Apakah Diabetes Merupakan Penyakit Keturunan?

Dipublish tanggal: Mar 14, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Apr 5, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apakah Diabetes Merupakan Penyakit Keturunan?

Diabetes adalah penyakit dimana organ pankreas yang memproduksi hormon insulin dalam tubuh manusia kurang efektif untuk menyerap glukosa dari dalam tubuh menjadi energi. 

Hal tersebut karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh penderitanya. Penyebabnya bisa karena pola hidup yang tidak sehat, dan ternyata juga bisa karena faktor turunan.

Seseorang yang keluarganya memiliki riwayat mengidap penyakit diabetes, berpotensi untuk mengidap penyakit diabetes turunan, baik diabetes tipe 1 dan juga tipe 2. 

Mungkin masyarakat mengira hanya diabetes tipe 1 yang merupakan penyakit keturunan, tetapi ternyata diabetes tipe 2 juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

Meskipun begitu, belum tentu semua anak yang memiliki orangtua pengidap diabetes, dapat mengembangkan penyakit yang sama di masa depan. Walaupun diketahui adanya pengaruh keturunan dalam risiko seseorang menderita diabetes, namun mekanismenya sendiri sulit untuk diketahui dan diteliti oleh para ahli di bidang kesehatan.

Hal tersebut tergantung dari bagaimana gaya hidup yang dijalani dan bagaimana lingkungan yang berada di sekitar anak tersebut. Diabetes keturunan ini sangat memiliki persentase besar untuk tertular. Maka mulai sekarang periksakanlah kadar gula anda, dan ketahui apakah anda mengidap diabetes atau tidak.

Risiko penurunan Diabetes tipe 2

Lain halnya dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe ini bisa terjadi pada kalangan usia berapapun dan lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya di atas. 

Mayoritas penderita diabetes tipe 2 memiliki masalah kelebihan berat abdan (obesitas). Faktor keturunan pun juga mendukung risiko teridapnya seseorang terhadap penyakit diabetes tipe 2. 

Hal ini disinyalir karena terlibatnya beberapa gen yang diidentifikasi dapat memperburuk kondisi penderita diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 dan faktor genetik

Diabetes adalah suatu kondisi yang kompleks. Diabetes tipe 2 tidak hanya dipengaruhi oleh gaya hidup atau faktor genetik, tetapi untuk seseorang bisa terkena diabetes tipe 2, pasti ada kombinasi dari keduanya. 

Misalnya ada orang dengan obesitas dan gaya hidup yang buruk, tidak menjaga pola makan, tetapi ia tidak menderita diabetes. Contoh lainnya adalah orang dengan garis keturunan diabetes, tetapi menerapkan pola hidup sehat dan juga tidak menderita diabetes.

Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes tipe 2, ada kemungkinan besar Anda bukan orang pertama yang menderita diabetes di keluarga Anda dan kemungkinan besar Anda menerapkap pola hidup yang kurang baik. Menurut American Diabetes Association, risiko Anda terkena diabetes tipe 2 adalah:

  • 1 dari 7 jika salah satu orang tua Anda didiagnosis menderita diabetes sebelum usia 50 tahun
  • 1 dari 13 jika salah satu orang tua Anda didiagnosis menderita diabetes setelah usia 50 tahun
  • 1 dalam 2, atau 50 persen, jika kedua orang tua Anda menderita diabetes

Pada tubuh penderita diabetes tipe 2, diduga banyak sekali mutasi yang terjadi dalam gen dalam tubuhnya. Salah satu cara yang digunakan ahli kesehatan untuk menemukan hubungan antara gen dengan rentannya seseorang menderita diabetes adalah dengan melakukan studi yang menghubungkan semua genom dari anggota keluarga yang pernah dan sedang menderita diabetes. 

Sampai sekarang, para ahli baru menemukan beberapa gen yang teridentifikasi menggunakan metode ini, yaitu Calpain 10 (CAPN10) dan hepatosit faktor nuklir 4 alpha (HNF4A / Hepatocyte Nuclear Factor 4 Alpha), HLRA-DR3 dan HLRA-DR4 berperan pada pasien Diabetes tipe 1 kulit putih; HLRA-DR7 untuk orang amerika dan afrika; HLRA-DR9  pada orang asia.

Jika bisa diibaratkan, diabetes keturunan ini seperti sebatang lilin dalam tubuh manusia. Dimana lilin tersebut baru akan menyala bila ada seseorang yang memantik apinya. 

Lilin ini diibaratkan sebagai faktor keturunan diabetes yang berada dalam tubuh seseorang, sedangkan pemantik apinya merupakan faktor lingkungan dan gaya hidup seseorang yang berisiko terkena diabetes.

Tes genetik untuk diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 bisa dideteksi dengan mendeteksi mutasi gen yang terkait dengan diabetes tipe 2. Namun tes ini relatif sulit dilakukan untuk orang awam. Untuk mendeteksi kemungkinan apakah Anda memiliki resiko menderita diabetes tipe 2, ada faktor-faktor resiko yang dapat Anda periksa. 

Hal-hal tersebut meliputi :

  • infeksi pada pankreas
  • riwayat wanita dengan Sindroma Ovarian Polikistik (PCOS)



12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wilding JPH. (2014). The importance of weight management in type 2 diabetes mellitus. DOI: (https://doi.org/10.1111/ijcp.12384)
Vaxillaire M, et al. (2007). New ABCC8 mutations in relapsing neonatal diabetes and clinical features [Abstract]. DOI: (https://doi.org/10.2337/db06-1540)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app