GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Clomiphene Citrate: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Sep 15, 2020 Update terakhir: Nov 16, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Clomiphene Citrate (Klomifen Sitrat) adalah kandungan obat yang digunakan untuk mengatasi masalah infertilitas pada pria dan wanita
  • Clomiphene Citrate tergolong obat keras dan umumnya dikonsumsi 1 kali sehari atau sesuai anjuran dokter
  • Hindari penggunaan Clomiphene Citrate dengan obat lain seperti Ospemifene dan Bexarotene karena bisa menimbulkan interaksi obat
  • Clomiphene Citrate dalam bentuk tablet tersedia dalam banyak merk, seperti Clomifene, Clovertil, Blesifen, Fertin, Ofertil, Profertil, Provula
  • Klik untuk mendapatkan Clomiphene Citrate atau obat hormon lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Klomifen Sitrat atau Clomiphene Citrate adalah kandungan obat yang umumnya digunakan untuk mengendalikan kadar hormon tubuh terutama dalam membantu mengatasi masalah infertilitas atau gangguan ketidaksuburan pada pria dan wanita.

Sejumlah merk obat yang mengandung Clomiphene Citrate, antara lain Clomifene, Clovertil, Blesifen, Fertin, Ofertil, Profertil, Provula, Fensipros, Genoclom, Clomifil.

Mengenai Clomiphene Citrate

Golongan

Obat resep

Kemasan

Tablet

Kandungan

Clomiphene Citrate

Manfaat Clomiphene Citrate

1. Mengatasi masalah infertilitas pada wanita

Penggunaan obat Clomiphene Citrate pada wanita dapat membantu mengatasi ketidaksuburan atau infertilitas pada wanita yang terjadi akibat adanya gangguan ovulasi di mana pelepasan sel telur matang pada ovarium menjadi sulit terlepas saat proses pembuahan. 

Cara kerja Clomiphene Citrate adalah dengan memicu peningkatan produksi hormon gonadotropin GnRH, hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon luteinizing (LH) pada kelenjar hipofisis di otak untuk memberikan rangsangan ovulasi atau pelepasan sel telur yang sudah matang.

Obat hormon sintetis ini bisa meningkatkan potensi kehamilan bayi kembar, tetapi di saat bersamaan, penggunaannya juga bisa menimbulkan risiko penyakit kanker ovarium dan kenaikan berat badan berlebih. Jika sudah terjadi tanda awal kehamilan, penggunaan obat Clomiphene Citrate harus dihentikan karena dapat memberikan efek buruk pada janin.

2. Mengatasi masalah oligospermia pada pria

Tak hanya pada wanita, obat yang mengandung Clomiphene Citrate juga bisa dikonsumsi pria yang mengalami masalah oligospermia atau kurangnya jumlah sperma pada pria yang berada dalam kondisi baik untuk dibutuhkan saat menjalani proses pembuahan. 

Dosis Clomiphene Citrate

Penggunaan obat dengan kandungan Clomiphene Citrate harus dengan resep dokter karena tergolong obat keras. Ikuti petunjuk dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan, hindari penggunaan dengan dosis berlebih baik dalam jumlah maupun waktu penggunaan.

Berikut ini dosis Clomiphene Citrate dalam bentuk tablet yang digunakan berdasarkan indikasi penggunaan tertentu:

Masalah infertilitas pada wanita

Gunakan Clomiphene Citrate pada wanita dalam bentuk tablet dengan dosis berikut:

  • 1 tablet Clomiphene Citrate 50 mg per hari selama 5 hari, dikonsumsi saat siklus menstruasi hari kelima atau setiap saat pada amenore
  • Ovulasi umumnya terjadi dalam waktu 6-10 hari setelah pemberian dosis terakhir
  • Jika tidak terjadi ovulasi, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet atau 100 mg per hari selama 5 hari, dimulai 30 hari setelah pemberian pertama
  • Maksimal penggunaan obat adalah 3-6 kali siklus menstruasi

Masalah oligospermia pada pria

Gunakan Clomiphene Citrate dalam bentuk tablet dengan dosis:

  • 1 tablet sehari, bisa diminum selama 40-90 hari

Efek samping Clomiphene Citrate

Sejumlah efek samping Clomiphene Citrate yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Pembesaran ovarium dan pembentukan kista
  • Rasa tIdak nyaman pada perut
  • Endometriosis
  • Nyeri pada payudara
  • Pusing dan sakit kepala
  • Rasa ngantuk berlebih
  • Susah tidur
  • Kejang
  • Mual dan muntah
  • Kerontokan rambut
  • Gangguan penglihatan

Masih ada kemungkinan sejumlah efek samping lain belum dicantumkan di atas. Jika efek samping obat semakin memburuk atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter.

Reaksi alergi juga mungkin terjadi akibat pemakaian obat. Jika mengalami reaksi alergi, seperti munculnya ruam kemerahan, rasa panas, peradangan dan rasa gatal pada kulit, maka hentikan dulu penggunaan produk untuk sementara waktu dan beritahu dokter.

Interaksi obat

Penggunaan Clomiphene Citrate sebaiknya tidak dikonsumsi dengan obat lainnya secara bersamaan karena bisa menimbulkan interaksi obat, seperti:

  • Ospemifene yang dapat meningkatkan efek samping obat terutama dalam darah
  • Bexarotene yang dapat meningkatkan risiko peradangan pada pankreas (pankreatitis)

Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat Clomiphene Citrate, beritahu dokter seluruh obat yang sedang dikonsumsi dan perhatikan juga kandungan obat yang tertera sehingga interaksi obat bisa dihindari.

Perhatian

  • Hindari penggunaan obat jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
  • Tidak boleh digunakan oleh penderita kista ovarium, kanker rahim, dan ibu hamil
  • Penderita gangguan fungsi hati harus menggunakannya dengan hati-hati
  • Penderita gangguan organ reproduksi dan gangguan hormon harus berkonsultasi dengan dokter
  • Hentikan penggunaan jika mengalami gangguan penglihatan
  • Tidak disarankan menggunakan obat lebih dari 5 minggu atau penggunaan jangka panjang
  • Penggunaan obat dapat meningkatkan potensi kehamilan bayi kembar

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app