ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Ketahui 3 Perbedaan Entrostop dan Entrostop Anak Agar Tak Salah Pilih

Dipublish tanggal: Agu 6, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Ketahui 3 Perbedaan Entrostop dan Entrostop Anak Agar Tak Salah Pilih

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Entrostop adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati diare dan gejala yang menyertainya seperti perut melilit, mual, hingga kembung.
  • Entrostop tersedia dalam 2 bentuk, yaitu tablet dan cair. Anak-anak dapat diberikan Entrostop cair agar lebih nyaman diminum.
  • Dosis Entrostop tablet untuk dewasa dan anak usia > 12 tahun adalah 2 tablet setiap selesai buang air besar, sedangkan untuk anak 6-12 tahun cukup 1 tablet.
  • Dosis Entrostop Anak adalah 3 x sehari 1 sachet. Orang dewasa juga dapat menggunakan Entrostop Anak dengan dosis 3 x sehari 2 sachet.
  • Selama minum obat diare, perbanyak minum air putih untuk mencegah risiko dehidrasi akibat diare.
  • Klik untuk mendapatkan Entrostop atau obat lambung & saluran pencernaan lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Diare tidak hanya membuat badan terasa tidak nyaman, tapi tentunya juga mengganggu aktivitas. Anda mungkin sudah mencoba berbagai obat diare alami, tapi ternyata gejalanya tak juga membaik. Kalau begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi obat Entrostop atau Entrostop Anak bila si kecil diare.

Entrostop obat apa?

Entrostop adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati diare dan gejala yang menyertainya seperti perut melilit, mual, hingga kembung. Fungsi Enstrostop ini dipengaruhi oleh kombinasi Attapulgite dan Pectine di dalamnya.

Baca Juga: 9 Penyebab Mencret Diare dan Cara Mengatasinya

Attapulgite adalah zat yang berperan untuk menyerap racun dan bakteri penyebab diare. Sedangkan pectin merupakan zat yang mengubah konsistensi tinja menjadi lebih padat. 

Kandungan attapulgite pada obat akan mengumpulkan racun dan bakteri penyebab diare di saluran cerna bagian akhir. Setelah itu, pectin akan mengurangi volume cairan yang dikeluarkan sehingga feses jadi lebih padat.

Kombinasi attapulgite dan pectin juga dapat mengurangi gerakan usus. Maka tak heran jika setelah minum Entrostop, sensasi nyeri, melilit, atau kembung pada perut juga akan mereda dan membaik.

Enstrostop termasuk obat bebas. Itu artinya, Anda bisa mendapatkan obat ini dengan mudah di apotek terdekat dan tidak perlu resep dokter.

Perbedaan Entrostop dan Entrostop Anak

Entrostop terdiri dari 2 jenis, yaitu Entrostop tablet dan Entrostop Anak. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai obat antidiare.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan Entrostop dan Entrostop Anak, yaitu:

1. Bentuk sediaan

Entrostop untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun dapat menggunakan sediaan tablet. Alternatif lainnya, anak-anak dapat diberikan Entrostop Anak dalam bentuk sachet cair.

Sama seperti Entrostop untuk orang dewasa, Entrostop Anak juga dapat membantu mengobati diare dan gejala lainnya yang menyertai seperti perut melilit, mual, atau kembung pada anak.

2. Kandungan

Entrostop tablet mengandung 650 mg attapulgite dan 50 mg pectine. Beda dengan itu, Entrostop Anak lebih banyak mengandung bahan-bahan alami seperti:

  • Ekstrak daun jambu biji (Psidii folium) 100 mg
  • Ekstrak kunyit (Curcuma domestica) 80 mg
  • Ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) 45 mg
  • Ekstrak jahe merah (Zingiber rhizoma) 50 mg

3. Dosis

Entrostop dan Enstrostop Anak juga berbeda dalam hal dosis. Oleh karena itu, jangan sampai Anda salah aturan minum obat supaya khasiatnya tetap maksimal dalam tubuh.

Dosis Entrostop untuk mengobati diare adalah sebagai berikut:

  • Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 2 tablet setiap selesai buang air besar. Maksimal 12 tablet per hari.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet setiap selesai baung air besar. Maksimal 6 tablet per hari.

Meskipun namanya Entrostop Anak, jenis Entrostop ini juga dapat dikonsumsi oleh orang dewasa, lho! Dosis Entrostop Anak adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 3 x sehari 2 sachet
  • Anak: 3 x sehari 1 sachet

Baca Juga: Aturan Minum Obat Diare yang Tepat Agar Cepat Sembuh

Pemilihan Entrostop tablet atau Entrostop Anak kembali pada kebutuhan masing-masing. Pilihlah salah satunya sesuai dengan kenyamanan Anda saat minum obat..

Yang terpenting selama minum obat diare, Anda dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini bertujuan supaya Anda maupun si kecil terhindar dari risiko dehidrasi akibat diare terus-terusan. Bila gejala tak juga membaik setelah minum obat Entrostop maupun Entrostop Anak, segera periksakan diri ke dokter.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app