Penanganan Vertigo Secara Mandiri

Dipublish tanggal: Sep 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Vertigo merupakan kondisi yang tidak bisa anggap remeh. Kondisi yang mengakibatkan keseimbangan Anda hilang ini dapat berakibat serius bagi kesehatan. 

Bertigo dapat menyebabkan Anda kehilangan kemampuan mendengar dan mengurangi kemampuan Anda untuk beraktivitas seperti biasa. 

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menangani kondisi yang satu ini. Secara umum, ada beberapa panduan yang bisa Anda ikuti untuk menangani vertigo di rumah. 

Setelah menjalani pemeriksaan diri ke dokter dan mendapatkan pengobatan, penting bagi Anda untuk tetap waspada agar dapat mengantisipasi serangan vertigo yang bisa muncul kapan saja. Temasuk untuk meredakan gejala-gejala vertigo selama ini. 

Upaya mandiri menangani Vertigo 

Serangan vertigo dapat muncul kapan saja tanpa diketahui. Tidak hanya sensai berputarnya, kemunculannya yang mendadak juga membuat siapapun menjadi cemas dan bingung. 

Namun, Anda tidak perlu bingung apabila vertigo tiba-tiba muncul karena Anda dapat melakukan beberapa panduan berikut untuk menangani serangan akibat vertigo. Antara lain: 

  • Segera duduk. Ketika terjadi serangan, dan Anda sedang dalam posisi berdiir, maka Anda harus segera duduk dan terus berupaya untuk tetap tenang. 

Serangan ketika berdiri dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan, yang dapat menyebabkan Anda terjatuh dan mengalami luuka serius. 

  • Saat sedang tidur. Apabila serangan vertigo muncul ketika Anda sedang tidur, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah menggunakan penerangan yang baik (jika serangan terjadi di malam hari). 

Selain itu, Anda juga harus menghindari posisi berbaring miring yang bertumpu pada sisi kepala yang mengalamo vertigo. 

Akan lebih baik jika Anda berbaring dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari tubuh, Anda dapat menggunakan dua bantal untuk membuat posisi kepala lebih tinggi. 

Kemudian, pada pagi hari, Anda sebaiknya bergerak perlahan-lahan saat bangun. Ambil waktu sejenak sebelum bangkit dan meninggalkan tempat tidur. 

  • Saat serangan muncul, Anda tidak disarankan untuk menggelengkan atau menggerakkan kepala dengan tempo yang sangat cepat. 
  • Menghindari serangan vertigo bisa juga Anda lakukan dengan tidak melakukan olahraga yang memerlukan pergerakan cepat, seperti basket dan sepak bola. 
  • Waspadalah pada kegiatan yang menyebabkan kepala Anda perlu mendongak ke belakang, seperti keramas di salon atau saat menjalani pemeriksaan di dokter gigi. Perubahan pada keduan posisi ini dapat memicu kemunculan vertigo secara mendadak. 
  • Perbanyak konsumsi air putih. 
  • Tidak mengonsumsi makan atau minuman yang dapat memicu terjadinya vertigo, seperti minuman yang mengandung kafein atau minuman keras. Anda juga sebaiknya menghindari asap rokok agar serangan vertigo dapat dihindari. 

Latihan untuk meredakan keluhan Vertigo 

Vertigo yang muncul secara mendadak biasanya disebabkan oleh dua penyebab umum, yaitu gangguan pada telinga bagian dalam dan perubahan posisi kepala. 

Untuk mengurangi gejala vertigo yang muncul, terdapat beberapa latihan yang bisa Anda lakukan, seperti Epley dan latihan Brandt-Daroff. 

  • Posisikan diri untuk duduk di tempat tidur. Putar kepala Anda 45 derajat ke kiri hingga mendekati pundak. Kemudian, letakkan bantal tepat di bawah pundak Anda. 
  • Gerakkan badan dengan sigap dan hati-hati untuk berbaring di tempat tidur dengan posisi kepala yang masih miring. Bantal diposisikan teapt di bawah pundak. Kemudian, berbaringlah selama 30 detik hingga vertigo Anda mereda. 
  • Dalam posisi berbaring, putar kepala 90 derajat ke kanan dan tunggu selama 30 detik. 
  • Kemudian, posisikan kepala dan badan ke samping kanan hingga menghadap ke lantai selama 30 detik pula. 
  • Cobalah untuk mengangkat tubuh seperti posisi sit-up. Namun, Anda harus tetap berada di sekitar tempat tidur. 
  • Lalu, Anda dapat melakukakn manuver Epley dengan membalikkan instruksi di atas untuk meredakan gejala vertigo yang terjadi dengan memulainya dari telinga kanan. 

Dianjurkan untuk terus melakukan manuver Epley sebanyak tiga kali dan berulang-ulang sebelum tidur agar vertigo dapat diatasi selama 24 jam ke depan. 

Agar lebih mudah memahami dan melakukan manuver Epley, Anda dapat melihat video tutorial terkait gerakan ini. 

Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa manuver lain, salah satunya adalah metode Half Somersault atau Foster Maneuver. Sebagian penderita vertigo merasakan manfaat dari manuver ini. 

Berikut panduang untuk melakukan Foster Maneuver: 

  • Cobalah untuk berlutut dan menatap langit-langit selama beberapa detik. 
  • Bungkukkan badan Anda dengan memosisikan kepala berada tepat di antara kedua lutut dan dahi menyentuh lantai. Terus bertahan dalam posisi ini kurang lebih selama 30 detika sampai serangan vertigo yang muncul berhenti. 
  • Miringkan kepala Anda ke sisi telinga yang mengalami vertigo selama 30 detik. 
  • Angkat kepala dengan cepat hingga sejajar dengan punggung. Sementara itu, lutut dan kedua tangan Anda masih harus tetap menyentuh lantai. Selama 30 detik, pertahankn posisi kepala pada kemiringan 45 derajat. 
  • tegakkan kepala Anda sambil terus miring ke sisi yang mengalami vertigo. Kemudian, berdirilah secara perlahan-lahan. 
  • Ulangi manuver ini 15 menit kemudian apabila gejala vertigo masih terasa. 

Sebelum melakukan penanganan vertigo secara mandiri, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan agar dapat mengetahui jenis vertigo yang dialami serta pengobatan yang sesuai dan lengkap. 


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Toupet M, et al. (2012). Effect of repositioning maneuver type and postmaneuver restrictions on vertigo and dizziness in benign positional paroxysmal vertigo. DOI: (http://doi.org/10.1100/2012/162123)
Sokolova L, et al. (2014). Treatment of vertigo: A randomized, double-blind trial comparing efficacy and safety of Ginkgo biloba Extract EGb 761 and betahistine. DOI: (http://doi.org/10.1155/2014/682439)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app