Dong Quai: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 8, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Dong quai merupakan sebuah tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Dong quai (Angelica sinensis) adalah ramuan asli yang biasa digunakan di Cina, Jepang, dan Korea.

Umumnya yang digunakan sebagai obat adalah bagian akar dong quai karena memiliki kandungan senyawa efek antiinflamasi dan stimulasi kekebalan. Dong quai dipercaya dapat membantu meredakan gejala menopause, serta membantu mengobati sejumlah masalah lain, mulai dari alergi, sembelit, tekanan darah tinggi, hingga ejakulasi dini.

Mengenai Dong Quai

Golongan

Obat hebal

Kemasan

Tablet, kapsul, kantung teh, tincture

Kandungan

 -

Manfaat Dong Quai

Dong quai mungkin efektif jika digunakan bersamaan dengan obat lain untuk membantu meredakan gejala menopause. Berbagai produk kombinasi yang mengandung dong quai dan berpengaruh besar pada gejala menopause.

Dong quai juga sering disebut sebagai ginseng wanita, karena dianggap memiliki efek dapat menyeimbangkan sistem hormon pada wanita. Selain itu, melalui beberapa bukti yang pernah dilakukan, jika dikombinasikan dengan herbal lain, dong quai juga dapat membantu meredakan hot flash pada wanita yang sedang mengalami menopause.

Dong quai dipercaya juga untuk mengobati sakit kepala, sindrom pramenstruasi, kram menstruasi, fibroid, hidung tersumbat atau sinus, bisul, anemia, serta rheumatoid arthritis atau rematik, walaupun belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Menurut beberapa penelitian, penggunaan dong quai juga menunjukkan potensi dalam mengobati osteoarthritis atau radang sendi karena dong quai mungkin dapat menghambat kerusakan tulang rawan terkait osteoarthritis.

Efek samping Dong Quai

Dong quai juga dapat menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari sehingga memungkinkan Anda terkena risiko lain yang lebih besar seperti kulit terbakar akibat sinar matahari ataupun kanker kulit. Penggunaan tabir surya sangat disarankan.

Dalam jangka waktu yang cukup lama, penggunaan dong quai mungkin tidak aman karena dong quai memiliki bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Efek samping dong quai lainnya adalah kembung, diare, kantuk, sakit kepala, mual, gangguan tidur, peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari.

Jika Anda mengalami luka bakar, kemerahan, nyeri, atau bengkak parah pada kulit, sebaiknya segera berhentikan penggunaan dong quai.

Dosis Dong Quai

Secara umum, dosis harian dong quai yang disarankan adalah 2.000 mg-3.000 mg yang dibagi dalam 3 dosis. Sementara jika dong quai dalam bentuk kapsul, dosis yang disarankan adalah 1 kapsul 530 mg per hari hingga 2 kapsul 565 mg 3 x per hari. Sebaiknya dong quai diminum bersamaan dengan air pada waktu makan.

Untuk mengatasi gejala menopause, penggunaan dong quai digunakan dosis 15 tablet kunyah dari produk yang mengandung dong quai dan chamomile (Climex) yang diminum setiap hari selama 12 minggu.

Untuk orgasme dini pada pria (ejakulasi dini), penggunaan krim yang mengandung dong quai dapat langsung diterapkan pada kelenjar penis bersamaan dengan herbal lainnya sebelum berhubungan seks.

Interaksi Dong Quai

Dong quai dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu, terutama obat yang dapat memperlambat pembekuan darah (obat antikoagulan). Beberapa obat yang memperlambat pembekuan darah termasuk aspirin, clopidogrel (Plavix), diclofenac (Voltaren, Cataflam), ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Anaprox, Naprosyn), dalteparin (Fragmin), enoxaparin (Lovenox), heparin, dan warfarin (Coumadin).

Dong quai dapat berinteraksi terutama terhadap warfarin (Coumadin) karena keduanya memiliki kegunaan untuk memperlambat pembekuan darah sehingga menimbulkan kemungkinan terjadinya memar dan berdarah. Pemeriksaan darah perlu dilakukan secara teratur dan penggunaan warfarin (Coumadin) juga perlu diperhatikan dan diatur kembali.

Peringatan

  • Untuk ibu hamil dan menyusui, penggunaan dong quai tidak diperbolehkan karena dapat mempengaruhi perkembangan bayi serta dapat berpengaruh pada otot-otot rahim.
  • Dong quai juga diperkirakan dapat memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan terjadinya memar serta berdarah, sehingga berbahaya jika digunakan oleh seseorang yang memiliki gangguan pendarahan atau wanita yang cenderung mengalami pendarahan menstruasi secara berlebihan.
  • Seseorang yang memiliki kondisi sensitif pada hormon, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim, jangan menggunakan dong quai. Karena dong quai memiliki efek yang menyerupai estrogen.
  • Dong quai tidak boleh digunakan bagi mereka yang mengalami kekurangan protein S karena memiliki risiko terjadinya peningkatan pembekuan darah.
  • Hentikan penggunaan dong quai setidaknya 2 minggu sebelum Anda dilakukan operasi atau pembedahan. Karena dong quai dapat memperlambat pembekuan darah, sehingga dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah operasi.
  • Dong quai dapat digunakan oleh orang dewasa dan kadang dapat diterapkan juga penggunaannya sebagai krim pada kulit. Tetapi belum banyak informasi yang dapat membuktikan keamanan penggunaan dong quai dalam jangka waktu lama ataupun berulang.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lee, J., Hsieh, W., Chen, S., Chiang, B. (2012, February 15). Hematopoietic and myeloprotective activities of an acidic Angelica sinensis polysaccharide on human CD34* stem cells. Journal of Ethnopharmacology, 139(3), 739-745 (http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0378874111008580)
Kelley, K., Carroll, D. (2010). Evaluating the evidence for over-the-counter alternatives for relief of hot flashes in menopausal women. Journal of the American Pharmacists Association, 50(5), e106-115 (http://japha.org/article.aspx?articleid=1043818)
Hook, I. (2014, February 27). Danggui to Angelica sinensis root: Are potential benefits to European women lost in translation? A review. Journal of Ethnopharmacology, 152(1), 1-13 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24365638)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app