ADELIA MARISTA SAFITRI
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Semanis Namanya, Ini 10 Manfaat Licorice (Akar Manis) untuk Kesehatan

Dipublish tanggal: Agu 13, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Semanis Namanya, Ini 10 Manfaat Licorice (Akar Manis) untuk Kesehatan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Licorice adalah herbal yang dikenal dengan akar manis, memiliki nama latin Glycyrrhiza glabra.
  • Ada lebih dari 300 komponen berbeda di dalam licorice, beberapa di antaranya bersifat antivirus dan antimikroba yang mampu melawan infeksi dalam tubuh.
  • Ekstrak akar licorice mampu melawan bakteri penyebab infeksi kulit, virus hepatitis C, hingga bakteri penyebab kerusakan gigi.
  • Berkumur dengan larutan licorice selama 1-15 menit bisa membantu mencegah sakit tenggorokan, terutama pasca operasi.
  • Licorice dinilai mampu mengencerkan sekresi lendir. Cocok untuk mengatasi batuk, sakit tenggorokan, asma, hingga bronkitis.
  • Meski bisa didapatkan dengan bebas tanpa resep dokter, sebaiknya selalu gunakan licorice sesuai dosis dan petunjuk penggunaannya.
  • Klik untuk mendapatkan Licorice atau herbal lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Licorice lebih sering digunakan untuk mencerahkan kulit. Padahal, herbal yang dikenal dengan akar manis ini juga menyimpan komponen bioaktif yang mampu menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Maka tak heran jika licorice sudah lama digunakan untuk meredakan gejala berbagai macam penyakit. Memangnya, apa saja manfaat licorice untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.

Sekilas tentang licorice

Dalam bahasa latin, akar manis atau licorice dikenal dengan Glycyrrhiza glabra. Licorice adalah herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Herbal ini memiliki rasa yang manis, sehingga sering ditambahkan sebagai pemanis pada permen hingga menutupi rasa obat.

Licorice tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari teh herbal, permen, kapsul kering, dan ekstrak cair. Karena termasuk obat herbal, licorice dapat diperoleh dengan bebas tanpa resep dokter namun penggunaannya tetap harus sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

Manfaat licorice untuk kesehatan

Melansir dari Medical News Today, ada lebih dari 300 komponen berbeda dalam licorice. Beberapa di antaranya memiliki sifat antivirus dan antimikroba yang mampu melawan infeksi dalam tubuh.

Lebih lengkap, beragam manfaat licorice adalah sebagai berikut:

1. Mengatasi infeksi dan peradangan pada kulit

Penelitian dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research menemukan bahwa esktrak Glycyrrhiza glabra alias akar licorice dapat melawan bakteri penyebab infeksi kulit. Efek antimikroba dalam akar licorice dilaporkan mampu melawan infeksi Staphylococcus aureus, bakteri penyebab sejumlah masalah kulit seperti impetigo, selulitis, dan folikulitis.

2. Membantu mengatasi gangguan pencernaan

Licorice adalah salah satu herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan yang umum terjadi. Mulai dari perut mulas, tukak lambung, kolitis, gastritis, hingga refluks asam lambung.

Hal ini karena akar manis memiliki senyawa antiradang yang memberikan efek menenangkan, terutama pada saluran cerna. Bahkan, herbal yang satu ini dinilai aman dan efektif sebagai obat maag.

Baca Juga: 8 Buah untuk Sakit Maag yang Ampuh Redakan Gejalanya

3. Membantu mengatasi hepatitis C

Glycyrrhizin disinyalir dapat membantu mengobati hepatitis C, virus yang menginfeksi organ hati. Para ahli melaporkan adanya aktivitas antimikroba dari licorice yang sanggup melawan virus hepatitis C. Namun, peneliti masih memerlukan studi lebih lanjut guna membuktikan khasiat licorice.

4. Mencegah kerusakan gigi

Bagi Anda yang sering mengalami sakit gigi, tidak ada salahnya untuk mencoba herbal akar manis atau licorice. Beberapa penelitian menemukan bahwa licorice dapat membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan kerusakan gigi. Para ahli percaya, licorice adalah salah satu herbal yang berpotensi menjadi obat gigi berlubang di masa mendatang.

5. Mengobati sakit tenggorokan

Berkumur dengan larutan licorice selama 1-15 menit sebelum operasi ternyata bisa membantu mencegah sakit tenggorokan. Khasiat ini sama efektifnya dengan obat kumur ketamine, obat yang sering digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan pasca operasi.

6. Mencegah stres

Bagi Anda yang gampang stres karena kerjaan, cobalah konsumsi ekstrak akar licorice. Herbal yang satu ini secara efektif dapat membantu mengendalikan hormon kostrisol atau hormon stres. Alhasil, manfaat licorice bisa membuat Anda jauh lebih rileks dan tenang.

Baca Juga: 18 Makanan Penghilang Stres yang Bikin Anda 'Ngeces'

7. Menjaga kesehatan saluran pernapasan

Bahan kimia yang terkandung dalam licorice dinilai mampu mengencerkan sekresi lendir. Akibatnya, orang-orang yang menggunakan ekstrak licorice akan merasakan penurunan gejala batuk dan gangguan pernapasan lainnya seperti sakit tenggorokan, asma, hingga bronkitis.

8. Meningkatkan sistem imun tubuh

Tak hanya senyawa antimikroba dan antivirus, herbal akar manis juga memiliki antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dikenal mampu melawan paparan radikal bebas dalam tubuh sekaligus mendongkrak daya tahan tubuh.

9. Mencegah beragam jenis kanker

Karena mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, licorice adalah salah satu herbal yang juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Ekstrak licorice diketahui dapat memperlambat atau mencegah pertumbuhan sel kanker pada kulit, payudara, kolorektal, hingga prostat.

10. Mengurangi gejala menopause

Menjelang menopause, beberapa wanita akan merasakan sensasi 'kepanasan' alias hot flashes. Agar gejalanya tak semakin mengganggu, Anda bisa menggunakan ekstrak akar manis alias licorice. Namun, karena hasil penelitiannya masih sangat sedikit, maka masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan khasiat licorice yang satu ini.

Licorice adalah salah satu herbal yang mengandung banyak khasiat bagi tubuh. Meski bisa didapatkan dengan bebas tanpa resep dokter, sebaiknya selalu gunakan sesuai dosis dan petunjuk penggunaannya. Dengan aturan minum yang tepat, manfaat licorice untuk kesehatan akan maksimal dan meminimalisir risiko efek sampingnya bagi tubuh.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Iranian Journal of Pharmaceutical Research. Leaves Antimicrobial Activity of Glycyrrhiza glabra L. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3870067/). 2010.
National Center for Complementary and Integrative Health. Licorice Root. (https://www.nccih.nih.gov/health/licorice-root). Agustus 2020.
Medical News Today. What are the benefits of licorice root? (https://www.medicalnewstoday.com/articles/323761). 21 November 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app