Bayi Sering Kentut? Anda Bisa Melakukan 3 Hal Ini

Gas atau udara yang masuk tertelan oleh bayi akan mengakibatkan bayi sering kentut dan juga ada kemungkinan bayi mengalami kembung juga karena di dalam perutnya ada udara yang tidak keluar melalui kentut. Inilah yang kemudian membuat bayi menjadi rewel dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan hal hal berikut ini :
Dipublish tanggal: Sep 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Kentut pada bayi sebenarnya adalah hal yang wajar, karena bayi sebenarnya bisa kentut 13 hingga 20 kali sehari. Keadaan ini akan jauh lebih sering saat bayi sudah menginjak usia 2 - 3 bulan. 

Hal ini bukanlah sesuatu hal yang serius dan berbahaya, sebagai penanganannya ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua supaya bayi bisa lebih nyaman.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Bayi kentut sebenarnya adalah dampak dari gas atau udara yang masuk tertelan oleh bayi. 

Semakin banyak gas atau udara yang tertelan, seperti misalnya saat sedang menyusu baik ke ibunya sendiri atau menggunakan botol susu, atau bahkan saat bayi menangis akan mengakibatkan frekuensi kentut akan menjadi lebih sering. 

Kondisi ini sangat normal dan tidak membahayakan bayi sama sekali. Namun terkadang bayi akan merasakan tidak nyaman karena perutnya akan kembung karena terlalu banyak gas. Dalam kondisi ini banyak yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua supaya anak merasa nyaman.

Tips untuk mengatasi bayi yang sering kentut

Gas atau udara yang masuk tertelan oleh bayi akan mengakibatkan bayi sering kentut dan juga ada kemungkinan bayi mengalami kembung juga karena di dalam perutnya ada udara yang tidak keluar melalui kentut.

 Inilah yang kemudian membuat bayi menjadi rewel dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan hal hal berikut ini : 

1. Bantu supaya dapat bersendawa

Bersendawa berfungsi untuk menurunkan intensitas udara atau gas dalam tubuh. Ini adalah cara yang paling baik supaya bayi dapat bersendawa, Anda bisa membantunya dengan menggosok atau menepuk punggungnya dengan lembut. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Lakukan ini dengan menggendong bayi berada di pundak Anda, atau bisa juga dengan posisi bayi berbaring di pangkuan orang tua. Jika dalam posisi ini tidak juga segera bersendawa, Anda bisa mengubah posisi bayi menjadi telentang selama 1-2 menit, lalu Anda bisa mengulang langkah dari awal.

2. Pastikan posisi menghisap sudah benar

Saat bayi sedang menyusu baik itu dari ibu atau menggunakan botol susu, pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada posisi perut. Anda bisa menggunakan bantal atau tangan untuk membantunya pada posisi yang benar. 

Anda juga harus memastikan botol berada posisi yang benar supaya tidak ada udara yang terperangkap dan akhirnya masuk ke dalam bayi, miringkan botol bayi supaya posisinya benar. Posisi menyusui yang benar memudahkan susu masuk ke dalam lambung dan membuat bayi bisa bersendawa dengan mudah.

3. Pijat bayi dengan lembut

Untuk melakukan pijatan pada bayi, terlebih dahulu Anda harus memposisikan bayi pada posisi yang nyaman. 

Tidurkan bayi dalam posisi telentang, lalu Anda bisa mulai memijat perut bayi dengan lembut, lalu Anda bisa lakukan gerakan kaki mengayuh sepeda pada bayi untuk membuat gas yang ada di dalam perutnya bisa segera keluar. 

Apabila diperlukan Anda bisa membasuh perut bayi dengan air hangat supaya bayi nyaman dan bisa membantu bayi mengeluarkan udara yang berlebih dari saluran pencernaan.

Bayi yang sering kentut pada umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya, karena ini adalah kondisi umum yang dialami semua bayi. Namun, Anda tetap harus waspada, karena terkadang kondisi ini juga dapat menunjukkan suatu masalah kesehatan tertentu pada bayi, terutama jika disertai dengan gejala berikut:

  • Demam, apabila suhu tubuh bayi diatas 38° C maka sebaiknya secepatnya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis, terlebih jika bayi berusia kurang dari tiga bulan.
  • Rewel dan sulit untuk tenang, pada kondisi ini biasanya bayi merasakan kondisi yang membuatnya tidak nyaman. Apabila semakin sulit untuk ditenangkan sebaiknya segera bawa bayi ke dokter.
  • Bayi terlihat kesakitan atau mengalami kolik, kondisi dimana bayi menangis lebih dari 3 jam dengan tangan yang mengepal, lutut ditarik ke arah perut, serta wajah yang merah.
  • Tidak bisa buang air besar yang disertai muntah, atau bayi mengalami kondisi buang air besar disertai darah.

Apabila bayi mengalami kondisi ini, adalah pertanda bayi mengalami gangguan pencernaan. Segera bawa bayi ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan medis.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What's a Fart? (for Kids). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/kids/fart.html)
A to Z: Flatulence, Eructation, and Gas Pain (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/ConnecticutChildrens/en/parents/101538.html?WT.ac=ctg)
Signs Your Baby Has Gas and How to Treat It. Parents. (https://www.parents.com/baby/care/gas/signs-newborn-has-gas/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app