Kaitan Berhenti Merokok Dengan Berat Badan Bertambah

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Kaitan Berhenti Merokok Dengan Berat Badan Bertambah

Sebagian orang beralasan, jika mereka berusaha berhenti merokok, berat badan mereka akan bertambah (biasanya tidak lebih dari lima kg). Sebenarnya, hal tersebut bukanlah masalah besar, karena merokok jauh lebih berbahaya ketimbang berat badan yang bertambah.

Berhenti Merokok, Berat Badan Naik?

Mengapa dengan berhenti merokok, berat badan dapat bertambah?

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

  • Nikotin yang terkandung didalam rokok, membatasi selera makan Anda, sehingga, setelah berhenti merokok, selera makan akan bertambah.
  • Nikotin dapat merusak indra perasa. Setelah Anda menjauhi nikotin, makanan akan terasa lebih nikmat dan menggugah selera.
  • Nikotin dapat membakar kalori lebih cepat, jadi saat Anda tidak lagi merokok, pembakaran kalori akan berjalan lambat.

Mengapa Harus Berhenti Merokok?

Mengapa seseorang harus berhenti merokok, jika akibatnya, berat badannya akan terus bertambah?

Yang pertama, berat badan yang bertambah beberapa kg, dapat lebih mudah untuk diatasi, tapi, jika mengulur-ulur waktu untuk berhenti merokok, kerusakan pada paru-paru akan meningkat dan lebih sulit diatasi.

Kedua, dengan segera berhenti merokok, semakin kecil resiko Anda terkena serangan jantung dan berbgai jenis kanker (terutama paru-paru). Ketiga, keluarga dan orang-orang disekitar Anda akan terhindar dari bahaya perokok pasif. Keempat, Anda akan mendapat tabungan ekstra dengan tidak membeli rokok lagi.

Atur asupan Anda agar berat badan tidak terus naik, misalnya, makan dalam porsi kecil beberapa kali dalam sehari. Ganti camilan Anda dengan buah-buahan atau sayuran dan olahraga dengan teratur.

Sebagai bonus, selain memperbaiki kesehatan, berhenti merokok juga dapat memperbaiki penampilan Anda. Wajah akan lebih bersih tanpa jerawat, kulit wajah menjadi lebih kencang, nafas terasa lebih segar, warna kuku dan jari juga akan kembali bersih seperti semula.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Audrain-McGovern, J & Benowitz, N.L.. (2011). Cigarette Smoking, Nicotine, and Body Weight. Clinical pharmacology and therapeutics. 90. 164-8. 10.1038/clpt.2011.105.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/51184617_Cigarette_Smoking_Nicotine_and_Body_Weight)
Veldheer, Susan & Yingst, Jessica & Zhu, Junjia & Foulds, Jonathan. (2015). 10 Year Weight Gain in Smokers Who Quit, Smokers Who Continued Smoking And Never Smokers in the United States, NHANES 2003-2012. International journal of obesity (2005). 39. 10.1038/ijo.2015.127.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/279987469_10_Year_Weight_Gain_in_Smokers_Who_Quit_Smokers_Who_Continued_Smoking_And_Never_Smokers_in_the_United_States_NHANES_2003-2012)
Komiyama, Maki & Wada, Hiromichi & Ura, Shuichi & Yamakage, Hajime & Satoh-Asahara, Noriko & Shimatsu, Akira & Koyama, Hiroshi & Kono, Koichi & Takahashi, Yuko & Hasegawa, Koji. (2013). Analysis of Factors That Determine Weight Gain during Smoking Cessation Therapy. PloS one. 8. e72010. 10.1371/journal.pone.0072010.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/256291996_Analysis_of_Factors_That_Determine_Weight_Gain_during_Smoking_Cessation_Therapy)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app