Indonesia Positif Corona, Perhatikan Informasi Penting Berikut

Dipublish tanggal: Mar 2, 2020 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 5 menit
Indonesia Positif Corona, Perhatikan Informasi Penting Berikut

Ringkasan

Buka

Tutup

  • 2 WNI telah dinyatakan positif virus Corona di Indonesia pada tanggal 2 Maret, yaitu seorang wanita 31 tahun (kasus 01) dan ibunya berusia 64 tahun (kasus 02) 
  • Jika merasakan gejala seperti batuk, sesak nafas, disertai demam tinggi dapat menghubungi pihak Kemenkes RI di 119 ext. 9
  • Ada lebih dari 100 rumah sakit rujukan yang tersebar di berbagai wilayah dan disediakan oleh pemerintah RI untuk menangani kasus Corona di Indonesia
  • Biaya perawatan dan pengobatan kasus Corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah
  • Pemeriksaan suhu tubuh digunakan sebagai salah satu tes pemeriksaan di berbagai tempat umum, termasuk MRT Jakarta dan gedung perkantoran

Sejak diumumkan adanya 2 WNI yang dinyatakan positif virus Corona di Indonesia tanggal 2 Maret oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, berita seputar kasus Covid-19 pun semakin ramai hingga menjadi trending topic di media sosial. 

Kasus pertama Corona virus di Indonesia ini memang tidak boleh dianggap sepele, tetapi juga tidak perlu sampai membuat panik berlebihan karena itu justru dapat melemahkan daya tahan tubuh

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kasus Pertama Coronavirus (Covid-19) di Indonesia

Seorang wanita yang berusia 31 tahun (kasus 01) dan ibunya berusia 64 tahun (kasus 02) dinyatakan positif terkena virus Corona (Covid-19) setelah tertular dari WN Jepang yang dirawat di Malaysia akibat positif Coronavirus. Hal ini baru diumumkan tanggal 2 Maret setelah mendapatkan kepastian dari hasil pemeriksaan.

Salah satu penyebabnya diduga akibat bersentuhan dengan penderita Covid-19, di mana wanita tersebut yang berprofesi sebagai guru dansa melakukan dansa dengan temannya yang berkewarganegaraan Jepang tanggal 14 Februari lalu. Pada tanggal 16 Februari, wanita tersebut mengalami gejala awal batuk sehingga setelah diperiksa ke dokter cukup untuk dilakukan rawat jalan. 

Tetapi setelah itu, muncul gejala lain seperti sesak nafas dan demam yang pada akhirnya ia memilih untuk dirawat di sebuah rumah sakit sejak tanggal 26 Februari. Dengan gejala yang dialami, mungkin ia sudah menyadari adanya kemungkinan terkena virus Corona, apalagi pada tanggal 28 Februari, ia sempat dihubungi oleh temannya yang berkewarganegaraan Jepang tersebut dan menyatakan bahwa dirinya terkena virus Corona sehingga tidak sengaja menularkannya ke wanita tersebut.

Selain itu, diketahui pula bahwa penularan telah terjadi pada ibunya sehingga keduanya harus menjalani masa isolasi atau peninjauan lebih lanjut di RSPI Sulianti Saroso mulai awal Maret ini setelah menjalani pemeriksaan lanjutan dan dinyatakan menderita Covid-19. Kondisi ini pun membuat area rumah yang berada di Depok, Jawa Barat dilakukan sterilisasi dan dipasangi garis polisi.

Informasi Penting Seputar Virus Corona di Indonesia

Hotline Seputar Informasi dan Laporan Kasus Corona

Jika merasakan gejala seperti batuk, sesak nafas, disertai demam tinggi, maka sebaiknya segera menghubungi: 119 ext. 9

Selain itu, pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber resmi dan terpercaya. Untuk mengetahui perkembangan informasi seputar virus Corona terutama di Indonesia, Anda dapat mengunjungi website Kemenkes di infeksiemerging.kemkes.go.id atau memantau update terbaru melalui media sosial Kemenkes di:

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

  • Website: www.covid19.go.id
  • Twitter: @KemenkesRI
  • Facebook: Kementerian Kesehatan RI
  • Instagram: Kemenkes_ri

Daftar Rumah Sakit Rujukan Kasus Corona

Pemerintah juga sudah mempersiapkan lebih dari 100 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia dalam merawat pasien kasus Coronavirus di Indonesia. Rumah sakit tersebut telah dilengkapi dengan ruang isolasi dengan standarisasi dan peralatan yang memadai, di antaranya RSPI Sulianti Saroso, RSU Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto yang ada di Jakarta.

Selain di Jakarta, berikut ini beberapa daftar RS Rujukan kasus Corona (Covid-19) di berbagai wilayah Indonesia:

Wilayah Aceh & Sumatera

  • RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
  • RSU H. Adam Malik Medan
  • RSU Arifin Ahmad Pekan Baru
  • RSU Dr. M. Hoesin Palembang
  • RSU Abdul Moeloek

Wilayah Jawa

  • RSU Dr. Hasan Sadikin Bandung
  • RSU Dr. Kariadi Semarang
  • RSU Serang
  • RSU Dr. Sardjito
  • RSU Dr. Soetomo

Wilayah Bali & Nusa Tenggara

  • RSU Sanglah
  • RSU Mataram
  • RSU Prof. Dr. WZ Johanes

Wilayah Kalimantan

  • RSU Dr. Sudarso
  • RSU Dr. Murjani Sampit
  • RSU Ulin
  • RSU Kota Bontang
  • RSU Tanjung Selor

Wilayah Sulawesi

  • RSU Dr. Sam Ratulangi
  • RSU Prof. Dr. H. Aloei Saboe
  • RSU Undata
  • RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo
  • RSU Kendari

Wilayah Maluku & Papua

  • RSU Dr. M. Haulussy Ambon
  • RSU Chasan Basoeri Ternate
  • RSU Jayapura

Pemeriksaan Suhu Tubuh di Stasiun MRT Jakarta

Pengelola MRT Jakarta telah mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan Covid-19 di area Stasiun MRT dengan menyiapkan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di area stasiun dan secara berkala melakukan pembersihan di seluruh stasiun dan kereta MRT Jakarta. Selain itu, penerapan pemeriksaan suhu tubuh juga akan dilakukan sesegera mungkin di area pintu masuk stasiun. Jika calon pengguna MRT Jakarta memiliki suhu tubuh yang tinggi, maka tidak diperbolehkan masuk atau menggunakan fasilitas MRT Jakarta.

Anjuran dari Menteri Kesehatan terhadap Pencegahan Virus Corona 

Kenaikan harga masker yang terus melambung dan semakin sedikitnya jumlah masker yang beredar di pasaran, Menteri Kesehatan RI menyarankan penggunaan masker hanya untuk mereka yang sakit atau mereka yang sedang merawat orang sakit saja. Bagi mereka yang sehat, disarankan mencegahnya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama setelah memegang benda-benda di tempat umum. 

Biaya Pengobatan Virus Corona Akan Ditanggung Pemerintah

Sebagai bagian dari tanggung jawab, pemerintah akan menanggung semua biaya perawatan kasus Corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia. Hal ini telah dinyatakan dan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan yang sah berlaku. Tak hanya pemerintah, beberapa perusahaan asuransi juga menyatakan siap membantu menanggung biaya pengobatan pasien Corona di Indonesia.

Suhu Tubuh Tidak Selalu Efektif dalam Mendeteksi Virus Corona 

Thermal scanner atau termometer tembak yang umumnya diletakkan di terminal kedatangan bandara digunakan untuk mengecek suhu tubuh, tetapi ternyata alat tersebut tidak selalu efektif dalam mendeteksi virus Corona (Covid-19) karena jika penderita belum menunjukkan gejala seperti demam, maka hal itu tidak akan terdeteksi. Gejala atau masa inkubasi Covid-19 sendiri biasanya terjadi selama 14 hari sejak tertularnya virus Corona.

Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.    

Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. 
Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. 
Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.

Sekilas Mengenai Covid-19

Covid-19 atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Virus tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan dengan gejala demam, batuk, bersin, sakit kepala, sesak nafas, nyeri dada, hingga menyebabkan pingsan. 

Penularan virus bisa terjadi melalui batuk atau bersin, bersentuhan dengan penderita, serta menyentuh benda yang telah terkontaminasi karena virus dapat bertahan hingga 24 jam di permukaan benda. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Baca selengkapnya: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Coronavirus

1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app