Penyebab Mual Pada Mata Silinder dan Cara Mengatasinya

Dipublish tanggal: Mar 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Mual Pada Mata Silinder dan Cara Mengatasinya

Untuk mengetahui apakah kamu mengalami mata silinder atau astigmatisme, kamu dapat membuat garis di atas kertas putih tanpa menggunakan penggaris. Jika garis yang kamu buat tidak lurus, ada kemungkinan kamu mengalami mata silinder. 

Penderita mata silinder biasanya penglihatan ke sekitarnya berbayang. Akibatnya penderita akan sering mengalami sakit kepala dan mual. Artikel berikut akan membahas penyebab mual pada mata silinder dan cara mengatasinya.

Mata silinder adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh bentuk kornea atau lensa mata yang kurang cembung. Akibatnya adalah penderita sering melihat sekitar dengan kondisi berbayang. Kondisi tersebut menyulitkan penderita membaca tulisan berukuran kecil dan jauh. Jika dipaksakan, mata akan menjadi lelah, kepala pusing dan mual. 

Mendeteksi mata silinder pada anak-anak ternyata cukup sulit. Namun jika anak Anda tiba-tiba merasa mudah lelah dan pusing saat membaca dan sangat sensitif dengan sinar sorot yang diarahkan ke mata, Anda patut curiga anak Anda menderita astigmatisme. Setelah mengenal gejala dari astigmatisme mari kita cari tahu penyebab dan cara mengatasi astigmatisme.

Penyebab Sakit Kepala dan Mual pada Mata Silinder

Pada beberapa kasus astigmatisme biasanya terjadi sejak bayi baru lahir. Astigmatisme biasanya terjadi sejak usia bayi dan bayi memiliki berat tubuh rendah. Sebagian berpendapat bahwa astigmatisme merupakan kelainan yang bersifat turun menurun.

Terdapat dua jenis astigmatisme jika dibedakan dari letak terjadinya cacat mata yaitu astigmatisme korneal dan lentikular. Astigmatisme korneal adalah kelainan atau cacat mata yang terletak pada kornea. Sementara kelainan pada lensa disebut astigmatisme lentikular. 

Selain itu kelainan juga dibedakan berdasarkan jenis kelainannya yaitu astigmatisme regular dan irregular. Astigmatisme reguler terjadi apabila kelainan terjadi pada satu sisi kornea sementara pada astigmatisme irregular terjadi bila kelainan terjadi pada hampir seluruh bagian kornea. 

Alat bantu yang dapat digunakan untuk penderita astigmatisme reguler adalah menggunakan kacamata,lensa kontak dan pembedahan sedangkan pada astigmatisme irregular hanya dapak dikoreksi dengan lensa kontak .

Belum terdapat penyebab pasti dari kelainan ini namun jika dilihat dari sisi eksternal, kerusakan mungkin terjadi akibat cedera pada mata, benjolan pada kelopak mata dan komplikasi dari operasi mata. Dari sisi internal, kelainan dapat diakibatkan dari keratoconus dan keratoglobus. Kedua kondisi tersebut membuat kornea mengembang dan mengempis.

Penderita mata silinder sering mengalami sakit kepala dan mual. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan alat bantu penglihatan yang kurang cocok. Beberapa penderita biasanya memilih pemeriksaan dengan komputer dibandingkan dengan pemeriksaan manual. Pastinya karena berpikir bila hasil pemeriksaan komputer lebih akurat. 

Padahal pemeriksaan manual juga tidak kalah baik. Kelebihan pemeriksaan manual dalam memilih kacamata untuk mata silinder adalah kamu bisa mencoba dan memilih alat bantu penglihatan mana yang sebaiknya kamu pilih dan nyaman ketika digunakan. 

Setelah mendapatkan kacamata atau lensa kontak yang cocok ada baiknya kamu memeriksa kesehatan mata pada dokter spesialis mata. Kamu dapat mengetahui cara merawat mata silinder dengan baik sehingga kamu tidak mudah merasa sakit kepala dan mual.

Cara mengatasi sakit kepala dan mual pada mata silinder

Setelah mengetahui beberapa penyebab mual dari mata silinder, kamu pasti ingin tahu cara mengatasi sakit kepala dan mual yang cukup mengganggu aktivitasmu. Berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit kepala dan mual pada mata silinder.

Menggunakan kacamata untuk mata silinder

Kacamata silinder berbeda dengan kacamata minus atau plus. Biasanya kamu akan diperiksa untuk mengetahui minus atau plus berapa, memiliki mata silinder atau tidak dan ditawarkan untuk mencoba beberapa lensa yang kiranya nyaman kamu pakai. Dengan kacamata silinder maka penglihatan kabur dapat dikoreksi. Kornea atau lensa mata dapat meneruskan cahaya tepat pada satu titik retina.

Menggunakan lensa kontak sesuai kebutuhan

Bagi kamu suka dengan kepraktisan, kamu bisa menggunakan lensa kontak. Sebaiknya kamu berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis mata agar kamu tahu sebaiknya menggunakan lensa kontak seperti apa.

Photorefractive keratectomy

Prosedur penyembuhan ini adalah dengan cara menghilangkan lapisan epitel pada kornea. Prosedur ini jarang digunakan saat ini semenjak adanya operasi LASIK dan LASEK.

Operasi LASIK

Prosedur mengubah lapisan kornea dengan membuka lapisan teratas kornea (biasa disebut flap). Lapisan bagian bawah kornea diratakan dengan sinar laser. Setelah selesai kornea mata dikembalikan. Prosedur ini menggunakan alat khusus yang disebut keratom.

Operasi LASEK

Prosedur ini lebih canggih daripada prosedur sebelumnya. Dokter akan melakukan teknik flap namun dengan lapisan yang lebih tipis pada bagian terluar (epitel). 


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vimont C, et al. (2018). What do astigmatism measurements mean? (https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-do-astigmatism-measurements-mean)
University of Rochester Medical Center. (n.d.). Eyeglasses and contact lenses. (https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=85&contentid=P00503)
How to read your eyeglass prescription. (n.d.). (https://opto.ca/health-library/how-to-read-your-eyeglass-prescription)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app