Cara Memilih Produk Kosmetik Yang Aman

Menjamurnya produk kosmetik ilegal dan palsu di Indonesia membuat Anda harus lebih cermat dalam memilih dan memberil produk yang ada. Nah, untuk menghindari kesalahan pembelian produk palsu, Anda bisa ikuti beberapa langkah dibawah ini agar kulit tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Dipublish tanggal: Agu 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Cara Memilih Produk Kosmetik Yang Aman

Saat ini produk kosmetik dan perawatan kulit menjadi barang yang paling dicari oleh masyarakat, terutama para remaja wanita. Banyak dari mereka yang sangat menginginkan kulit cerah nan mulus bak artis korea. 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, produk kosmetik ternyata berada dalam posisi kedua sebagai produk yang paling sering dikonsumsi dalam perbelanjaan online setelah produk busana. 

Namun, karena banyaknya produk kosmetik yang tersebar dipasaran, terdapat banyak pula peredaran kosmetik ilegal dan palsu yang justru akan membahayakan kulit dan kesehatan Anda. 

Untuk itu, Anda harus berhati-hati dalam memilik produk yang akan digunakan. Bagaimana caranya? Simak informasinya dibawah ini! 

Cara memilih produk kosmetik yang aman 

Menjamurnya produk kosmetik ilegal dan palsu di Indonesia membuat Anda harus lebih cermat dalam memilih dan memberil produk yang ada. 

Nah, untuk menghindari kesalahan pembelian produk palsu, Anda bisa ikuti beberapa langkah dibawah ini agar kulit tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. 

1. Cek KLIK

Apa itu KLIK? KLIK merupakan singkatan dari kemasan, label, izin beredar, dan tanggal kadaluwarsa sebuah kosmetik. Nah, sebelum membeli produk tersebut, Anda wajib untuk mengecek KLIK agar dapat menghindari kosmetik palsu. 

Pertama, cermati kemasan dan label pada produk kosmetik. Cek setiap bagian kemasan, aoakah ada kecacatan dan perbedaan dengan kemasan yang asli. 

Setelah itu, carilah Nomor Izin Beredar (NIE) pada kemasan. Apabila Anda menemukan NIE, berarti kosmetik tersebut legal dan dapat digunakan karena NIE merupakan ijin resmi dari BPOM. 

Meskipun terdapat NIE, pastikan bahwa nomor izin tersebut memang terdaftar di web resmi BPOM. Karena terdapat kemungkinan jika produk kecantikan hanya menempel nomor secara asal. 

Apabila NIE tersebut tidak terdaftar, maka sudah pasti produk tersebut merupakan produk ksometik ilegal dan palsu. 

Selain itu, pastikan Anda selalu mengecek tanggal kadaluwarsa dari produk yang akan Anda beli. Produk yang sudah kadaluwarsa akan sangat membahayakan kesehatan Anda nantinya. 

Akan tetapi, masih banyak orang yang mengabaikan hal ini karena percaya bahwa setiap produk yang beredar merupakan produk baru. 

2. Jangan tertipu dengan harga yang murah 

Saat ini harga produk kosmetik bisa dibilang lebih mahal dari harga barang-barang elektronik. Makanya banyak pecinta ksometik yang mengeluhkan hal yang satu ini. 

Sehingga ketika sebuah produk hadir dengan harga murah, orang akan berama-ramai memborong produk-produk tersebut tanpa memperhatikan hal penting lainnya. 

Bahkan harga yang diberikan terkadang sangat tidak masuk akal untuk harga sebuah produk ksometik. 

Memang produk kosmetik dengan harga murah dapat membuat Anda berhemat, akan tetapi kesehatan Anda akan terganggu perlahan-lahan. 

Terbukti dari banyak kasus yang menunjukan bahwa beberapa kosmetik yang dibanderol dengan harga murah ternyata produk palsu dan ilegal. 

Kandungan dalam produk palsu tidak dapat dipastikan aman atau tidak bagi kulit serta kesehatan Anda. 

Oleh karena itu, jangan mudah terjebak dengan harga murah yang ditawarkan. Sebelum membeli produk tersebut, cek lagi kemasan, NIE dan tanggal kadaluwarsanya. 

Meskipun tidak semua produk kosmetik murah berbahaya, namun ada baiknya Anda selalu berhati-hati agar kesehatan Anda tidak terngganggu. Harga mahal namun menjamin kesehatan tidak masalah, bukan? 

3. Beli di toko kosmetik terpercaya

Cara yang tepat untuk menghindari produk kosmetik palsu adalah dengan langsung membelinya ditoko kosmetik yang terpercaya. 

Meskipun Anda sering berlangganan di toko online, tetap pastikan bahwa toko tersebut terpecaya dan menawarkan produk kosmetik yang legal. 

Anda bisa membandingkan langsung ksometik asli yang Anda miliki apabila membeli kosmetik di toko. Jika terdapat perbedaan bau, tekstur atau warna, maka Anda perlu menghindari produk tersebut. 

Bisa saja kosmetik tersebut merupakan produk palsu. 

4. Lihat reaksi kulit setelah menggunakan produk 

Untuk melihat reaksi kosmetik pada kulit Anda, cukup oleskan sedikit produk ke bagian punggung tangan. Selanjutnya lihatnya tekstur dan warnanya, apakah cocok dengan yang Anda inginkan atai tidak. 

Apabila produk tersebut tidak menyebabkan iritasi maupun alergi, berarti produk tersebut aman. Sebaliknya, jika terjadi iritasi pada kulit, maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut palsu. 

Selain iritasi, produk ilegal akan menyebabkan ruam merah, kulit gatal, dan bengkak. 

Ciri-ciri produk kosmetik palsu

  1. Tidak memiliki Nomor Izin Beredar (NIE) dari BPOM. 
  2. Memiliki kandungan bahan kimia berbahaya seperi merkuri, timbal, arsen, pewarna sintetis dan silikon. 

9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
10 Toxic Beauty Ingredients to Avoid. HuffPost. (Accessed via: https://www.huffpost.com/entry/dangerous-beauty-products_b_4168587)
What the Research Says About 10 Controversial Cosmetics Ingredients. SELF. (Accessed via: https://www.self.com/story/controversial-cosmetics-ingredients-research)
12 Ingredients to Avoid in Makeup and Skincare Products. Hello Glow. (Accessed via: https://helloglow.co/ingredients-to-avoid-in-makeup-and-skincare-products/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app