Bulu Hidung Sangat Berperan Dalam Menjaga Kesehatan

Dipublish tanggal: Mar 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 18, 2019 Waktu baca: 3 menit
Bulu Hidung Sangat Berperan Dalam Menjaga Kesehatan

Rambut hidung dimiliki setiap orang, tetapi bulu hidung sangat jarang dibicarakan. Seiring dengan bertambahnya usia, rambut di hidung dan di telinga kita menjadi lebih panjang dan menjadi lebih terlihat. 

Akhirnya, ada saatnya ketika banyak orang mempertimbangkan untuk menghilangkan rambut hidung mereka. Karena memiliki rambut hidung yang mencuat dari hidung Anda, akan membuat Anda merasa tidak nyaman dan terlihat tidak menarik. 

Kebanyakan orang memilih untuk memotong rambut hidung dengan gunting.

Tapi apakah pernah terpikir oleh Anda, seperti halnya kuku pada jari, walaupun rambut hidung sepintas hanya membuat wajah Anda tampak konyol dan tidak memiliki fungsi yang jelas, ternyata rambut hidung memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan.

Fungsi Utama Bulu Hidung

Ketika Anda melihat bagian dalam hidung, Anda akan melihat rambut, rambut ini tampak mirip dengan bulu alis, karena pendek dan kasar. Ternyata ada dua jenis rambut pada hidung, rambut yang biasa Anda lihat adalah jenis rambut yang panjang. 

Sedangkan Jenis rambut hidung yang lain jauh lebih pendek dan tidak terlihat. Setiap jenis rambut jauh lebih rumit daripada yang Anda pikirkan.

Ternyata kedua jenis rambut hidung, masing-masing memiliki fungsi yang penting. Rambut panjang di hidung Anda disebut vibrissae, adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh Anda. 

Saat Anda menghirup udara, Anda tidak hanya mendapatkan oksigen dan karbon dioksida, Anda juga mendapatkan debu, bakteri, dan kotoran. Rambut hidung berfungsi seperti miniatur filter udara dan memisahkan segala sesuatu yang berbahaya jika masuk ke dalam saluran pernafasan.

Debu dan kotoran berlebih yang kita hirup akan terjebak di dalam rongga hidung karena adanya rambut-rambut hidung tersebut. Kotoran dan zat asing yang terperangkap pada bulu hidung akan menggumpal menjadi kotoran hidung.

Rambut hidung juga berfungsi melindungi kulit Anda. Rambut hidung berfungsi sebagai penghalang antara lapisan epidermis kulit dan struktur dibawahnya

Lapisan epidermis adalah lapisan kulit terluar. Lapisan ini rentan pada bahaya lingkungan seperti sinar matahari, debu, dan luka kecil. Karena kulit di hidung sangat sensitif, maka perlu perlindungan tambahan. 

Tubuh menumbuhkan rambut di hidung untuk memberikan beberapa bantuan ekstra pada area lapisan epidermis.

Jenis rambut hidung yang kedua disebut sebagai cilia. Struktur-struktur kecil ini berhubungan dengan puing-puing mikroskopis yang masuk ke hidung. Bersamaan dengan lendir, cilia mendorong partikel yang tidak diinginkan di hidung ke saluran pencernaan dan dihancurkan oleh asam lambung.

Selain fungsi diatas, ada beberapa fungsi dari bulu hidung yang tidak kalah pentingnya, yaitu :

Bulu hidung memberikan kelembapan pada udara yang dihirup

Fungsi lain bulu hidung adalah untuk memberikan kelembapan tambahan pada udara yang dihirup. Ketika udara masuk melalui hidung, lendir dan bulu hidung menyediakan panas dan kelembapan. Kelembapan itu sendiri sangat penting untuk sistem pernapasan lainnya, seperti laring dan paru-paru.

Bulu hidung mempermudah penguapan keringat

Rambut hidung memiliki tujuan tambahan, yaitu dapat menambahkan luas permukaan kulit yang dapat membantu penguapan keringat. Jaringan saraf yang mengelilingi folikel bulu hidung dapat memberikan informasi kepada tubuh Anda mengenai keadaan lingkungan Anda.

Tempat menempelnya selaput lendir

Bulu hidung juga berfungsi sebagai tempat menempelnya lendir.yang dihasilkan oleh kelenjar –kelenjar dibawah kulit. Selaput lendir tersebut merupakan alat pengirim sinyal yang dapat memastikan bau apa yang sedang kita hirup.

Bahaya Mencabut Bulu Hidung

Satu studi dari Hacettepe University School of Medicine di Turki bahkan menemukan bahwa pasien yang memiliki bulu hidung lebih tipis, hampir tiga kali lebih mungkin untuk mengidap asma daripada mereka yang memiliki bulu hidung lebat.

Mencabut bulu hidung bisa menyebabkan luka dan infeksi pada rongga hidung. Nah, luka yang ada nantinya dapat membengkak hingga menjadi bisul arau folikulitis dan menimbulkan rasa sakit. Oleh sebab itu, kita sebaiknya jangan mencabut bulu hidung, ya!

Lalu bagimana caranya merapikan bulu hidung yang menyembul ke luar hidung? Kita dapat memotong bagian bulu yang keluar saja dengan gunting kecil. Namun, kita harap berhati-hati agar tidak terluka. Mintalah bantuan orangtua atau orang dewasa untuk melakukannya.

 


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ozturk AB, et al. (2011.) Does nasal hair (vibrissae) density affect the risk of developing asthma in patients with seasonal rhinitis? (https://www.karger.com/Article/Abstract/321912)
Nose Hair Extensions Are the Latest Beauty Trend We Never Asked For. Health.com. (https://www.health.com/beauty/nose-hair-extensions)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app