Cara Ampuh Hentikan Kebiasaan Merokok pada Pasangan

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Cara Ampuh Hentikan Kebiasaan Merokok pada Pasangan

Terkadang kebiasaan merokok tersebut dialami oleh orang terdekat Anda, termasuk pasangan. Tentu, memiliki pasangan dengan kebiasaan merokok bukanlah hal yang menyenangkan, apalagi Anda sangat paham bahaya akan rokok tersebut. 

Oleh karena itu, mulailah untuk membujuk pasangan supaya berhenti merokok dari sekarang.

Namun, ketahuilah jika keinginan berhenti merokok harus dari pasangan Anda, bukan oleh paksaan. Meskipun sulit, janganlah menyerah untuk memberikan dukungan pasangan supaya berhasil berhenti dari kebiasaannya. 

Nah, berikut in adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk membantu pasangan supaya berhenti dari kebiasaan merokok.

Persiapkan fakta mengenai rokok

Hal pertama yang harus Anda siapkan untuk mendukung pasangan berhenti merokok adalah fakta mengenai asap rokok tersebut. Kalaupun pasangan Anda abai terhadap kondisi kesehatannya, pastikan Anda perlihatkan berbagai risiko kesehatan akibat asap rokok terhadap keluarga. 

Ya, sebagai perokok pasif, tentu memiliki dampak kesehatan yang tak kalah berbahaya daripada perokok aktif.

Simpan emosi anda

Terkadang, perokok aktif merasa sangat keras kepala terhadap kebiasaan merokok. Mereka tak ingin diusik karena kenikmatan yang diberikan oleh rokok. Nah, ingat bahwa Anda hendak berusaha untuk menghentikan kebiasaannya merokok.

Jangan sampai, timbul perdebatan akibat masalah ini. Sebab, hanya dengan menggunakan omelan, tidak efektif untuk menghentikan kebiasaannya. Sentuhlah hati nurani pasangan dengan menyuarakan isi hati Anda pula. 

Tunjukkan padanya bahwa Anda sangat sedih terhadap candu rokok yang dialami oleh pasangan tanpa perlu mengungkapkan kemarahan Anda.

Awali dengan mengurangi jumlah puntung rokok per harinya

Ketika niat untuk berhenti merokok sudah dimiliki oleh pasangan Anda, sudah cukup sebagai modal awal yang ampuh. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah puntung rokok yang dihisap tiap harinya. 

Ingat, sama halnya dengan upaya berhenti minum alkohol, pecandu rokok pun harus mulai step by step untuk berhenti total.

Berikan dukungan pada pasangan

Tidak cukup hanya niat dari dalam diri sendiri. Untuk benar-benar berhenti merokok, Anda perlu memberikan dukungan pula pada pasangan. Selalu ingatkan padanya untuk jangan menyerah. 

Memang, ada banyak yang gagal ketika mencoba berhenti merokok, namun semangatilah pasangan Anda bahwa dirinya pasti berhasil.

Tentukan deadline harus berhenti merokok

Setelah pasangan Anda berhasil mengurangi jumlah puntung rokok per harinya, tentukan deadline hari apa ia harus berhenti merokok. Misalnya saja pada hari ulang tahunnya atau tanggal signifikan lainnya. 

Bantulah pasangan untuk mengalihkan pikiran mengenai kebiasaan merokok dengan alternatif lain yang lebih sehat. Misalnya bergabung di gym, menyiapkan makanan bergizi, dan perkembangan gaya hidup lain yang lebih sehat.

Jauhi godaan dan lingkungan perokok

Terkadang, niat berhenti merokok akan pudar ketika begitu dekat dengan godaan. Oleh karena itu, bantulah pasangan Anda untuk menjauhi tempat-tempat dengan lingkungan perokok. Ajaklah untuk pergi ke tempat dengan non smoking area. 

Pastikan pula pasangan Anda memiliki teman-teman yang bukan perokok supaya terhindari dari godaan merokok.

Berikan pujian

Ketika pasangan Anda sudah berhasil melewati berbagai godaan dan menunjukkan hasil signifikan, berilah pujian maupun hadiah. Rencanakan pula imbalan yang akan diberikan ketika pasangan berhasil berhenti merokok pada deadline yang telah ditentukan.

Jangan mengkritik pasangan

Memang, kebiasaan merokok sangat buruk dan candu. Namun, cobalah untuk hindari kritikan. Menurut American Cancer Society, perokok akan cenderung merasa buruk ketika dikuliahi, dihakimi, dan dihukum, bahkan oleh pasangannya sendiri. 

Dengan demikian, perokok akan lebih memilih kembali merokok untuk mendapatkan kebahagiaan tersendiri.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Homish, Gregory & Leonard, Kenneth. (2006). Spousal Influence on Smoking Behaviors in a US Community Sample of Newly Married Couples. Social science & medicine (1982). 61. 2557-67. 10.1016/j.socscimed.2005.05.005. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/7764519_Spousal_Influence_on_Smoking_Behaviors_in_a_US_Community_Sample_of_Newly_Married_Couples)
12 tips to support your quitter. (n.d.)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app