Chondromalacia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 22, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Apakah Chondromalacia itu?

Sendi dalam tubuh Anda dilapisi dengan jaringan yang disebut tulang rawan artikular. Jaringan yang keras dan kenyal ini menutupi ujung tulang pada persendian. Saat sendi bergerak, tulang rawan berfungsi untuk membantu melindungi tulang saat bergesekan satu sama lain.

Terkadang, tulang rawan di dalam sendi melunak dan pecah sehingga kondisi ini disebut juga chondromalacia. Tulang rawan kehilangan kemampuannya untuk melindungi ujung tulang saat sendi bergerak dan menyebabkan ujung-ujung tulang saling bergesekan secara langsung dan menimbulkan rasa sakit.

Chondromalacia dapat terjadi pada sendi manapun, tetapi lokasi yang paling umum seperti di bagian bawah tempurung lutut, kondisi ini disebut dengan chondromalacia patellae.

Mengenai Chondromalacia

Penyebab Chondromalacia

Chondromalacia dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor utama yang menyebabkan chondromalacia adalah posisi tulang pada sendi yang tidak sejajar. Posisi sendi yang tidak sejajar menyebabkan pergerakan sendi (khususnya sendi lutut) menjadi tidak sebagaimana mestinya. Gerakan sendi lutut yang tidak baik dan terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan pelindung sendi. 

Gerakan persendian yang tidak benar dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti:

  • Kondisi bawaan
  • Otot paha belakang dan paha depan yang lemah
  • Ketidakseimbangan otot antara otot paha bagian dalam dan paha bagian luar
  • Stres berulang pada sendi lutut yang biasa disebabkan akibat olahraga berlebihan
  • Pukulan langsung atau trauma pada tempurung lutut (cedera)

Selain posisi lutut yang tidak sejajar, chondromalacia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti:

  • Usia
  • Jenis kelamin (Wanita lebih sering mengalami chondromalacia)
  • Posisi kaki yang datar saat berjalan
  • Tingkat aktivitas fisik yang tinggi seperti atlet
  • Riwayat peradangan sendi

Gejala Chondromalacia

Gejala chondromalacia biasanya ditandai dengan rasa nyeri di daerah lutut yang dikenal sebagai nyeri patellofemoral. Anda mungkin merasakan sensasi seperti retak saat menggerakan sendi. Nyeri dapat memburuk setelah duduk dalam waktu lama atau selama melakukan aktivitas yang memberikan tekanan ekstrim pada lutut, seperti berdiri dalam waktu lama atau berolahraga.

Beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan rasa sakit meliputi berjongkok, berlutut, duduk dengan lutut ditekuk, naik turun tangga ataupun ketika meluruskan lutut saat menahan beban. Gerakan yang dilakukan dapat menyebabkan tempurung lutut dipaksa untuk menahan tulang kaki lebih berat daripada biasanya. Jika tulang rawan aus maka tempurung lutut akan sulit ditekuk dan diluruskan.

Diagnosis Chondromalacia

Selain melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang riwayat kesehatan Andam Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menegakan diagnosa jika Anda mengalami Chondromalacia. Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan adalah :

  • X-ray untuk menunjukkan kerusakan tulang atau tanda-tanda misalignment atau arthritis
  • magnetic resonance imaging (MRI) untuk melihat keausan tulang rawan
  • pemeriksaan arthroscopic, prosedur minimal invasif untuk melihat bagian dalam lutut yang dilakukan dengan memasukkan kamera ke dalam sendi lutut.

Berdasarkan pemeriksaan, chondromalacia dibagi menjadi 4 kelas yang menunjukkan tingkat keparahan chondromalacia.

  • Grade 1 menunjukkan pelunakan tulang rawan di area lutut.
  • Grade 2 menunjukkan pelunakan tulang rawan disertai dengan permukaan antara tulang yang tidak rata, biasanya menandai awal terjadinya kerusakan jaringan.
  • Grade 3 menunjukkan penipisan tulang rawan dengan kerusakan jaringan yang aktif.
  • Grade 4, grade paling parah, menunjukkan kerusakan total tulang rawan dan tulang pada persendian bergesekan secara langsung.

Pengobatan Chondromalacia

Tujuan perawatan chondromalacia adalah untuk mengurangi tekanan pada tempurung lutut dan sendi, mencegah kerusakan lebih lanjut pada tulang rawan, dan untuk mengurangi sakit yang ditimbulkan. Beristirahat, menstabilkan, dan meletakkan kompres es pada daerah persendian dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama. Kerusakan tulang rawan pada grade 1 dan 2 umumnya dapat sembuh sendiri dengan istirahat.

Tahapan awal pengobatan chondromalacia adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Latihan atau olahraga ringan, seperti jalan kaki dan berenang untuk menguatkan kaki dan menjaga otot tetap kuat
  • Penggunaan orthotics atau selipan sepatu untuk mendukung lengkungan kaki
  • Hindari aktivitas pemicu rasa sakit, seperti naik turun tangga
  • Diet makanan tertentu untuk memastikan nutrisi terpenuhi dan menjaga berat badan ideal
  • Mencukupi kebutuhan tidur untuk mengurangi rasa lelah dan sakit

Dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi selama beberapa minggu, seperti ibuprofen atau naproxen untuk mengurangi peradangan di sekitar sendi. Jika terjadi pembengkakan, nyeri tekan, dan nyeri menetap, mungkin dokter akan menentukan perawatan lebih lanjut.

Terapi fisik

Terapi fisik berfokus pada meningkatkan kekuatan dan keseimbangan otot serta mencegah kondisi sendi semakin buruk. Keseimbangan otot akan membantu mencegah terjadinya ketidaksejajaran posisi tulang pada sendi. Biasanya terapi fisik akan dikombinasikan dengan olahraga tanpa beban, seperti berenang atau mengendarai sepeda statis.

Operasi

Jika perawatan non-bedah gagal, atau jika Anda memiliki gejala yang parah, dokter Anda dapat merekomendasikan artroskopi untuk memeriksa tulang rawan di dalam lutut Anda. 

Jika tulang rawan melunak atau robek, lapisan yang rusak dapat diangkat saat operasi. Jika perlu, dokter Anda juga dapat melakukan operasi untuk memperbaiki posisi tempurung lutut Anda.

Pencegahan Chondromalacia

Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena chondromalacia dengan menjalani beberapa tips sehat berikut:

  • Hindari memberikan tekanan berulang pada persendian yang rentan mengalami chondromalacia seperti lutut
  • Melatih otot paha bagian depan, belakang, tengah dan samping untuk menyeimbangkan sendi lutut
  • Kenakan ganjalan tambahan di sepatu yang dapat memperbaiki posisi kaki
  • Mempertahankan berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada lutut dan persendian lainnya

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lee SH, et al. (2001). Evaluation of chondromalacia of the patella with axial inversion recovery–fast spin-echo imaging. DOI: (https://doi.org/10.1002/jmri.1059)
King W. (2015). Chondromalacia patella pain in the front part of the knee. (http://www.pamf.org/sports/king/condromaliciapatella.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app