Berhenti Merokok dengan Atasi Kecanduan Alkohol dan Kopi

Dipublish tanggal: Jun 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 9, 2019 Waktu baca: 2 menit
Berhenti Merokok dengan Atasi Kecanduan Alkohol dan Kopi

Kecanduan merokok memang adalah sesuatu yang sulit untuk bisa dihentikan. Apalagi bagi Anda yang sudah merokok sejak masih remaja dan terus berlanjut hingga mereka menjadi dewasa. 

Apalagi kecanduan merokok ini semakin diperburuk dengan Anda yang juga kecanduan rokok dan juga alkohol. Lantas bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut beberapa caranya.

Hindari Kebiasaan Coffee Break yang Merugikan

Salah satu momen yang paling ditunggu oleh para perokok adalah momen coffee break setelah bekerja. Bukan tanpa alasan karena pada momen inilah yang kemudian membuat banyak perokok bertemu dengan para perokok lainnya dan semakin bebas untuk merokok. 

Bagi Anda yang memiliki keinginan untuk berhenti merokok pastinya hal ini menjadi godaan terbesar.

Belum ditambah pada momen ini juga ditambah dengan kopi yang biasanya selalu berpasangan dengan rokok yang mustahil sekali untuk bisa dihindari. Jadi sebaiknya Anda menghindari kebiasaan ataupun momen coffee break setelah bekerja ini. 

Kalaupun memang terpaksa sekali ingin melakukan coffe break maka hindari berkumpul dengan mereka yang perokok aktif.

Hindari Minuman Mengandung Kafein

Seperti yang diketahui bahwa kopi memiliki kandungan kafein yang sangat kuat. Kandungan kafein ini telah menjadi candu bagi banyak orang dan membuat mereka sulit lepas darinya. 

Bahkan banyak dari mereka akan kesulitan untuk bisa melepaskan kecanduan kopi dan rokok secara bersamaan. Dalam arti kata lain, setelah minum kopi pasti mereka akan merokok.

Jadi bagi Anda yang ingin mulai menghentikan kebiasaan merokok ini maka bisa dimulai dengan menghindari minuman yang mengandung kafein. Tentu dengan jenis minuman kopi yang berada di urutan paling atasnya. 

Soalnya dengan melakukan hal ini maka akan lebih memudahkan Anda untuk menghilangkan kecanduan dari rokok. Dengan menghilangkan kecanduan kopi dulu.

Hindari atau Kurangi Minuman Mengandung Alkohol

Hal yang sama juga berlaku untuk Anda yang memiliki kecanduan terhadap alkohol. Cara yang sama juga berlaku seperti menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman mengandung kafein. 

Anda yang kecanduan alkohol juga bisa mulai dengan menghentikan atau mengurangi kebiasaan minuman yang mengandung alkohol. Soalnya ternyata alkohol dan  rokok saling berhubungan.

Mereka yang sudah minum alkohol biasanya akan terasa kurang apabila tidak menyempurnakannya dengan merokok. Jadi untuk menghentikan kebiasaan merokok ini, bisa dimulai dengan menghentikan kebiasaan minuman alkohol terlebih dulu. 

Pelan-pelan, Anda bisa mulai dengan menggantinya dengan minuman yang lebih sehat seperti air putih atau soda dulu.

Gunakan Metode NRT

Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang asing dengan istilah NRT seperti yang satu ini. NRT sendiri merupakan singkatan dari Nicotine Replacement Therapy. Metode yang satu ini tentunya hanya dilakukan oleh Anda yang memang memiliki keinginan kuat untuk berhenti merokok. 

Terapi ini memungkinkan tubuh untuk menghilangkan kecanduan akan nikotin.

Fokus paling utama dari terapi ini adalah dengan menjauhkan atau menghindari tubuh dari kebiasaan minum alkohol. Dengan melakukan hal tersebut maka terapi ini bisa berjalan lancar dan tubuh yang kecanduan nikotin bisa perlahan disembuhkan.

Beritahu Lingkungan Sekitar

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberitahu lingkungan sekitar keinginan Anda untuk berhenti merokok. Soalnya apabila Anda tidak melakukan hal ini maka akan sulit sekali untuk bisa menghentikan kebiasaan merokok karena godaan yang akan terus datang. 

Apalagi kalau lingkungan Anda adalah kebanyakan merupakan perokok aktif.

Dengan semua penjelasan di atas pastinya akan lebih mudah bagi Anda untuk menghentikan kebiasaan merokok dengan mengatasi kecanduan alkohol dan rokok. Meskipun terlihat sulit tapi bukan berarti mustahil bagi Anda untuk bisa mewujudkannya.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sylvie Bonnin-Scaon, Peggy Lafon, Gérard Chasseigne, Etienne Mullet, Paul Clay Sorum, Learning the relationship between smoking, drinking alcohol and the risk of esophageal cancer, Health Education Research, Volume 17, Issue 4, August 2002, Pages 415–424, https://doi.org/10.1093/her/17.4.415. Oxford Academic. (Accessed via: https://academic.oup.com/her/article/17/4/415/590919)
Ditch Both that Cigarette and Drink!. HealthHub. (Accessed via: https://www.healthhub.sg/live-healthy/748/mens-health-focus-on-smoking-and-drinking)
Hart, C.L., Davey Smith, G., Gruer, L. et al. The combined effect of smoking tobacco and drinking alcohol on cause-specific mortality: a 30 year cohort study. BMC Public Health 10, 789 (2010). https://doi.org/10.1186/1471-2458-10-789. BMC Public Health. (Accessed via: https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2458-10-789)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app