3 Langkah Mudah Menghilangkan Ketombe pada Kulit Kepala Bayi

Dipublish tanggal: Sep 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Anda tak perlu takut jika melihat serpihan putih di kulit kepala bayi yang tanpa menyerupai seperti ketombe. Pasalnya hal semacam ini memang wajar dan umum terjadi. 

Serpihan atau kerak berwarna putih di bagian kulit kepala bayi yang terlihat seperti ketombe atau bisa juga disebut dengan cradle cap adalah kondisi umum yang biasanya terjadi pada bayi. 

Kondisi ini juga bukan berarti bahwa kebersihan bayi Anda kurang terjaga. Pada umumnya, cradle cap atau kerak putih di kepala bayi akan muncul pada beberapa bulan pertama. Kemudian akan hilang dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan. 

Penyebab utama ketombe atau kerak putih di kulit kepala bayi

Meski hingga saat ini penyebab dari cradle cap atau kerak putih di area kulit kepala bayi belum diketahui secara pasti, namun beberapa ahli percaya bahwa kondisi tersebut dipengaruhi atau dipicu oleh hormon sang ibu ketika masa kehamilan trismester terakhir yang disalurkan kepada bayi ketika masih dalam kandungan. hormon inilah yang akhirnya membuat produksi minyak secara berlebihan pada area kulit kepala bayi.

Sedangkan kemungkinan lain yang memicu timbulnya cradle cap atau kerak putih di kepala si kecil adalah sejenis jamur bernama malassezia dan bakteri yang tengah tumbuh pada minyak tersebut. Pada umumnya kondisi yang dialami bayi ini tidak akan menular. Hanya saja ketika gangguan cradle cap sudah terbilang parah, ini akan memicu rasa gatal pada kulit kepala bayi Anda.

3 langkah mudah mengatasi ketombe atau cradle cap pada kulit kepala bayi

Umumnya gangguan dari cradle cap tidak memerlukan perawatan yang khusus dari dokter kulit, karena tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Cukup terapkan 3 langkah perawatan mudah berikut ini yang bisa Anda lakukan secara mandiri di rumah:

Pijat lembut kulit bayi sebelum keramas

Sebelum mencuci rambut dan kepala bayi, silahkan lakukan gerakan pijat lembut di kulit kepala bayi menggunakan baby oil, minyak zaitun ataupun petroleum jelly. Hal ini akan membantu kerak atau sisik yang muncul karena cradle cap bisa mengelupas. 

Gosok cradle cap secara lembut menggunakan sikat gigi

Setelah memijatnya, silahkan basahi kulit kepala bayi menggunakan air hangat. Kemudian gosok-gosok dengan lembut menggunakan sikat wajah atau sikat gigi berbulu lembut dalam beberapa menit. ini bertujuan untuk merontokkan kerak putih yang bersarang di kulit kepala bayi.

Cuci rambut dengan sampo khusus untuk bayi

Memilih produk pencuci rambut yang khusus dibuat untuk bayi sangatlah penting. Hal ini untuk mengindari agar bayi tidak terkena infeksi atau hal buruk lainnya. 

Silahkan cuci rambut dan kulit kepala bayi Anda menggunakan sampo khusus bayi, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan rambutnya dengan handuk bersih. Pastikan pula tidak ada lagi sisa minyak di kulit kepala bayi, karena minyak tersebut bisa menyumbat lubang pori-pori di kepala.

Diamkan sampo dalam beberapa menit

Agar minyak yang Anda gunakan untuk memijat kepala si kecil bisa terangkat dengan sepenuhnya, diamkan sampo selama beberapa menit. setelah itu, barulah bilas hingga bersih. 

Bila Anda sudah melakukan beberapa langkah penanganan mandiri di atas, namun gangguan cradle cap tetap ada atau bahkan malah bertambah parah, meluas ke area sekitar, hingga membuat kulit kepala bayi terluka, Anda perlu segera memeriksakan kondisi si kecil pada dokter spesialis kulit.

Dokter yang bersangkutan mungkin akan memberikan saran untuk menggunakan sampo ketombe orang dewasa agar bisa membersihkan kulit kepala dan rambut si kecil yang terkena cradle cap. Hal ini biasanya akan disarankan ketika keramas teratur dengan sampo khusus bayi tidak mampu mengatasi gangguan cradle cap. Namun, tentunya Anda perlu berhati-hati ketika menggunakan sampo orang dewasa ke si kecil, jangan sampai terkena bagian matanya.

Disamping itu, dokter yang menangani si kecil mungkin saja akan meresepkan krim antiradang bila terjadi iritasi pada kulit kepala bayi dan pemberian obat antijamur bila terdapat infeksi jamur.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sasseville D. Cradle cap and seborrheic dermatitis in infants. https://www.uptodate.com/contents/search.
Barbara Woodward Lips Patient Education Center. Caring for your newborn. Rochester, Minn.: Mayo Foundation for Medical Education and Research; 2014.
Understanding your child’s eczema. (n.d.). (https://nationaleczema.org/eczema/children/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app