Kanoxin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jun 17, 2019 Waktu baca: 2 menit

Ini adalah review terhadap obat dengan merk kanoxin. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan kanoxin.

pabrik  

alpharma

golongan

harus dengan resep dokter

kemasan  

kanoxin dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • dos 10 x 10 vial 1 g injeksi

kandungan

tiap kemasan kanoxin mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • kanamycin sulfat setara kanamycin 1 g / vial serbuk untuk injeksi

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

kanamycin adalah antibiotika bakterisidal aminoglikosida yang digunakan secara luas terutama untuk infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif. kanamisin bekerja dengan cara mengikat secara ireversibel sub unit 30s dari ribosom prokariotik bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu.

Indikasi kanoxin      

  • Kegunaan kanoxin (kanamycin) adalah untuk pengobatan terhadap berbagai infeksi bakteri terutama bakteri gram negatif seperti  E. coli, Proteus spp., Serratia marcescens, Klebsiella pneumoniae , Dysentery bacillus, Vibrio parahaemolyticus, staphylococcus, dan bakteri lain yang sensitif terhadap kanamycin.
  • kanoxin (kanamycin) juga digunakan untuk pengobatan koma hepatikum.

kontra indikasi

hipersensitivitas ataupun reaksi keracunan terhadap kanamycin atau aminoglikosida lainnya,

Perlu perhatian khusus

kanamycin sebaiknya tidak digunakan untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pasien dengan gangguan fungsi organ koklea dan rongga depan telinga, pasien dengan riwayat hipersensitivitas ataupun reaksi toksisitas terhadap kanamycin atau aminoglikosida lainnya, wanita hamil dan menyusui, pemberian secara intraperitoneal selama operasi pada pasien yang mendapat senyawa penghambat neuromuskular.

Efek Samping kanoxin

  • efek samping yang disebabkan oleh pemakaian kanoxin (kanamycin) adalah terjadinya tinnitus atau kehilangan pendengaran dan gangguan pada ginjal.
  • Reaksi hipersensitivitas terhadap kanamisin juga dilaporkan sering terjadi.

Toleransi terhadap kehamilan

Kategori D. kanamycin positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data- data merugikan dari pemakaian kanamycin yang dikumpulkan dari penelitian maupun bukti pengalaman serta studi terhadap manusia. namun jika manfaat yang diperoleh sangat besar, penggunaannya masih bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan tingginya resiko.

perhatian 

  • hati-hati memberikan kanoxin (kanamycin) pada penderita dengan kerusakan fungsi ginjal, gangguan fungsi pendengaran atau intestinal ulcer,
  • pasien usia lanjut atau pasien dengan kondisi kesehatan rendah,
  • kombinasi dengan obat anestesi atau relaksan otot dapat memperburuk depresi pernafasan

interaksi obat

kanoxin (kanamycin) berinteraksi dengan

- tinnitus atau kehilangan pendengaran 

-sakit kepala

- gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, diarea, sindroma malabsorpsi

- nyeri atau iritasi pada bekas suntikan

- Reaksi hipersensitivitas terhadap kanamycin juga dilaporkan sering terjadi.

- Berpotensi fatal : gangguan pada ginjal. Hambatan pada neuromuscular menyebabkan paralisis pernafasan yang mengancam jiwa.

Dosis kanoxin

kanoxin (kanamycin) diberikan dengan dosis :

  • dewasa : Intramuskular : sehari 1 - 2 g dalam 2 dosis;
  • anak : Intramuskular  10 - 30 mg mg / kg BB dalam 2 dosis;
  • gonore (kencing nanah) : Intramuskular  2 g;
  • TBC paru  : Intramuskular 2x seminggu 2 g dalam dosis tunggal atau2 dosis, 1 gram diberikan tiap 3 hari sekali

TERKAIT

  • Merk-merk obat dengan kandungan kanamycin
  • Merk-merk obat yang termasuk antibiotik golongan aminoglikosida, derivat

Jika informasi ini berguna bagikan ke teman-teman anda

 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lanoxin (digoxin) Uses, Dosage & Side Effects. Drugs.com. (https://www.drugs.com/lanoxin.html)
Kanamycin sulfate - C18H38N4O15S. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Kanamycin-sulfate)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app