Penumpang di Belakang Juga Harus Pakai Sabuk Pengaman, Ini Manfaatnya

Dipublish tanggal: Nov 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penumpang di Belakang Juga Harus Pakai Sabuk Pengaman, Ini Manfaatnya

Anda tentu sudah berkali-kali mendengarkan himbauan untuk selalu berhati-hati saat berkendara di jalanan. Hal ini dikarenakan tingkat kecelakaan di jalanan sangat tinggi, terutama ketika pengendara tidak memedulikan peraturan yang sudah dibuat. Salah satu cara untuk menjaga keselamatan saat berkendara ialah dengan menggunakan sabuk pengaman. 

Faktanya, kesadaran tentang pentingnya sabuk pengaman masih sangat rendah di masyarakat. Banyak pengendara hanya menggunakan sabuk pengaman saat ada petugas lalu lintas saja.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Bahkan, hanya pengemudi maupun penumpang di kursi depan saja yang biasanya menggunakan sabuk pengaman. Sementara penumpang di kursi belakang cukup jarang yang pakai sabuk pengaman karena merasa lebih aman.

Padahal, menggunakan sabuk pengaman sangat penting bagi semua penumpang karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja, meskipun pengemudi mobil Anda sudah sangat hati hati. Kelalaian dari pengendara lain pun bisa membuat Anda mengalami kecelakaan. 

Bahaya yang bisa dicegah dengan menggunakan sabuk pengaman

Fungsi sabuk pengaman yang paling utama adalah mengurangi risiko terluka atau cedera ketika kecelakaan terjadi. Bahkan, penggunaan sabuk pengaman juga dapat meminimalisir risiko kematian pada setiap penumpang di dalam mobil.

Oleh karena itulah, sabuk pengaman wajib digunakan tidak hanya oleh pengemudi maupun penumpang di depan mobil, tetapi juga orang-orang yang duduk di kursi belakang. 

Ada banyak sekali manfaat dan fungsi sabuk pengaman yang menjamin keselamatan Anda dalam berkendara. Utamanya adalah menghindari berbagai risiko dan bahaya tidak pakai sabuk pengaman berikut ini:

1. Terbentur

Saat kendaraan berhenti mendadak, tubuh Anda secara refleks terdorong ke arah depan. Apabila Anda tidak menggunakan sabuk pengaman, maka bukan tidak mungkin kepala Anda akan terbentur dengan sangat keras.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Di sinilah fungsi sabuk pengaman yang dapat menahan tubuh Anda dari dorongan ke depan. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari risiko terbentur saat pengemudi mengerem mendadak.

2. Terlempar ke luar

Saat kecelakaan besar terjadi, tidak sedikit penumpang yang terlempar ke luar dari mobil. Hal ini bisa disebabkan karena tidak ada ikatan dari sabuk pengaman yang menahan tubuhnya agar tetap berada di atas kursi mobil.

Tak hanya meningkatkan risiko cedera, penumpang yang terlempar ke luar dari dalam kendaraan berisiko lebih tinggi mengalami kematian akibat kecelakaan.

3. Membahayakan penumpang lain 

Tidak hanya untuk menyelamatkan diri sendiri, fungsi sabuk pengaman juga bisa membuat penumpang lain lebih aman. Ketika para penumpang di mobil tidak mengenakan sabuk pengaman, maka risiko mereka untuk saling berbenturan akan semakin tinggi. 

Menurut penelitian, risiko pengemudi meninggal dunia saat kecelakaan akan lebih tinggi saat penumpang di belakangnya tidak menggunakan sabuk pengaman. Sebaliknya, penumpang di belakang juga mengalami risiko meninggal dunia saat kecelakan apabila pemudi dan penumpang di depan tidak menggunakan sabuk pengaman. 

Cara kerja sabuk pengaman

Kecelakaan mobil dapat terjadi karena berbagai penyebab. Mulai dari laju kendaraan yang cepat, hilang kendali saat mengemudi, berusaha menyalip kendaraan lain tanpa berhati-hati, hingga lalai berkendara.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Saat berada di dalam mobil, tubuh penumpang akan bergerak ke arah yang sama dengan laju kendaraan mobil. Ketika kecelakaan terjadi, maka tubuh penumpang akan ikut terbawa dengan laju mobil yang bergerak dengan sangat cepat. Tanpa sabuk pengaman, risiko benturan akan semakin tinggi sehingga seluruh penumpang rentan terluka ataupun cedera.

Sabuk pengaman memiliki bentuk diagonal dan bertumpu pada tiga titik. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga wajib menggunakan sabuk pengaman. Hanya saja, sesuaikan ukuran sabuk pengaman dengan tubuh anak agar membuatnya nyaman dan tidak berisiko cedera. 

Maka itu, Anda harus menemukan sabuk pengaman dengan ukuran tinggi dan berat badan yang sesuai dengan tubuh si kecil. Saat ini terdapat banyak sabuk pengaman bayi yang bisa digunakan untuk bayi dengan berat badan 18 kg dan panjang 88 cm. Ada juga sabuk pengaman untuk anak-anak dengan berat badan 18 hingga 36 kg dengan tinggi 144 cm. 

Meskipun pengemudi dan penumpang sudah menggunakan sabuk pengaman, Anda tetap harus berhati-hati saat berkendara. Hindari kebut-kebutan dan patuhi semua peraturan di jalan raya demi keselamatan Anda di perjalanan.

Baca Juga: Mabuk Perjalanan? Begini Cara Mencegah dan Mengobatinya

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Seat Belts: Get the Facts. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (https://www.cdc.gov/motorvehiclesafety/seatbelts/facts.html)
Policy Impact: Seat Belts. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (https://www.cdc.gov/motorvehiclesafety/seatbeltbrief/index.html)
Benefits of Seat Belt Reminder Systems. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3217543/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app