Dichroa Root: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 5, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Dichroa root atau yang biasa disebut chang shan (akar) dan shu chi (daun) dalam pengobatan herbal Cina merupakan sejenis semak yang masih memiliki hubungan dengan hydrangea.

Akar dari Dichroa sudah lama digunakan oleh masyarakat Cina sebagai obat malaria, walaupun begitu belum ada uji klinis terbaru yang dilakukan untuk membuktikan penggunaan dichroa root.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan dichroa root dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan. Dichroa root juga biasanya dijadikan ramuan walaupun pahit tetapi dianggap memiliki energi dingin yang bermanfaat bagi jantung, hati, dan paru-paru.

Mengenai Dichroa Root

Golongan

Ramuan herbal

Kemasan

Bubuk, ekstrak, pil, kapsul

Kandungan

Alkaloid quinazoline, febrifugine, kumarin (umbelliferone)

Manfaat Dichroa Root

Hampir seluruh bagian dari dichroa dapat dimanfaatkan sebagai obat ramuan yang mampu mengobati beberapa penyakit. Dichroa root umumnya digunakan sebagai obat malaria karena memiliki berbagai kandungan alkaloid yang dianggap memiliki sifat emetik, ekspektoran, antipiretik, dan pencahar. Rebusan daun dichroa pun dapat membantu mengobati demam akibat malaria.

Sementara itu, daun dichroa juga memiliki sifat pencahar yang kuat sehingga dapat digunakan untuk mengobati kanker lambung. Kulit batang dichroa pun dapat dijadikan ramuan dan membantu menurunkan demam tinggi. 

Bahkan di Nepal, daun dichroa diekstrak menjadi jus dan digunakan untuk mengobati batuk, pilek, dan bronkitis. Getah dichroa root pun digunakan sebagai obat demam dan untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Efek samping Dichroa Root

Jika dosis lebih tinggi dari yang dianjurkan, ramuan dichroa root dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare. Selain itu, dichroa root mungkin memiliki efek menurunkan tekanan darah.

Pada kasus yang lebih berat, dichroa root juga dapat menyebabkan jantung berdebar, detak jantung tidak teratur, sianosis, bahkan terjadinya kegagalan sirkulasi dapat menyebabkan kematian.

Dosis Dichroa Root

Dosis khas dichroa root adalah antara 5-10 gram, yang direbus dengan air panas sebagai ramuan minum. Sementara dalam bentuk lain seperti pil dan bubuk, dosis dichroa root harus lebih kecil. Dikarenakan dichroa root sedikit beracun, dosis yang melebihi anjuran dapat menyebabkan mual dan muntah.

Dalam pengobatan herbal Cina, dichroa root sering digunakan bersamaan dengan tanaman obat lain seperti gagak (Pinellia ternata) dan jahe (Zingiberis Officinalis) untuk menghindari efek karsinogenik mual ramuan tersebut.

Interaksi Dichroa Root

Hingga saat ini, belum diketahui interaksi obat lain yang diketahui terkait dengan dichroa root. Namun, pastikan untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan dichroa root, obat herbal, ataupun suplemen makanan lainnya.

Perhatian

  • Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya hindari penggunaan dichroa root
  • Penggunaan dichroa root harus digunakan dengan sangat hati-hati karena sedikit beracun dan belum ada uji klinis yang dilakukan terhadap penggunaannya

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
JANG, C., Fu, F., HUANG, K. et al. Pharmacology of Ch‘ang Shan (Dichroa febrifuga), a Chinese Antimalarial Herb. Nature 161, 400–401 (1948). https://doi.org/10.1038/161400b0. Nature. (https://www.nature.com/articles/161400b0)
Anti-inflammatory effects of aqueous extract from Dichroa febrifuga root in rat liver. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12546719)
Dichroa Root Uses, Benefits & Dosage Herbal Database. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npp/dichroa-root.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app