Ini Lho 3 Resep Sambal Matah yang Enak dan Mudah

Sambal matah sebenernya sambal khas Bali, akan tetapi sambal ini dapat ditemukan di seluruh pulau di Indonesia. Sambal yang sangat sering jadi teman makan ini faktanya memang nikmat untuk jadi pelengkap saat makan. Nah Anda bisa mencobanya di rumah.
Dipublish tanggal: Jun 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Ini Lho 3 Resep Sambal Matah yang Enak dan Mudah

Bagaimana menurut Anda saat makan tanpa ditemani sambal? Banyak orang yang berpendapat makan tanpa sambal itu kurang mantap. Apakah Anda termasuk salah satunya? Banyak sekali jenis sambal di Indonesia, salah satunya adalah sambal khas Bali ini. 

Sambal matah sebenernya sambal khas Bali, akan tetapi sambal ini dapat ditemukan di seluruh pulau di Indonesia. Sambal yang sangat sering jadi teman makan ini faktanya memang nikmat untuk jadi pelengkap saat makan. Nah Anda bisa mencobanya di rumah.

Macam-macam sambal matah

Berikut beberapa resep yang  bisa Anda coba di rumah.

Sambal matah original bali

Sambal matah yang memang khas Bali ini perlu Anda coba. Dengan keunikan rasa yang berbeda akan menambah selera makan Anda.

Bahan-bahan:

  • 7 buah cabai rawit merah, iris halus
  • 9 butir bawang merah, iris halus
  • 3 siung bawang putih, iris halus
  • 2 batang serai, iris halus bagian putihnya saja
  • 3 lembar daun jeruk, iris halus
  • 4 sdm perasan air jeruk nipis
  • 1 sdt gula pasir
  • 1/2 sdt terasi bakar, haluskan
  • 4 sdm minyak sayur
  • 1 sdt garam halus

Cara membuat:

  1. Campur irisan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, dan bahan-bahan lainnya dalam satu wadah.
  2. Panaskan minyak lalu tuang ke dalam sambal.  Aduk sampai rata.
  3. Nah sambal matah Bali sudah jadi, Sajikan sebagi pelengkap bebek atau ayam goreng.

Sambal Matah Kecombrang

Kecombrang yang mengandung antioksidan ini akan menjadi bahan utama resep sambal matah yang satu ini. Rasanya dijamin tidak kalah lezatnya dengan sambal matah Bali.

Bahan-bahan:

  • cabai rawit sesuai level pedasnya
  • 10 siung bawang merah, iris tipis
  • 4 batang serai, iris halus bagian putihnya saja.
  • daun jeruk, buang tulang daunnya, iris halus
  • 1 sdt terasi, sangrai
  • bunga dan batang kecombrang, iris halus
  • 2 buah jeruk limau
  • 3 sdm minyak kelapa
  • bawang goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Siapkan mangkuk untuk bawang merah, tambahkan sedikit garam, lalu remas sampai sedikit layu.
  2. Tambahkan cabai rawit, serai, daun jeruk, dan kecombrang.
  3. Panaskan minyak kelapa, kemudian masukkan terasi yang sudah dihaluskan, biarkan hingga sedikit mendidih.
  4. Angkat lalu siramkan ke campuran sambal, aduk rata.
  5. Beri sedikit garam, jangan lupa koreksi rasa.
  6. Beri perasan air jeruk limau.
  7. Taburi bawang merah goreng di atasnya

Tongkol suwir sambal matah

Nah kalo biasanya sambal matah sebagai pelengkap saat makan ikan, yang satu ini justru ikan sebagai bahan dasar membuat sambalnya. Ikan tongkol yang lezat sebagai campuran sambal akan menambah cita rasa sambal matah semakin gurih dan sedap.

Bahan-bahan:

  • 1 ekor ikan tongkol segar
  • cabai rawit sesuai selera
  • 3 buah bawang merah
  • tauge secukupnya
  • kecombrang secukupnya
  • minyak goreng secukupnya
  • 2 buah jeruk limau
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 batang sereh ambil putihnya
  • 3 lembar daun jeruk
  • merica secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci ikan tongkol hingga bersih.
  2. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, merica bubuk, dan garam secara merata, sisihkan.
  3. Panaskan minyak dalam wajan, goreng tongkol hingga berwarna keemasan, lalu suwir.
  4. Rebus kecombrang dan tauge, sisihkan.
  5. Haluskan bawang merah, cabai rawit, sereh, dan daun jeruk.
  6. Lalu tumis, setelah harum tambahkan garam dan perasan jeruk limau.
  7. Masukkan tongkol yang telah disuwir.
  8. Masukkan kecombrang dan toge yang telah direbus.

Tunggu apalagi, yuk coba berbagai variasi resep sambal matah ini di dapur Anda!


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app