5 Tips Jitu Hentikan Kebiasaan Merokok di Usia Remaja

Jumlah remaja yang menjadi perokok aktif semakin meningkat di tiap tahunnya. Dibutuhkan tips khusus agar kebiasaan merokok remaja ini tak berlanjut hingga dewasa nanti.
Dipublish tanggal: Jun 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Masa remaja ditandai dengan rasa penasaran akan suatu hal yang sangat besar. Banyak yang coba-coba untuk melakukan kebiasaan yang dilakukan orang dewasa, terutama sekali kebiasaan merokok. Alhasil, jumlah remaja yang menjadi perokok aktif semakin meningkat di tiap tahunnya. 

Dibutuhkan tips khusus agar kebiasaan merokok remaja ini tak berlanjut hingga dewasa nanti.  

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

1. Tanamkan niat dalam hati untuk berhenti merokok

Percuma saja menyuruh seseorang berhenti merokok, jika dari dirinya sendiri tak ada niat untuk menghentikan kebiasaannya itu. Oleh karena itu, jika kebetulan Anda sendiri merupakan seorang perokok, bulatkan tekad Anda untuk bisa berhenti merokok. 

Jadikan alasan kesehatan Anda atau keluarga, sebagai alasan utama untuk tak lagi merokok.

Tak usah langsung meninggalkan rokok seutuhnya, Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi rokok per harinya. Jika dalam sehari Anda mengonsumsi 5 batang rokok, kurangi jadi 3 batang saja. 

Lakukan kebiasaan ini secara terus-menerus, hingga Anda merasa tak lagi harus melewati hari dengan menghisap rokok. Anda pasti bisa melakukannya, jika memang sudah diniatkan.

2. Hindari bergaul dengan sesama perokok

Teman sepermainan merupakan salah satu pemberi pengaruh terbesar bagi remaja. Jika teman-teman Anda mayoritas merupakan perokok, sebaiknya minimalisir intensitas bergaul dengan mereka. Bahkan jika memungkinkan, sebaiknya Anda mencari lingkaran pertemanan baru, untuk menghindarkan Anda dari kemungkinan untuk kembali merokok.

3. Perbanyak aktivitas yang bermanfaat di sekolah

Salah satu cara ampuh untuk menghindari rokok di usia remaja adalah dengan menyibukkan diri Anda dengan kegiatan positif yang ada di sekolah. Anda bisa memilih untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Selain membuat Anda sibuk dan tak lagi punya waktu untuk merokok, keterampilan yang Anda miliki pun menjadi lebih terasah.

4. Manipulasi pikiran dengan mengunyah permen karet

Saat Anda sudah terbiasa merokok, otak akan mengirimkan sinyal pada saat-saat tertentu di mana Anda biasanya menghabiskan waktu itu dengan merokok. Saat berada dalam fase ini, keinginan Anda untuk merokok pun menjadi meningkat. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa mulai membiasakan diri mengganti rokok, dengan mengunyah permen karet, kacang, atau kuaci.

Selain itu, Anda bisa menyisipkan benda yang menyerupai rokok di tangan Anda. Saat Anda merokok, ada rokok yang biasa Anda pegang, namun ketika kebiasaan ini dihentikan, Anda akan merasa ada suatu hal yang hilang. 

Gantikan posisi rokok dengan benda lain seperti pensil, pena, atau bahkan makanan yang bisa langsung Anda konsumsi seperti wafer dan yang lainnya.

5. Minta orang tua terlibat dalam proses berhenti merokok

Jika Anda berada di posisi sebagai orang tua dari remaja perokok, Anda harus berperan aktif dalam membantunya terbebas dari rokok. Anda bisa mulai dengan memaparkan padanya efek buruk yang ditimbulkan oleh rokok. 

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Selain itu, tetapkan peraturan di rumah Anda yang bisa membuatnya berhenti merokok, seperti dipotongnya uang jajan jika dia ketahuan merokok.

Kalau kebetulan Anda juga merupakan seorang perokok, tentu lebih bagus bila Anda bersama-sama dengan anak remaja Anda berusaha menghindari rokok. Anda bisa menghabiskan waktu khusus berdua, untuk saling bertukar pendapat seputar bahaya rokok. 

Olahraga bersama bisa jadi pilihan untuk menyibukkan diri, meningkatkan family bonding, dan tentu saja melupakan rokok.

Kunci utama untuk bisa menghentikan kebiasaan merokok di usia remaja adalah niat. Kalau tak dimulai dengan niat yang kuat, maka usaha untuk tak lagi merokok bisa hilang di tengah jalan. 

Dibutuhkan juga peran serta orang tua dalam mengawasi remaja, baik ketika ia bergaul dengan lingkungan sekitar, maupun dengan teman-teman sekolahnya.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Anjum, Md & Srikanth, MadipallyKumar & Reddy, PParthasarathi & Mocherla, Monica & Rao, Yadav & Sheetal, A. (2016). Reasons for smoking among the teenagers of age 14–17 years in Vikarabad town: A cross-sectional study. Journal of Indian Association of Public Health Dentistry. 14. 80. 10.4103/2319-5932.178733. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/298342601_Reasons_for_smoking_among_the_teenagers_of_age_14-17_years_in_Vikarabad_town_A_cross-sectional_study)
Factors Related to Smoking Habits of Male Adolescents. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2669457/)
Smoking (for Teens). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/teens/smoking.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app