Tips Menjalani Pap Smear dengan Nyaman

Banyak wanita yang kemudian enggan untuk melakukan pemeriksaan ini karena merasa takut akan rasa sakit yang ditimbulkannya. Padahal, pemeriksaan ini memiliki peran penting untuk mendeteksi adanya kanker serviks sehingga dibutuhkan trik khusus.
Dipublish tanggal: Jun 15, 2019 Update terakhir: Agu 31, 2021 Waktu baca: 3 menit
Tips Menjalani Pap Smear dengan Nyaman

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pap smear dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya masalah pada leher rahim atau serviks yang mengarah pada kanker serviks.
  • Prosedur pap smear tidak akan menimbulkan rasa sakit, bahkan dilakukan dengan sederhana dan cepat, selama Anda tidak merasa tegang selama pemeriksaan.
  • Salah satu tips menjalani pap smear dengan nyaman adalah memahami prosedur pap smear sehingga Anda tidak akan terkejut dengan prosesnya.
  • Sebelum menjalani tes pap smear, pastikan Anda tenang terlebih dahulu dengan mengatur napas untuk mengendurkan otot-otot vagina.
  • Pasien dengan hasil tes positif biasanya akan dilakukan pap smear ulang dalam 6-12 bulan ke depan untuk memantau perubahan sel.
  • Dapatkan paket pap smear dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall.
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Pemeriksaan pap smear cukup familiar di kalangan wanita. Hanya saja, banyak wanita yang kemudian enggan untuk melakukan pemeriksaan ini karena merasa takut akan rasa sakit yang ditimbulkannya. Padahal, pemeriksaan ini memiliki peran penting untuk mendeteksi adanya kanker serviks sehingga dibutuhkan trik khusus.

Pemeriksaan pap smear sakit atau tidak?

Para wanita berusia 21 tahun atau telah aktif secara seksual direkomendasikan rutin melakukan pap smear. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya masalah pada leher rahim atau serviks yang mengarah pada kanker serviks.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Banyak wanita yang merasa takut jika pemeriksaan ini memunculkan rasa sakit. Padahal, dalam prosedur pap smear tidak akan menimbulkan rasa sakit, bahkan dilakukan dengan sederhana dan cepat. Namun, jika muncul rasa tidak nyaman atau kram perut setelah pemeriksaan, itu adalah hal yang wajar terjadi.

Baca selengkapnya: Pemeriksaan Pap Smear, Aman Gak Sih?

Cara pemeriksaan pap smear

Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan memasukkan alat bernama spekulum ke dalam rahim. Nantinya, alat ini akan melebarkan vagina agar dokter lebih mudah melihat leher rahimnya. 

Setelah vagina terbuka, dokter akan mengambil sampel sel-sel serviks menggunakan spatula. Pada saat inilah Anda mungkin akan merasa tidak nyaman.

Vagina dikelilingi oleh otot yang bisa mengendur dan berkontraksi sesuai dengan keadaan Anda saat itu. Biasanya, tes pap smear akan menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman ketika Anda merasa takut dan gugup dan hal ini sering terjadi ketika pemeriksaan berlangsung.

Apabila Anda gugup maka otot vagina akan kaku dan mengencang sehingga dokter lebih sulit melihat leher rahim. Akhirnya, Anda akan merasa makin tidak nyaman dan proses pemeriksaan pun akan semakin lama. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Namun, jika Anda rileks maka prosesnya akan lebih cepat karena spekulum lebih mudah masuk ke dalam vagina.

Baca juga: 6 Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Menjalani Pap Smear

Tips agar nyaman melakukan tes pap smear

Bagi Anda yang hendak melakukan pemeriksaan pap smear, dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi sensasi tidak nyaman. Salah satu caranya adalah dengan memahami prosedur pap smear sehingga tidak akan terkejut dengan apa yang akan dilakukan dokter nantinya.

Selain itu, mengetahui prosedur pemeriksaan pap smear juga membuat Anda lebih rileks sehingga alatnya menjadi lebih mudah dimasukkan. Rasa sakit dan tidak nyaman pun tak akan muncul. Jadi, jangan ragu untuk bertanya mengenai tahapan prosedur yang harus Anda lalui dalam pemeriksaan ini.

Sebelum menjalani tes pap smear, pastikan Anda tenang terlebih dahulu dengan mengatur napas untuk mengendurkan otot-otot vagina. Anda juga bisa mengalihkan perhatian dengan mengajak ngobrol perawat atau dokternya. Semakin Anda tenang, pemeriksaan pun bisa dilalui dengan lancar dan cepat.

Hasil pap smear positif, apa artinya?

Hasil pemeriksaan biasanya bisa diketahui setelah 1-3 minggu setelah tes. Hasilnya bisa berupa positif dan negatif. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apabila hasilnya negatif, berarti leher rahim Anda dalam kondisi normal dan sehat. Lantas, jika hasilnya positif, apakah itu artinya kita pasti terkena kanker serviks?

Tenang dulu. Hasil tes yang positif bukan berarti kita divonis terkena kanker serviks, melainkan adanya sel-sel abnormal dalam leher rahim yang bisa meningkat pada tingkat atypia (paling ringan) hingga karsinoma in situ (kanker).

Untuk lebih jelasnya, pasien dengan hasil positif biasanya akan dilakukan pap smear ulang dalam 6-12 bulan ke depan untuk memantau perubahan sel. Selain itu, Anda mungkin disarankan untuk melakukan biopsi atau kolposkopi untuk melihat jaringan leher rahim dan vagina dengan lebih jelas.

Baca juga: Lsil Pada Hasil Pemeriksaan Pap Smear, Apa Maksudnya?

Jadi, sekarang Anda tak perlu khawatir dan cemas lagi jika ingin melakukan pap smear. Memahami prosedur pap smear bisa menjadi salah satu tips menjalani pap smear dengan nyaman yang patut Anda coba. Kunci terpentingnya adalah pemeriksaan sedini mungkin akan semakin membantu mendeteksi kemunculan kanker serviks sejak awal.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Screening for cervical cancer: U.S. Preventive Services Task Force recommendation statement. (2018). DOI: (https://doi.org/10.1001/jama.2018.10897)
Mayo Clinic Staff. (2018). Pap smear: Definition. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/pap-smear/about/pac-20394841)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app