aliran darah.

Baca Juga: Kebiasaan Menggertakkan Gigi

4. Memainkan rambut

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat stres adalah memainkan rambut, bahkan ada pula yang sampai menggigit atau mengunyah rambut. Kebiasaan buruk ini harus segera dihentikan karena dapat membahayakan kesehatan.

Anda dapat menghilangkan kebiasaan ini dengan cara mengikat rambut atau memberi poni pada rambut. Dengan begitu, Anda tidak bisa lagi memainkan rambut seperti biasanya. 

5. Memainkan kaki ketika duduk

Memainkan kaki ketika duduk biasanya menandakan seseorang sedang gelisah, tidak nyaman, bahkan stres. Ada pula orang yang memainkan kaki saat duduk sampai menimbulkan suara, sehingga sampai mengganggu ketenangan orang lain.

Untuk menghentikan kebiasaan buruk saat stres ini, cobalah duduk dengan posisi yang benar. Posisi duduk yang tepat dapat membantu menempatkan kaki dengan benar, sehingga kaki tidak akan reflek bergerak dengan sendirinya.

Berbagai kebiasaan tersebut memang sedikit banyak bisa membantu meredakan stres bagi sebagian orang. Akan tetapi, jangan sampai membuat Anda merasa nyaman dan menjadikannya sebagai kebiasaan untuk mengatasi stres.

Sebaiknya kendalikan stres Anda dengan baik agar dapat menghindari melakukan kebiasaan buruk tersebut. Bisa dengan melakukan hobi, jalan-jalan ke taman, atau rajin berolahraga setiap hari.

Baca Selengkapnya: Tips Mengatasi Stres Saat Bekerja


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Hell Yes: The 7 Best Reasons for Swearing. Psychology Today. (Accessed via: https://www.psychologytoday.com/us/blog/hide-and-seek/201205/hell-yes-the-7-best-reasons-swearing)
Teeth grinding: Causes, Symptoms and Diagnosis. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/symptom/teeth-grinding)
Sutin, A. R., Terracciano, A., Ferrucci, L., & Costa, P. T., Jr (2010). Teeth Grinding: Is Emotional Stability related to Bruxism?. Journal of research in personality, 44(3), 402–405. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2010.03.006. National Center for Biotechnology Information. (Accessed via: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2934876/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app