Manfaat Baby Wearing dan Cara Menggendong Bayi yang Benar

Dipublish tanggal: Agu 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 21, 2019 Waktu baca: 5 menit
Manfaat Baby Wearing dan Cara Menggendong Bayi yang Benar

Mungkin istilah baby wearing masih asing di telinga Anda, tetapi sebenarnya hal tersebut sama saja dengan istilah menggendong bayi. Ada berbagai manfaat baby wearing, tipe menggendong bayi, serta cara menggendong bayi yang benar.

Manfaat baby wearing

Menurut beberapa penelitian, berikut ini adalah beberapa manfaat baby wearing (menggendong bayi dengan erat):

1. Mengurangi kemungkinan bayi menangis

Mencari tahu bagaimana cara membuat bayi berhenti menangis adalah salah satu bagian yang cukup sulit dalam hal mengasuh anak. Salah satunya dengan melakukan baby wearing. Hal ini mungkin dapat membantu mengurangi kemungkinan bayi menangis dan rewel, tetapi bukan berarti cara ini akan selalu bisa digunakan untuk menghilangkan tangis pada anak.

Walaupun begitu, baby wearing ini mungkin bisa Anda coba karena memiliki risiko yang rendah dan juga bermanfaat bagi Anda maupun bayi. Bahkan menurut sebuah penelitian, bayi yang digendong lebih sering akan membuatnya jarang menangis.

2. Memiliki manfaat kesehatan untuk bayi

Menurut berbagai penelitian, menggendong bayi atau baby wearing memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, terutama bagi bayi prematur. Bahkan bayi prematur akan memperoleh manfaat yang sama melalui perawatan kangguru (kangaroo care). 

Salah satu manfaat baby wearing adalah meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi melalui skin-to-skin. Selain itu, baby wearing juga dapat membantu mengatur detak jantung, suhu tubuh, dan pola pernapasan bayi ketika mereka berada dalam perawatan intensif neonatal.

3. Membantu ibu menyusui

Jika Anda sedang memberikan ASI ekslusif dalam masa menyusui, mungkin Anda dapat mencoba menerapkan baby wearing. Hal ini dapat mempermudah Anda dalam hal menyusui atau memberikan makan pada bayi terutama ketika dalam perjalanan atau sedang berada di luar rumah. Karena dengan menyusui secara teratur, maka hal tersebut akan membantu menjaga dan meningkatkan persediaan ASI bagi bayi.

4. Meningkatkan hubungan antara ibu dan anak

Hubungan ibu dan anak akan lebih mudah terjalin jika terdapat kedekatan baik fisik maupun psikologis, salah satunya melalui kontak fisik skin-to-skin melalui baby wearing. Manfaat lainnya adalah Anda akan lebih mengenal bayi Anda secara dekat dan mulai memahami isyarat bayi dalam berbagai hal. Hal ini sangat penting untuk membentuk ikatan antara ibu dan anak dalam jangka panjang.

Selain itu, cara lain untuk meningkatkan hubungan atau ikatan antara ibu dan anak yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan pijat bayi dengan lembut. 

5. Membantu mempermudah tugas ibu

Jika Anda memiliki bayi yang perlu diperhatikan, tetapi juga harus melakukan berbagai pekerjaan atau aktivitas lainnya, Anda mungkin bisa mencoba menerapkan baby wearing. Selain bermanfaat bagi bayi, dengan Anda menggendong bayi juga dapat membantu mempermudah Anda melakukan kegiatan lain secara bersamaan.

Apakah baby wearing aman?

Segala hal yang berhubungan dengan bayi tentulah membuat para ibu lebih berhati-hati, termasuk soal baby wearing. Karena ada beberapa cara baby wearing, baik yang bisa dikatakan benar maupun salah, maka ibu perlu memperhatikan dan mengetahui lebih jauh seputar keamanan penggunaan baby wearing, terutama dalam menjaga aliran pernapasan bayi serta kondisi punggung dan lehernya.

Ada 5 hal penting (TICKS) yang perlu dilakukan dalam menerapkan baby wearing:

T: Tight

Bayi harus berada dalam posisi tegak dan terikat cukup kencang di dalam carrier (gendongan) yang mereka pegang dengan kondisi aman. Hal ini dapat membantu mencegah bayi jatuh secara tidak sengaja.

I: In view at all times

Wajah bayi harus terlihat oleh Anda sehingga Anda dapat memonitor pernapasannya dan memantau kondisi bayi setiap waktu. Anda juga dapat mengawasi mood bayi Anda dengan lebih baik jika Anda bisa melihatnya.

C: Close enough to kiss

Bisakah Anda menurunkan kepala dan mencium bagian atas kepala bayi Anda? Jika tidak, Anda harus memposisikan bayi dalam carrier sampai cukup tinggi agar Anda dapat lebih mudah mencium bayi dan dalam posisi yang lebih dekat.

K: Keep chin off chest

Jauhkan dagu Anda dengan kepala bayi dan lihatlah bayi Anda untuk memastikan ada celah selebar dua jari di bawah dagu. Jika mereka dalam posisi tegak lurus dengan tulang belakang melengkung dan jongkok, kecil kemungkinan dagunya akan jatuh.

S: Supported back

Meskipun Anda ingin bayi Anda aman, jangan terlalu mengencangkan carrier atau pengikat di atas punggung bayi karena dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Anda tetap harus memastikan gendongan Anda cukup ketat dan kuat sehingga tidak ada celah antara bayi dan tubuh Anda. Walaupun begitu, perlu diperhatikan pula agar ada posisi yang tersisa sedikit longgar sehingga Anda dapat memasukkan tangan Anda ke dalam gendongan.

Selain memperhatikan faktor keamanan, gendongan bayi juga harus dalam posisi yang nyaman baik untuk bayi maupun ibu yang menggendong. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah punggung atau area tubuh lainnya yang mungkin muncul dan menyebabkan cedera atau sakit terutama dalam periode baby wearing yang lama.

Tipe gendongan bayi (baby wearing)

Ada beberapa tipe gendongan bayi (baby wearing) yang dapat Anda coba, tetapi hal tersebut akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk usia bayi, ukuran atau berat badan bayi, hingga kondisi kesehatan Anda atau penggendong.

1. Soft wrap

Kain panjang yang biasanya terbuat dari katun dan Lycra atau bahan dengan campuran Spandeks memiliki bahan yang lembut dan mudah melar. Bungkus kain ini dapat digunakan untuk meletakkan bayi di dalamnya dan memberikan kehangatan pada bayi. 

Dengan sifat kain yang lembut dan mudah longgar, maka akan lebih mudah dalam menggendong bayi. Anda juga dapat melatih diri dalam menggendong dengan menggunakan bantal atau boneka kecil di dalamnya.

2. Woven wrap

Bungkus dengan bahan tenun ini mirip dengan bahan soft wrap karena bungkus kain yang panjang dapat menutup seluruh tubuh dan dapat disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tubuh penggendong, serta posisi baby wearing.

Perbedaan bahan baby wearing antara soft wrap dengan woven wrap adalah kain pada woven wrap bersifat lebih kaku dan lebih terstruktur sehingga dapat membuat bayi merasa lebih nyaman.

3. Ring sling

Jenis baby wearing yang satu ini diletakkan di salah satu bahu dan terbuat dari kain tenun yang kuat. Setelah memakainya, Anda dapat membuka salah satu sisi kain di depan perut Anda dan menempatkan bayi di tempat tersebut secara lembut dan perlahan, lalu kencangkan posisi dan sesuaikan dengan posisi bayi supaya terasa nyaman dan aman bagi bayi.

Tipe gendongan bayi ini sangat mudah digunakan dan bisa dibawa ke mana saja, tetapi terkadang akibat penggunaan ring sling yang hanya di salah satu sisi bahu memungkinkan Anda merasakan tekanan yang tidak nyaman pada bahu apalagi jika berat badan bayi cukup besar ataupun jika digunakan dalam waktu yang lama.

4. Meh dai

Disebut may tie yang artinya mudah mengikat. Meh dai awalnya banyak digunakan di Asia di mana meh dai berupa panel kain dengan dua tali yang mengelilingi pinggang dan dua tali lainnya berada di bahu. Tali ini lebar dan lembut sehingga nyaman digunakan, cocok dikenakan pada bagian depan, pinggang, maupun bagian belakang tubuh.

Meh dai dapat digunakan dalam menggendong bayi baru lahir hingga balita, termasuk bayi dengan ukuran dan berat badan yang lebih besar.

5. Soft structured carrier

Penggunaan jenis baby wearing satu ini memang perlu mempertimbangkan usia bayi, tetapi tidak disarankan untuk dilakukan pada bayi baru lahir tanpa adanya tambahan pengaman. Soft structured carrier ini dapat diletakkan di bagian depan tubuh dan di pinggul ataupun punggung.

Cara menggendong bayi yang benar (baby wearing)

Bayi baru lahir:

  • Bayi baru lahir boleh digendong asal tidak memiliki masalah medis tertentu
  • Bayi baru lahir sudah memiliki berat badan lebih dari 8 kg
  • Buat posisi yang nyaman dengan gendongan soft structured carrier yang pas
  • Pastikan Anda dapat memantau dan memperhatikan wajah bayi saat digendong

Bayi di atas 6 bulan:

  • Untuk memulai baby wearing, Anda dapat meletakkan carrier di bagian depan perut atau belakang punggung
  • Pastikan ikatan carrier pada bahu dan pinggang sudah kencang 
  • Biarkan bayi melihat dunia sekitar dengan posisi menghadap keluar

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tully KP, et al. (2016). A test of kangaroo care on preterm infant breastfeeding. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26815798)
Sharma D, et al. (2018). Study comparing "kangaroo ward care" with "intermediate intensive care" for improving the growth outcome and cost effectiveness: Randomized controlled trial. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28738711)
Reynolds-Miller RL. (2016). Potential therapeutic benefits of babywearing. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30188302)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app