Jari Kelingking Bengkok - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 13, 2019 Update terakhir: Mar 21, 2022 Tinjau pada Apr 1, 2019 Waktu baca: 3 menit

Setiap manusia memiliki keunikan dan perbedaan secara fisik masing-masing, tidak terkecuali bentuk wajah dan tubuh. Namun, terkadang tidak disadari adanya sesuatu perbedaan yang terlalu mencolok atau terlihat tidak normal. 

Sebagai contoh, mungkin beberapa dari kita mengalami jari bengkok dan biasanya terjadi pada jari kelingking. Jari kelingking yang bengkok tidak hanya terlihat tidak indah dari sisi kosmetika tetapi juga bisa membuat aktifitas terganggu yang dikarenakan jari yang tidak lurus seperti jari lainnya. 

Sebenarnya, apa penyebab jari kelingking yang bengkok ini? Apakah berbahaya dan membutuhkan pengobatan? 

Apa itu jari kelingking bengkok?

Jari yang bengkok adalah jari yang tidak segaris lurus dengan jari lainnya. Biasanya, jari yang bengkok ini sering terjadi pada jari kelingking yang posisinya berada di bagian paling luar telapak tangan. 

Karena posisinya itulah, jari kelingking sangat rentan mengalami kejadian atau insiden. Orang yang memiliki jari kelingking yang bengkok belum tentu merasa terganggu karena hal ini terkadang tidak menimbulkan rasa sakit. 

Namun, tidak sedikit yang mengeluhkan rasa ‘ngilu’ atau nyeri pada jari yang bengkok ini dan merasa terganggu kegiatan sehari-harinya.

Penyebab jari kelingking bengkok

Penyebab jari kelingking yang bengkok paling umum adalah sindrom yang secara genetik diturunkan atau diwariskan oleh keluarga, atau istilahnya clinodactlyly. Clinodactlyly berasal dari bahasa Yunani Kliner yang berarti bengkok dan Dactylos yang berarti jari.

Sindrom ini biasa dikaitkan dengan sindrom seperti sindrom Down, sindrom Turner, sindrom Aarskog, sindrom Carpenter, sindrom Seckel, sindrom Cornelia de Lange, dan berbagai macam sindrom lainnya. 

Saat masih di dalam kandungan, kecenderungan memiliki jari yang bengkok bisa terdeteksi oleh pemeriksaan USG (Ultrasonography). Namun, dokter kandungan harus memeriksa lebih lanjut penyebab yang menyebabkan bengkoknya jari melalui pemeriksaan yang lebih detail.

Penyebab lainnya adalah insiden yang tidak sengaja dialami oleh jari kelingking. Misalnya terjepit benda keras, kecelakaan saat berada di transportasi atau olahraga, terjatuh, atau berbagai macam lainnya yang berkaitan dengan insiden fisik. 

Pada awalnya, jari kelingking yang bengkok umumnya tidak akan menimbulkan rasa nyeri atau sakit. Maka itulah, banyak orang yang mengalami kecelakaan atau insiden seperti yang disebutkan di atas tidak segera memeriksakan keadaan tulang jari-jarinya. 

Namun, jari lambat laun mulai terasa nyeri dan baru disadari bahwa tidak sejajar dengan jari lainnya atau terlihat bengkok. Kemungkinan yang terjadi adalah adanya tulang bagian dalam yang bergeser atau patah--tidak di posisi yang seharusnya.

Berdasarkan penyebabnya, clinodactlyly dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu:

  • Keturunan dengan keturunan yang dominan dan tidak berhubungan dengan sindroma kelainan yang lain;
  • Berhubungan dengan kelainan kongenital yang lain seperti Down syndrome;
  • Akibat cedera pada lempeng pertumbuhan, fisik atau suhu (termal), penyakit Juvenile rheumatoid, atau iklim yang terlampau dingin;
  • Pada jempol dengan tiga jari.

Tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki jari kelingking bengkok

Pengobatan jari kelingking bengkok tergantung dari yang dirasakan, apakah terasa nyeri yang mengganggu atau tidak. Jika tidak, biasanya penderita mempertimbangkan perbaikan kosmetika.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter ortopedi untuk melihat bagian tulang yang kemungkinan mengalami patah atau bergeser. Dokter akan menentukan apakah diperlukan koreksi bagian tulang maupun jaringan lunaknya, seperti tendon dan ligamen.

Tidak ada ukuran yang pasti untuk menentukan jari kelingking bengkok atau normal. Biasanya, orang yang memiliki jari kelingking yang bengkok dari lahir sudah dipastikan merupakan sindrom yang diturunkan melalui genetik. 

Jika Anda baru menyadarinya ketika sudah beranjak dewasa dan merupakan perubahan dari bentuk asal, sebaiknya periksakan ke dokter karena ditakutkan tulang tersebut akan semakin cedera. 

Jika terasa nyeri, Anda dapat mengonsumsi paracetamol untuk meredakan rasa nyeri sementara. 

  • Jika jari kelingking bengkok tergolong ringan, dokter hanya akan melakukan observasi hingga tulang kembali ke posisi semula;
  • Tindakan bedah diambil jika berdasarkan hasil foto X-ray terjadi pembengkokan yang signifikan sehingga bertabrakan dengan jari sebelahnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat jari kelingking bengkok

Anda mungkin tidak merasa bahwa jari kelingking yang bengkok merupakan hal yang besar. Namun, jika bengkoknya jari disebabkan oleh insiden karena kecelakaan atau olahraga, tetap diperlukan penanganan yang tepat dan cepat untuk membantu mengembalikan jari kelingking ke kondisi normal. 

Jangan sekali-kali menarik tulang jari atau mencoba meluruskannya kembali sendiri atau bertemu dengan orang untuk memijat dengan yang bukan ahli dalam bidang ortopedi. Alih-alih menyembuhkan, hal tersebut malah bisa memperparah keadaan tulang Anda. 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Selamat siang doc,saya menderita penyakit jari bengkok,penyebabnya apa itu doc.
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app