13 Manfaat Kesehatan Buah Ceri Yang Menakjubkan Selama Kehamilan

Buah merah yang lezat dapat meningkatkan kesehatan Anda selama kehamilan karena ceri mengandung segudang nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, zat besi, kalsium, dan lainnya. Karena itu, ceri bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah ceri bagi Anda:
Dipublish tanggal: Agu 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
13 Manfaat Kesehatan Buah Ceri Yang Menakjubkan Selama Kehamilan

Buah kecil berwarna merah dan berair ini memang sering didambakan oleh para ibu hamil selama masa kehamilan. Tapi apakah ceri aman dikonsumsi selama kehamilan? 

Atau buah ceri termasuk ke dalam salah satu buah yang perlu dihindari? Artikel ini akan membagikan sejuta manfaat dan efek samping dari mengonsumsi buah ceri selama kehamilan.

Amankah Makan Ceri Selama Kehamilan?

Ceri penuh dengan nutrisi, dan aman dikonsumsi kecuali Anda alergi terhadapnya. Biji ceri adalah satu-satunya bagian yang tidak boleh dimakan. 

Selain itu, jangan terlalu sering memakannya dalam jumlah banyak karena dapat menimbulkan gas dan menyebabkan perut kembung. Konsumsilah buah ceri ini secukupnya untuk manfaat yang baik bagi tubuh.

Manfaat buah ceri selama kehamilan

Buah merah yang lezat dapat meningkatkan kesehatan Anda selama kehamilan karena ceri mengandung segudang nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, zat besi, kalsium, dan lainnya. 

Karena itu, ceri bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah ceri bagi Anda:

1. Meningkatkan tingkat kekebalan

Ceri mengandung kadar vitamin C yang sehat, yang memiliki sifat antioksidan. Mereka memainkan peran penting dalam menghilangkan radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai infeksi dan penyakit. 

Selain itu, tingkat imunitas pada ibu hamil biasanya rendah selama kehamilan. Ceri dapat meningkatkan tingkat kekebalan tubuh Anda.

2. Mempromosikan kesehatan otak bayi baru lahir

Antosianin yang ditemukan dalam ceri melindungi sel saraf dan meningkatkan kesehatan otak janin. 

3. Meringankan pembengkakan dan peradangan

Anthocyanin, pigmen merah dalam ceri, dikenal sangat efektif dalam mengurangi peradangan, pembengkakan dan nyeri sendi yang biasanya Anda alami ketika Anda hamil.

4. Cegah diabetes gestasional

Ceri dapat membantu menjaga kadar gula darah di bawah kontrol dan dengan demikian membantu mencegah Anda dari diabetes gestasional.

5. Mengurangi kelelahan

Mengandung kadar air berlebih, buah ceri apabila dikonsumsi secara rutin dapat memberikan dorongan energi, dan membantu menjaga kelelahan.

6. Kontrol kadar tekanan darah

Kandungan kalium dalam ceri bekerja mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dengan demikian, dapat mencegah risiko preeklampsia selama kehamilan.

7. Mempromosikan tidur yang lebih baik

Antioksidan yang disebut melatonin, yang ada dalam ceri, adalah penginduksi tidur yang ideal. Anda dapat mengalami gangguan tidur selama kehamilan karena berbagai ketidaknyamanan. 

Minumlah segelas jus ceri setiap hari untuk mengatasi gangguan tidur. 

8. Memperkuat pembuluh darah

Vitamin C hadir dalam buah ceri dan berfungsi untuk memperkuat pembuluh darah, serta membantu mereka memompa cukup darah ke janin.

9. Memiliki efek ekspektoran

Cherry adalah ekspektoran yang berguna untuk mengobati semua kondisi batuk terkait. Ini membantu meredakan pilek, batuk, bronkitis dan asma.

10. Mengobati sembelit

Ceri mengandung konten serat yang tinggi. Mereka menormalkan gerakan usus dan membantu Anda menyingkirkan sembelit yang merupakan salah satu masalah paling umum selama kehamilan.

11. Buah rendah kalori

Jika Anda berhati-hati tentang kenaikan berat badan selama kehamilan, ceri adalah buah terbaik untuk dikonsumsi karena sangat rendah kalori.

12. Meringankan nyeri otot

Ceri bersifat anti-inflamasi dan karena itu menawarkan bantuan yang efektif dari nyeri otot dan masalah yang mungkin Anda alami selama kehamilan.

13. Menyembuhkan sakit kepala migrain

Dokter percaya bahwa fluktuasi hormon estrogen, dan kondisi preeklampsia selama kehamilan menyebabkan sakit kepala migrain. Ceri mengandung anthocyanin dan bioflavonoid, yang membantu mengurangi migrain.

Apakah ada efek samping makan ceri selama kehamilan?

Beberapa wanita hamil menderita kembung dan sakit perut setelah makan ceri. Makan ceri dapat memicu reaksi alergi pada beberapa wanita.

Jika Anda merasakan ketidaknyamanan yang signifikan setelah mengonsumsi ceri, segera menghubungi dokter Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zeisel, S. H. (2006). Choline: Critical role during fetal development and dietary requirements in adults. Annual Review of Nutrition, 26, 229-250 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2441939/)
Willers, S. M., Devereux, G., Seaton, A. (2007, September). Maternal food consumption during pregnancy and asthma, respiratory and atopic symptoms in 5-year-old children. Thorax, 62(9), 773-779 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2117307/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app