HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Kaku Pinggul - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jul 22, 2019 Waktu baca: 4 menit

Sendi pinggul Anda membantu Anda bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri, berjalan, atau melompat. Aktivitas ini merupakan aktivitas yang sulit yang tidak mungkin dapat dilakukan jika terdapat kaku pinggul. 

Setiap langkah atau pergerakan dapat memicu nyeri yang parah. Ketika beberapa gejala kaku pinggul mungkin sementara, beberapa gejala lain mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman jika tidak diobati segera. Mengetahui kapan harus memeriksakan dan mendapatkan perawatan medis, Anda dapat merasakan aktivitas bebas nyeri.

Kaku pinggul adalah sensasi pada sendi pinggul Anda tidak dapat bergerak semudah biasanya, dan terasanya nyeri. Anda mungkin juga merasa pinggul Anda berbunyi klik atau pop saat Anda bergerak. Rentang gerakan Anda juga terpengaruhi. Terkadang, kaku pinggul dapat membuat Anda lambat dalam bergerak daripada biasanya.

Apa yang menyebabkan kaku pinggul?

Kaku pinggul dapat disebabkan oleh cidera jangka pendek atau bagian dari kondisi kronis yang melemahkan. Contoh cidera yang dapat terjadi antara lain patah tulang pinggul, dislokasi, atau terkilir, yaitu ligamen pinggul yang tertarik atau sobek. 

Retakan pinggul dianggap sebagai kondisi gawat darurat sehingga Anda perlu mencari bantuan medis jika Anda merasa pinggul Anda patah. Anda juga mungkin mengalami kaku pinggul setelah berolahraga diakibatkan dari otot fleksor pinggul yang kencang. 

Otot fleksor pada tungkai dan pantat adalah kumpulan otot yang membantu Anda menahan kaki Anda saat Anda membungkukkan punggung. Otot fleksor yang telalu rapat biasanya merupakan kondisi yang sementara. Kondisi kronis lainnya yang berhubungan dengan kaku pinggul antara lain:

  • Ankylosing spondylitis, sejenis arthritis yang menyebabkan nyeri dan kaku pada tulang punggung
  • Juvenile idiopathic arthritis (JIA) yaitu arthritis karena faktor autoimun
  • Osteoarthritis (OA) atau radang sendi, biasa menyerang sendiri besar seperti sendi panggul
  • Rheumatoid arthritis (RA), radang sendi karena proses autoimun
  • Jenis bursitis tertentu (bursitis adalah peradangan kantung di sekitar sendi yang terisi dengan cairan)
  • Penyakit Legg-Calve-Pe rthes, kondisi yang mengurangi suplai darah menuju ujung atas femur.
  • Penyakit Lyme
  • Tendinitis, radang pada tendon
  • Nekrosis avaskuler pinggul, kematian jaringan sekitar pinggul akibat suplai darah berkurang

Kapan Anda harus mendapatkan bantuan medis?

Patah pada pinggul atau sendi pinggul yang terdislokasi merupakan penyebab umum kaku pinggul. Patah pinggul dapat terjadi setelah terjatuh atau pukulan pada daerah pinggul. Segera dapatkan pengobatan medis jika Anda mengalami gejala berikut ini:

  • Demam
  • Merasa akan pingsan atau lemas
  • Nyeri yang parah, terutama pada daerah paha atas atau selangkangan, yang semakin memburuk saat Anda mencoba mengangkat kaki Anda atau memutarnya kaki Anda keluar.
  • Ruam kulit yang mendadak atau kemerahan di sekitar pinggul .
  • Perubahan pada sendi pinggul yang dapat terlihat, seperti perubahan bentuk pinggul.
  • tidak dapat digerakkan
  • nyeri hebat mendadak setelah terkena trauma atau jatuh
  • disertai perdarahan hebat

Anda harus segera dapatkan bantuan medis jika Anda terus mengalami nyeri pinggul atau mengalami kesulitan menggerakkan sendi pinggul, bahkan tanpa ada riwayat cidera.

Bagaimana kaku pinggul didiagnosa?

Dokter Anda mungkin mendiagnosa kaku pinggul dengan mengecek riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan scan imaging. Riwayat medis Anda yang berhubungan dengan kaku pinggun antara lain:

  • Kondisi medis apapun yang telah terdiagnosa
  • Pernah terjatuh atau cidera
  • Terdapat deskripsi mendetail mengenai kaku pinggul Anda
  • Rujukan dari gejala lain

Selama pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan hal berikut ini:

  • Memvisualisasikan sendi pinggul
  • Menyentuh sendi untuk menentukan daerah yang empuk dan rentang gerakan pinggul Anda
  • Memeriksa Anda jika Anda mengalami kesulitan atau perubahan bentuk saat Anda berjalan

Studi imej antara lain X-ray atau MRI scan untuk mengidentifikasi patah pada pinggul atau untuk menentukan cidera pada ligamen atau otot.

Pengobatan kaku pinggul

Pengobatan kaku pinggul bergantung pada penyebab yang pokok. Contohnya, patah pinggul biasanya diobati dengan operasi. Dan dislokasi pada sendi pinggul dapat dikurangi baik dengan reduksi tertutup, atau reduksi terbuka (membuat sayatan pada kulit untuk mereduksi pinggul). 

Tidak ada obat untuk arthritis pada pinggul. Kondisi ini biasanya diobati dengan obat anti-nyeri dan terapi fisik. Dokter juga akan merekomendasikan Anda untuk melakukan artoplasti pinggul menyeluruh. Contoh penanganan untuk mengobati kaku pinggul antara lain:

  • Pengaplikasian sesuatu yang panas atau es pada pinggul yang terpengaruh kaku pinggul dengan penutupan untuk mencegah rasa terbakar atau radang dingin.
  • Melakukan terapi fisikal atau okupasional di rumah untuk meningkatkan mobilitas dilakukan di pusat rehabilitasi medis
  • Mengistirahatkan sendi pinggul yang terpengaruh kaku pinggul.
  • Meregangkan otot pinggul untuk mengurangi tegangan.
  • Mengonsumsi obat anti-radang, seperti naproxene dan ibuprofen, yang dapat menhilangkan rasa nyeri.

Dokter juga akan meresepkan obat yang lebih kuat jika obat di atas tidak cukup kuat untuk meredakan nyeri kaku pinggul. Obat yang lebih kuat tersebut antara lain NSAID, pereda nyeri, dan steroid untuk mengurangi peradangan. Suntik steroid juga tersedia untuk meredakan nyeri pinggul. Kaku pinggul terjadi karena cidera atau OA yang memerlukan operasi. 

Hal ini termasuk penggantian pinggul total, yang melibatkan pengambilan bagian pinggul yang rusak dan menggantikannya dengan sendi pinggul artifisial. Operasi adalah pengobatan yang selalu digunakan untuk pengobatan.

Bagaimana kaku pinggul dapat dicegah?

Kaku pinggul tidak selalu dapat dicegah. Namun, menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi stres dan tarikan yang terjadi pada pinggul Anda. Pemanasan, peregangan dan pendinginan yang tepat pada saat olahraga dapat mencegah kaku pinggul. 

Menjaga diri dari terjatuh pada saat di rumah juga dapat mencegah dari pinggul terkilir atau patah pinggul antara lain:

  • Mengaplikasikan strip nonslip pada bathub atau lantai kamar mandi
  • Menata perabotan sehingga Anda memiliki jalur yang luas untuk bergerak
  • Memasang lampu malam di kamar dan kamar mandi
  • Memasang tempat pegangan tangan pada salah satu atau kedia sisi tangga
  • Memasang lampu dengan baik, terutama pada tangga
  • Menata ulang barang yang umum digunakan untuk membuat barak tersebut mudah diakses.
  • Membuang clutter dan menyembunyikan kabel yang dapat membuat Anda terpeleset\
  • Membuang karpet yang dapat menyebabkan Anda terpeleset dan terjatuh

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gregory Minnis, DPT, Exercises and stretches for hip pain (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325029.php), 24 April 2019.
Gregory Minnis, DPT, Stiff Hips (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325377.php), 4 June 2019.
Daniel Bubnis, MS, NASM-CPT, NASE Level II-CSS, Stiff Hips (https://www.healthline.com/health/tight-hips), 10 January 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app