Kadar Kolesterol Normal Yang Harus Dijaga

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 2, 2019 Waktu baca: 2 menit
Kadar Kolesterol Normal Yang Harus Dijaga

Mungkin Anda sering mendengar istilah kolesterol tinggi serta bahaya yang ditimbulkannya. Baik dari omongan sehari-hari atau dari layar televisi karena akhir-akhir ini gencar sekali iklan obat penurun kolesterol. Namun, tahukah Anda sebenarnya berapa sih kadar kolesterol normal itu?

Untuk dapat mengetahui berapa kadar kolesterol kita dan apakah itu normal, maka tidak ada cara lain selain melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Jangan percaya dengan gejala-gejala yang muncul seperti rasa berat pada tengkuk (leher bagian belakang dekat kepala), kesemutan, ataupun gejala lainnya.

Kenapa demikian? Temukan jawabannya di sini: Tanda dan Gejala Kolesterol yang Sebenarnya.

Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Periksa Kolesterol?

Sebelum melakukan tes darah untuk pemeriksaan kolesterol, maka kita harus berpuasa (tidak makan atau minum apa pun kecuali air putih) selama 9 sampai 12 jam.

Trik biar puasanya gak terasa caranya: makan terakhir jam 8 malam, kemudian besok pagi jam 8 (sebelum sarapan) pergi ke laboratorium untuk diambil darahnya, baru setelah itu santap makanan yang telah disiapkan sambil menunggu hasilnya.

Kenapa harus puasa? karena agar didapatkan hasil yang akurat, dimana kolesterol yang di ukur menggambarkan kadar kolesterol dalam darah yang sebenarnya yang tidak dipengaruhi oleh makanan yang mungkin baru saja dimakan.

Pemeriksan kadar kolesterol disebut juga sebagai pemeriksaan profil lipid yang meliputi: Kolesterol Total, Kolesterol Baik (HDL : high-density lipoprotein), Kolesterol Jahat (LDL : low-density lipoprotein), dan Trigliserida. Hasilnya kemudian akan dibandingkan dengan kadar atau nilai kolesterol normal (nilai rujukan).

Berapakah Kadar Kolesterol Normal itu?

Nilai Normal Kolesterol Baik (HDL : high-density lipoprotein)

Namanya juga baik, jadi makin tinggi kolesterol HDL, maka akan lebih baik. Sebaliknya kolesterol HDL yang rendah akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Kadar kolesterol normal HDL yaitu 40 - 60 mg/dL.

Nilai Normal Kolesterol Jahat (LDL : low-density lipoprotein)

Karena ini adalah "penjahat", maka kadar kolesterol LDL yang rendah dianggap lebih baik untuk kesehatan jantung. Batas normal kolesterol LDL yaitu 100 mg/dL jadi usahakan nilai Anda di bawah itu. Perlu diketahui, diet tinggi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kolesterol LDL.

Kadar Normal Trigliserida

Trigliserida (TG) adalah jenis lemak dalam tubuh yang paling umum yang berasal dari makanan berlemak yang diserap oleh usus. Kadar trigliserida yang normal bervariasi menurut usia dan jenis kelamin.

Kadar trigliserida yang tinggi dikombinasikan dengan kolesterol HDL yang rendah atau kolesterol LDL yang tinggi berkaitan erat dengan aterosklerosis, yakni penumpukan deposit lemak di dinding arteri yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Untuk usia dewasa nilai normalnya adalah < 150 mg/dL.

Kadar Normal Kolesterol Total

Kolesterol total adalah jumlah kolesterol yang dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

HDL + LDL + (Trigliserida/5)

Skor total kolesterol yang kurang dari 200 mg / dL dianggap optimal.

Jika Anda menemukan bahwa nilai kolesterol anda normal, maka saya ucapkan selamat dan berusahalah untuk mempertahankannya. Namun jika anda menjumpai kadar kolesterol yang tinggi maka ikuti tips menurunkan kolesterol.

Pemeriksaan kolesterol darah dianjurkan minimal 5 tahun sekali untuk kelompok usia 20 tahun, dan lebih sering lagi bagi laki-laki di atas 35 tahun dan wanita di atas 45 tahun. Namun, apabila pemeriksaan sebelumnya didapatkan kadar kolesterol yang tak normal, maka pemeriksaan berikutnya akan lebih dekat sesuai anjuran dokter.

 


26 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lipids and lipoproteins In: Expert panel on integrated guidelines for cardiovascular health and risk reduction in children and adolescents. Bethesda (MD): National Heart, Lung, and Blood Institute; 2011. p. 184-281.
Wilson PW. Overview of the risk equivalents and established risk factors for cardiovascular disease. http://www.uptodate.com/home.
LDL and HDL: "Bad" and "good" cholesterol. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/cholesterol/ldl_hdl.htm.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app